Kenaikan Tarif Izin Melaut Membuat Para Nelayan Menggangur dan Alami Kerugian

preview_player
Показать описание
REMBANG, KOMPAS.TV - Sejumlah nelayan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah memprotes kenaikan tarif izin melaut yang mencapai 200 persen dari tarif sebelumnya.

Akibat kenaikan yang tinggi tersebut, nelayan tidak mampu melaut dan banyak yang menganggur.

Menurut nelayan, kenaikan tarif merupakan dampak dari pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2021, tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak, atau PNBP.


Tarif pajak yang dulu hanya berada di kisaran Rp600 ribu per gros ton bobot kapal, kini naik menjadi Rp1,6 juta per gros ton bobot kapal.

Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2021 membuat para nelayan merasa sangat tercekik, karena banyak mengalami kerugian.

Para nelayan terpaksa menganggur dan merugi hingga ratusan juta rupiah, akibat tak bisa melaut.


Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Perhatikan juga gaji ABK 🙏, tanya saja para ABK, dl Sy pernah jd ABK di muara baru kapal cumi. Digaji 30rb/hari dan kita mancing cumi dihargai 1kg 6rb. Mending kalo LG rame cumi, lah kalo sepi ?? Sehari nyari 5ekor aja susah bgt. Perhatikan juga para ABK nelayan lokal Indonesia 🙏

mohamadkausar
Автор

inilah negeriku.. Seenaknya menaikkan pajak

ivanalfarizy
Автор

Kapal kapal ikan punya orang asing melaut

putisarilubis
Автор

naik sih boleh" saja tapi masa langsung 200%? hitungan" bgmn itu?

m.ppanca
Автор

Kondisi kayakgini yg keperok2 nelayan asing tingaltakap ikannya banyak kebijakan yg menguntungkan asing tentunya

solikinlikin
Автор

Baru mau nyari ikan sdh di todong juataan
Tdk lbh dr begal

samsungwahau
Автор

Terbiasa ngeruk hasil laut murah lah, nyawer orkes saja puluhan juta mampu

drs.kimjongun
Автор

Murah Pajak ga sebanding dengan Hasil yang di dapatkan hingga ratusan jt....

khoirulpto
Автор

Kejamnya situasi zaman sekarang.. ta Allah.. mau kemana lagi rakyat kecil mengadu..

exmajikannyajuliewaria
Автор

Ap yg gak bayar di negeri yg merdeka ini?punya rumah aj kena pajak, , , rumah sendiri padahal!edan

sinyohitam