INDONESIAN LOANWORDS PART 3 // Words Borrowed from Arabic and Persian/Farsi

In Part 3 of this 5-part series, we look at commonly used Indonesian words originating from the Arabic and Persian languages of the Middle East.

Upcoming episodes will be devoted to Indonesian words borrowed from the Dutch and English languages.

If you have any queries, please let us know in the comments. Thank you for your support!

🔊 LIKE ➡ SHARE ➡ SUBSCRIBE

🔊 LIKE ➡ SHARE ➡ SUBSCRIBE

😀 Follow/Like Us Socially 😀

bahasa indonesia online, learn indonesian, indonesian language, learn bahasa indonesia in 2 minutes, how to introduce yourself in indonesian, bahasa Indonesia, how to speak indonesian,

#BahasaIndonesia
#LearnIndonesian
#LanguageStudiesIndonesia
#SpeakIndonesian
#bahasaindonesiaonline

[desmondsentana]

Mantap kali kak pengucapan bahasa Arabnya. 😁

[SriWahyuni-mnbt]

Interesting! Thank you for making this informative video.

[wulansuranti]

Oh! Your video is so lovely and it is such a new information for me! Thank you for this video!

[FZLhimself]

Wow. Ternyata hampir semua nama hari dipinjam dari bahasa Arab.
Another great video. Thank you for the content!

[syasyaandfriends]

Saya suka bahasa Arab dan bahasa Indonesia!

[luthfysetyawan]

Bahasa Indonesia is such a beautiful language. Thanks for the information!

[ajirafdhi]

Wow, this is something new for me! Thank you LSI for surprising me with these loanwords!

[alirezehaghighi]

I know also few Persian words like badan istirahat saham, pahlawan

[baybudiono]

Wow... Such an insight!

As Indonesian, I never thought the languages have contributed that much to my language!

[sharinewahl]

Oh wow.. loanwords from Arabic and Persian too? Amazing...

[syarifahnur]

I speak a little bit of Arabic so I know it is indeed many words Indonesian language coming from Arabic. Thank you very much for this content!

[ahmadfauzy]

Wow, that's unique, Arabic and Indonesian.

[zeyadyahya]

عالم means world in arabic exactly. The right word for nature is طبيعه

[yoseppriyanggamukti]

Pada abad ke 12 lahirlah GIRINDRA/ GIRINATA/ PARWATADINDRA/ BATHARA BRAHMA di Kediri atau Panjalu, beliau melihat bahwa saat itu pemerintahan Panjalu sangat buruk dan merasa gundah. Maka beliau menikah dengan ken endok dan memiliki anak memiliki anak KEN ANGROK RANGGA RAJASA SANG AMURWA BHUMI. Hidup anak tersebut diawasi para intel panjalu agar setelah dewasa mampu melawan raja panjalu. setelah wafat GIRINDRA/ GIRINATA/ PARWATADINDRA/ BATHARA BRAHMA DIDARMAKAN DI KALANG BRET / Tulungagung

[yoseppriyanggamukti]

Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya → Bondan Kejawen Ki Ageng Tarub 2 → Ki Ageng Pamanahan → Panembahan Senopati → Joyonegoro Slahung Ponorogo → Hasan Buntoro Bugel Kesambi Ngloning → Noersalim → Nyi Mohammad Besari

[yoseppriyanggamukti]

Fosil kerang ribuan tahun desa Biting Kecamatan Badegan Ponorogo
Fosil batu karang ribuan tahun desa biting Kecamatan Badegan Ponorogo
Fosil kerang ribuan tahun desa Watubonang Kecamatan Badegan Ponorogo
Fosil batu karang ribuan tahun desa watubonang Kecamatan Badegan Ponorogo
Fosil kerang ribuan tahun desa karangan Kecamatan Badegan Ponorogo
Fosil batu karang ribuan tahun desa karangan Kecamatan Badegan Ponorogo
Fosil kerang ribuan tahun desa dayakan Kecamatan Badegan Ponorogo

[yoseppriyanggamukti]

Pada tahun 1591 konon Panembahan ĺ telah mulai lagi berusaha menoerluas wilayah kekuasaannya atas Kediri, dengan cara mencampuri sengketa disana yaitu sengketa antara para calon yang ingin menduduki takhta kosong di kerajaan tua itu. Salah satu dari para calon itu yang disebut Senapati Kediri, telah meminta bantuan kepada Mataram, dan Panembahan Senapati telah mengirimkan pasukan dalam jumlah besar sekali untuk membantunya, pasukan itu terdiri dari para bawahan beserta pengikut-pengikutnya. (Meinsma, Babad, hal. 199).

Adapun pimpinan pasukan Mataram diserahkan kepada Pangeran Wiramenggala, salah seorang putra Raja Mataram yang tertua. Ibunya trah Kajoran, dan ia sendiri adalah saudara kandung
Pangeran Adipati Jayaraga yang dikemudian hari
akan menjadi Bupati Panaraga (Padmasoesastra,
Sedjarah, hal.121). Para Bupati Pajang, Demak dan
Jsgaraga diharuskan menggabungkan diri bersama pengikut mereka pada ekspedisi ini,

Dan penyerbuan ke Kediri ini berhasil dengan Gilang gemilang dan penguasa yang lama (masih kerabat Senapati Kediri) melarikan diri ke Surabaya
untuk meminta perlindungan.

[ain]

I like the way you read the arabic version .. 😁😁😁

[yoseppriyanggamukti]

Prasyasti Pethak: prabhu Girindrawardhana dyah Ranawijaya, patih Pu Thahan, sri brahmaraja Ganggadara perang melawan Majapahit 1400 Syaka/ 1478 masehi melawan Suraprabawa atau Bhre Pandansalas Raja Majapahit. Pada tahun saka 1408/ 1486 masehi sri brahmaraja Ganggadara diberi anugrah desa oleh prabhu Girindrawardhana dyah Ranawijaya dan patih Pu Thahan.

[migspedition]

I thought it was Chinese and Indian Muslims who introduced Islam to Malaysia and Indonesia?