filmov
tv
JANGAN TAHAN-TAHAN | Malam Turo Vol. 3

Показать описание
#KamusBand #MalamTuro #kolektifVideoge
JANGAN TAHAN-TAHAN | Malam Turo Vol. 3:
Waktunya Mendengarkan Lagu Ciptaan Teman
Lima karya yang disajikan Kamus jelas terdengar jauh berbeda jika formasi vokalis dari Frantjis Lehot tiba-tiba turun panggung di tengah pertunjukan mereka lantaran digantikan gitarisnya, Peter Basri alias Petu.
Rupanya dua personil ini yang punya merepresentasikan Kamus dalam penciptaan lagu-lagu mereka. Lalu mengapa Petu menciptakan lagu dengan tekstur blues dan membiarkan vokalis mereka pergi meninggalkan lagu ini?
Temukan jawabannya dalam diskusi panjang Malam Turo Vol. 3 dengan tajuk "Mengapa Lagu Ciptaan Sendiri Mesti Dipentaskan" bersama Kamus sebagai penyaji karya dan Ferry Suhardi sebagai pemantik yang dipandu oleh Marto Rian Lesit. Segera rilis videonya setelah lagu-lagu mereka tayang. Setelah "Jangan Tahan-Tahan", ada sebuah lagu lagi yang bakal menyusul. Jamgan keman-mana. Tetap pantau di kanal Youtube Videoge.
Salam ParaPurnama, tetap menyala!
__
Malam Turo adalah panggung musik sekali purnama yang menghadirkan musisi di sekitar kita yang mendorong pertumbuhan musik original di kota ini sebagai bagian dari sokongan pergerakan orang muda, subkultur, dan kota. Music for love, spaces to grow, and friends to meet menjadi kata kuncinya sebagai semangat yang disorot dalam setiap gelarannya.
Mulai saat ini para ‘penemu cahaya’ yang kita sebutkan sebagai ‘ParaPurnama’ adalah kamu yang telah ikut mendukung gigs musik ini dengan cara membeli tiketnya. Hasil penjualan tiket akan dikerahkan untuk memproduksi album kompilasi musisi yang tampil dan mengawal masa depan #MalamTuro.
Kali ketiga panggung ini menghadirkan #Kamus, kelompok musik asal Labuan Bajo yang membawa lima nomor karyanya. Penampilan mereka akan dipantik dalam sesi bincang santai bertajuk “Mengapa Lagu Ciptaan Sendiri Mesti Dipentaskan?” yang diiringi dengan obrolan; dari perjalanan mengalami delapan belas tahun riwayat perjalanan kemunculan band di kota ini, proses kreatif dalam membuat lagu sendiri, hingga membincangkan juga problem-problem permusikan kita dalam perspektif #FerrySuhardi yang dipandu oleh #MartoRianLesit.
Malam Turo Volume 3 diinisiasi oleh #kolektifVideoge dan ditenagai bersama Semacam Radio dan Bawakolong Record.
_
JANGAN TAHAN-TAHAN | Malam Turo Vol. 3:
Waktunya Mendengarkan Lagu Ciptaan Teman
Lima karya yang disajikan Kamus jelas terdengar jauh berbeda jika formasi vokalis dari Frantjis Lehot tiba-tiba turun panggung di tengah pertunjukan mereka lantaran digantikan gitarisnya, Peter Basri alias Petu.
Rupanya dua personil ini yang punya merepresentasikan Kamus dalam penciptaan lagu-lagu mereka. Lalu mengapa Petu menciptakan lagu dengan tekstur blues dan membiarkan vokalis mereka pergi meninggalkan lagu ini?
Temukan jawabannya dalam diskusi panjang Malam Turo Vol. 3 dengan tajuk "Mengapa Lagu Ciptaan Sendiri Mesti Dipentaskan" bersama Kamus sebagai penyaji karya dan Ferry Suhardi sebagai pemantik yang dipandu oleh Marto Rian Lesit. Segera rilis videonya setelah lagu-lagu mereka tayang. Setelah "Jangan Tahan-Tahan", ada sebuah lagu lagi yang bakal menyusul. Jamgan keman-mana. Tetap pantau di kanal Youtube Videoge.
Salam ParaPurnama, tetap menyala!
__
Malam Turo adalah panggung musik sekali purnama yang menghadirkan musisi di sekitar kita yang mendorong pertumbuhan musik original di kota ini sebagai bagian dari sokongan pergerakan orang muda, subkultur, dan kota. Music for love, spaces to grow, and friends to meet menjadi kata kuncinya sebagai semangat yang disorot dalam setiap gelarannya.
Mulai saat ini para ‘penemu cahaya’ yang kita sebutkan sebagai ‘ParaPurnama’ adalah kamu yang telah ikut mendukung gigs musik ini dengan cara membeli tiketnya. Hasil penjualan tiket akan dikerahkan untuk memproduksi album kompilasi musisi yang tampil dan mengawal masa depan #MalamTuro.
Kali ketiga panggung ini menghadirkan #Kamus, kelompok musik asal Labuan Bajo yang membawa lima nomor karyanya. Penampilan mereka akan dipantik dalam sesi bincang santai bertajuk “Mengapa Lagu Ciptaan Sendiri Mesti Dipentaskan?” yang diiringi dengan obrolan; dari perjalanan mengalami delapan belas tahun riwayat perjalanan kemunculan band di kota ini, proses kreatif dalam membuat lagu sendiri, hingga membincangkan juga problem-problem permusikan kita dalam perspektif #FerrySuhardi yang dipandu oleh #MartoRianLesit.
Malam Turo Volume 3 diinisiasi oleh #kolektifVideoge dan ditenagai bersama Semacam Radio dan Bawakolong Record.
_