filmov
tv
5 Jurus dan PANDUAN LENGKAP Analisis Saham IPO/Baru IPO

Показать описание
Bagaimana cara analisis saham IPO/baru IPO? Simak 5 jurus dan panduan analisis saham IPO di video ini. Di video ini Kanala ID membahas hal-hal yang harus diperhatikan ketika investor ingin membeli saham IPO.
Catatan: video ini dibuat untuk analisis berdasarkan sudut pandang investor jangka panjang. Jadi strategi dan analisisnya fokus ke aspek fundamental perusahaan.
Link bermanfaat terkait isi video.
Mimin Kanala ID bukan tipe investor yang suka membeli saham IPO. Hal ini dikarenakan dua faktor, seperti:
1. Saham baru IPO biasanya belum punya track record panjang dalam hal kinerja. Sebab baru jadi perusahaan publik. Jadi kita belum tahu seperti apa kualitas perusahaan.
2. Saham IPO sering kali dihargai dengan valuasi yang lebih mahal.
Karena beberapa faktor tadi, Mimin Kanala tidak tertarik untuk beli saham IPO. Mimin lebih suka membeli saham-saham yang memang sudah punya track record panjang dalam mencatatkan kinerja yang bagus.
Kalaupun ada saham yang memang menarik, Mimin Kanala lebih suka untuk menunggu beberapa tahun sampai perusahaan tersebut membuktikan kinerja yang bagus dan konsisten.
Kendati demikian, Kanala ID tetap membuatkan video ini. Siapa tahu di waktu yang akan datang ada IPO-IPO saham yang bagus. Nah jika investor ingin berinvestasi di saham yang baru IPO, maka bisa analisis dengan memakai poin-poin yang sudah dibahas di video ini.
Semoga video ini bermanfaat dan happy investing!
Catatan: video ini dibuat untuk analisis berdasarkan sudut pandang investor jangka panjang. Jadi strategi dan analisisnya fokus ke aspek fundamental perusahaan.
Link bermanfaat terkait isi video.
Mimin Kanala ID bukan tipe investor yang suka membeli saham IPO. Hal ini dikarenakan dua faktor, seperti:
1. Saham baru IPO biasanya belum punya track record panjang dalam hal kinerja. Sebab baru jadi perusahaan publik. Jadi kita belum tahu seperti apa kualitas perusahaan.
2. Saham IPO sering kali dihargai dengan valuasi yang lebih mahal.
Karena beberapa faktor tadi, Mimin Kanala tidak tertarik untuk beli saham IPO. Mimin lebih suka membeli saham-saham yang memang sudah punya track record panjang dalam mencatatkan kinerja yang bagus.
Kalaupun ada saham yang memang menarik, Mimin Kanala lebih suka untuk menunggu beberapa tahun sampai perusahaan tersebut membuktikan kinerja yang bagus dan konsisten.
Kendati demikian, Kanala ID tetap membuatkan video ini. Siapa tahu di waktu yang akan datang ada IPO-IPO saham yang bagus. Nah jika investor ingin berinvestasi di saham yang baru IPO, maka bisa analisis dengan memakai poin-poin yang sudah dibahas di video ini.
Semoga video ini bermanfaat dan happy investing!
Комментарии