filmov
tv
Warga Ragukan Pernyataan Saksi Kunci Kasus Vina, Singgung Tempat Nongkrong Para Pelaku Pembunuhan
![preview_player](https://i.ytimg.com/vi/nIQtYd2ovUY/maxresdefault.jpg)
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Feri Irianto, seorang warga yang tinggal di belakang SMPN 11 Cirebon, menyatakan keraguannya terhadap kesaksian Aep, saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki, Jumat (31/5/2024).
Menurut dia, penjelasan Aep tidak dapat dipercaya karena berbagai alasan.
Terlebih Aep menjelaskan dengan wajah ditutup masker.
Feri juga menyoroti gestur tubuh Aep serta tatapan matanya yang dirasa berbohong.
Ia menegaskan, bahwa jika kesaksian Aep dapat dibuktikan benar, ia rela para terpidana dan Pegi dihukum.
Namun, ia meragukan pernyataan Aep tentang adanya warung di depan tempat kerjanya yang menjadi lokasi pertemuan para pelaku.
Feri menambahkan, bahwa warung terdekat berada di depan MAN 2 Cirebon dan warung tersebut sudah ada sejak lama namun jaraknya cukup jauh dari tempat cucian mobil.
Menurut Feri, saat kejadian pada tahun 2016, ia tinggal di belakang SMPN 11 Cirebon dan sering melihat para terpidana nongkrong di depan sekolah tersebut.
Feri berharap agar semua informasi dalam kasus ini bisa terbuka secara transparan.
Ia tidak ikut dalam penggerebekan di tempat kerja Aep, tetapi ia mendengar informasi mengenai penggerebekan tersebut yang dilakukan sebelum penangkapan dan pembunuhan Vina dan Eki terjadi.
Adapun, penggerebekan itu dilakukan oleh enam warga yang telah dinyatakan oleh warga lainnya bernama Samsuri.
Seperti diketahui, satu di antara saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eki, baru-baru ini menjadi sorotan lantaran kesaksiannya yang dianggap berbohong.(*)
Host: Saradita
VP: Rahmat Gilang Maulana
#vinacirebon #rekonstruksi #vina
TRIBUN-VIDEO.COM - Feri Irianto, seorang warga yang tinggal di belakang SMPN 11 Cirebon, menyatakan keraguannya terhadap kesaksian Aep, saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki, Jumat (31/5/2024).
Menurut dia, penjelasan Aep tidak dapat dipercaya karena berbagai alasan.
Terlebih Aep menjelaskan dengan wajah ditutup masker.
Feri juga menyoroti gestur tubuh Aep serta tatapan matanya yang dirasa berbohong.
Ia menegaskan, bahwa jika kesaksian Aep dapat dibuktikan benar, ia rela para terpidana dan Pegi dihukum.
Namun, ia meragukan pernyataan Aep tentang adanya warung di depan tempat kerjanya yang menjadi lokasi pertemuan para pelaku.
Feri menambahkan, bahwa warung terdekat berada di depan MAN 2 Cirebon dan warung tersebut sudah ada sejak lama namun jaraknya cukup jauh dari tempat cucian mobil.
Menurut Feri, saat kejadian pada tahun 2016, ia tinggal di belakang SMPN 11 Cirebon dan sering melihat para terpidana nongkrong di depan sekolah tersebut.
Feri berharap agar semua informasi dalam kasus ini bisa terbuka secara transparan.
Ia tidak ikut dalam penggerebekan di tempat kerja Aep, tetapi ia mendengar informasi mengenai penggerebekan tersebut yang dilakukan sebelum penangkapan dan pembunuhan Vina dan Eki terjadi.
Adapun, penggerebekan itu dilakukan oleh enam warga yang telah dinyatakan oleh warga lainnya bernama Samsuri.
Seperti diketahui, satu di antara saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eki, baru-baru ini menjadi sorotan lantaran kesaksiannya yang dianggap berbohong.(*)
Host: Saradita
VP: Rahmat Gilang Maulana
#vinacirebon #rekonstruksi #vina
Комментарии