🔴 Jenderal Bintang 2 Bongkar Hasil Visum Vina dan Eky, Keterangan Iptu Rudiana di BAP Tidak Bohong

preview_player
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUNJAKARTA.COM — Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho membeberkan hasil visum Vina dan Eky yang tewas di Flyover Talun, Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 silam.

Jenderal bintang dua tersebut mengatakan apa dialami Vina dan kekasihnya itu adalah aksi pembunuhan yang sangat sadis.

"Kejadian ini adalah kejadian pembunuhan yang cukup sadis, bahkan bisa dibilang sangat sadis," ucap Sandi, dikutip TribunJakarta dari Wartakota, pada Kamis (20/6/2024).

"Di korban almarhum ananda Eky dan ananda Vina mendapatkan perlakuan yang sangat kejam," imbuhnya.

Sandi kemudian membeberkan sejumlah luka yang ada di tubuh Vina dan Eky.

Mulai dari leher dan rahang yang patah, hingga ditemukan luka tusukan.

"Kalau bisa kita ungkap sedikit dari hasil visum, di mana lukanya cukup parah, leher patah, mohon maaf, ada rahang atas dan rahang bawah juga patah," kata Sandi.

"Ada luka terbuka akibat senjata tajam dimungkinkan di sana akibat benda tumpul juga ada," imbuhnya.

Atas peristiwa yang terjadi pada 2016 tersebut, Eky lantas dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Vina masih hidup.

Terkuak pengakuan ayah Eky, Iptu Rudiana di Berita Acara Pemeriksaan soal kasus Vina Cirebon di 2016.

Kala itu Iptu Rudiana masih bertugas di Satnarkoba Polresta Cirebon.

Diketahui saat ini Iptu Rudiana menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan.

Dalam keterangannya di BAP Iptu Rudiana saat kejadian tewasnya Vina dan Eky, pada 27 Agutsus 2016 sedang berada di rumah

Ia lalu mendapatkan telepon dari Aiptu Sulaeman sesama Polisi yang memberitahukan bahwa anaknya berada di RSUD Gunung Jati.

Iptu Rudiana kala itu tak percaya kalau anaknya dan Vina tewas karena kecelakaan tunggal.

Pasalnya Iptu Rudiana mengaku melihat ada luka bekas senjata tajam di tubuh Eky dan Vina.

Dalam Keterangan BAP, setelah dari kamar mayat selanjutnya Iptu Rudiana mendatangi Polsek Talun untuk mencari informasi dan melihat kondisi sepeda motor Eky yang diamankan.

Iptu Rudiana semakin yakin Eky dan Vina bukan korban kecelakaan tunggal, pasalnya sepeda motor anaknya tidak mengalami kerusakan.

Iptu Rudiana kemudian mewawancarai sejumlah teman-teman Eky.

Yang mengejutkan di BAP, Iptu Rudiana mengaku bersama rekannya menangkap sendiri para pelaku di depan SMPN 11 Kota Cirebon.

Bahkan dalam BAP tersebut Iptu Rudiana menanyakan alasan dari pelaku melakukan pembunuhan terhadap anaknya dan temannya Vina.

Saat itu Iptu Rudiana menjelaskan dari hasil interogasinya bahwa pelaku hanya ingin menunjukkan eksistensi sebagai geng motor.

#ViralNews #ViralLokal

Video Editor: Ignatius Agustha

SUBSCRIBE (UPDATE VIDEO TERBARU): Tribun Jakarta Official / @tribunjakarta
​INSTAGRAM: / tribunjakarta
FACEBOOK: / tribunjakartaofficial

#Tribunjakarta
#viral
#pilkada2024
#pilgubjakarta
#trending
#beritahariini
#kecelakaansubang
#kecelakaanmautciater
#smklinggakencanadepok
#beritaterkini
#beritanasional
#warganet
#hottopic
#beritaviral
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Apa peelu kita mengibarkan bendera set tiang sebagai bentuk sedih melihat polisi indonesia...

latifansori
Автор

Saya berdoa semoga PEGI perong tukang bangunan bisa lepas dari skenario bobrok ini 🙏

jumaedi
Автор

biasa satu sragam satu profesi satu instansi .saling nutupi .yg berbohong cuma masyarakat kecil .biar jujur tetap di bilang bohong .

bundahermin
Автор

Saya salut sama polisi di indonesia pintar membalik fakta

teenraaccount
Автор

Aku yakin masyarakat sudah sulit untuk percya polisi, kuharap pak prabowo bisa menggeser polisi dibawah naungan TNI

MonicUyeee
Автор

Hayo para Nitizen seluruh Indonesia, jgn percaya lg sm polisi, mereka semua penjahat terbesar bereragamkan polisi

zafrazamko
Автор

Kok bisa"nya RUDIANA dikatakan tidak MELANGGAR dan udh kerja sesuai dg PROSEDUR... Yang bner aja, bukan bidangnya tpi terlalu KEMINTER, , , urusan RESKRIM UM ditekel oleh NIT BARKOBA dan ujung"nya di REKAYASA demi menutupi KASUS CIMALAKAMA ini, , , dan yg DIRUGIKAN Rakyat Kecil Ga' berdosa jadi SASARAN demi utk menutupi KASUS" yg mekibatkan PENGUASA dan PEJABAT biadaB yg pingin KAYA dan melambungkan KARIRNYA ...😇😱💩

mustafakamal
Автор

Masyarakat INDONESIA seluruhnya TERTIPU Oleh OKNUM.. OKNUM LUAR BINASA, , , Kasus Vina Itu VIRAL SEBATAS PENGALIHAN DARI KASUS TIMAH 271 T, , Terkadang Widya Pengetahuan nya ada Nyerempet2nya

retamargaret
Автор

Wahai para polisi suruh ambil barang bukti di rumah pegi Setiawan untuk di jadikan barang bukti pembunuhan piring gelas sendok termos ambil tuh.

bravosuling
Автор

lalu kenapa rudiana menyuruh liga akbar bersaksi palsu.. dan pada waktu yg lain ditangkap anaknya sendiri tak ditangkap .

nurelviana
Автор

Uda muak dgn institusi satu ini.... Segala alibi tipu muslihat di pertontonkan demi pembenaran

AgungPutraAstawa
Автор

pa jokowi yg terhormat, sekarang polisi indonesia 80 prsen ga ada yg bener terutama polisi cirebon, segala apa di usngkan, , terutama bikin sim, yg maen blakang di percepat,

gilabola
Автор

Jgn saling tutupbotol akan terbongkar juga masyarakat udah benci dgn kepolisian

MamiGaul-qqbu
Автор

Arianto Sutadi tidak pantas jadi penasehat Kapolri, ada apa dengan polisi???kok kasus kecil dibuat berbelit belit bubar saja institusi ini klo GK mampu

luangricorico
Автор

Rusak negara ini ..polisinya jadi penjahat bagi rakyatnya

muhamadsolehmuhamadsoleh
Автор

Seharus nya Kapolda Kapolres harus di pecat

qodidrs
Автор

kami atas nama rakyat lemah sangat kecewa dengan kinerja kepolisian, karna dalam kasus ini mereka bukan penegak hukum melainkan golongan mafia hukum. rasa malunya sudah tertutupi dengan uang sehingga lupa dengan keadilan hukum yg harus di tegakkan

wifqkdx
Автор

Semoga para polisi, kasus Vina kena asab dari Allah, , , , amin amin ya robal alamin

sitichaeriyah
Автор

Dengan menutupi bobrok polri Agama bikin kedok
Semuga diberi sadar dar..

junaidiefendi
Автор

Inipolisi bener benet pintar membolakbali pakta, kasihan rakyat kecil di jadikan tumbal

DahriDaud