filmov
tv
KPK Maraton Periksa Pejabat Hobi Pamer Harta di Media Sosial
Показать описание
JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi, secara maraton memeriksa para pejabat yang kerap pamer harta di media sosial, dan diduga punya harta tak wajar, yang tidak sesuai dengan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, dimintai klarifikasi terkait laporan harta kekayaan oleh KPK.
Chusnunia, bungkam, setelah dimintai klarifikasi selama 4 jam.
Merujuk e-LHKPN, Chusnunia memilki kekayaan hingga Rp 13,66 miliar.
Terdapat tiga jenis harta kekayaan yang dilaporkan dalam LHKPN oleh Chusnunia.
Yaitu tanah dan bangunan senilai lebih dari Rp 6,8 miliar, kendaraan Rp 425 juta, serta kas dan setara kas senilai lebih dari Rp 6,3 miliar.
Tak hanya itu, dalam pekan ini KPK juga menetapkan kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono sebagai tersangka kasus gratifikasi.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka Andhi Pramono, dicopot dari jabatannya.
Ditjen Bea Cukai, menyatakan mendukung penuh proses hukum yang dijalankan KPK.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto dalam rilis resmi menyatakan dalam rangka proses penjatuhan hukuman disiplin, sesuai PP 94 2021, tentang disiplin ASN, yang bersangkutan dilakukan pencopotan dari jabatan.
Sementara pejabat lain yang hartanya kini tengah dibidik KPK adalah Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Rihana Wijayanto.
Saat ditanya soal klarifikasi kekayaannya di KPK, Rihana emosi.
Menurut data LHKPN KPK, Kadinkes Lampung Reihana yang hobi pamer harta punya total kekayaan Rp 2,7 miliar pada 2022.
Tanah dan bangunan sebesar Rp 1,9 miliar, kendaraan senilai Rp 450 juta.
Harta bergerak Rp 6,7 juta dan uang kas Rp 300 juta.
Laporan ini dianggap janggal karena tak sesuai dengan gaya Reihana yang kerap pamer berharga puluhan hingga ratusan juta rupiah di media sosial.
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, dimintai klarifikasi terkait laporan harta kekayaan oleh KPK.
Chusnunia, bungkam, setelah dimintai klarifikasi selama 4 jam.
Merujuk e-LHKPN, Chusnunia memilki kekayaan hingga Rp 13,66 miliar.
Terdapat tiga jenis harta kekayaan yang dilaporkan dalam LHKPN oleh Chusnunia.
Yaitu tanah dan bangunan senilai lebih dari Rp 6,8 miliar, kendaraan Rp 425 juta, serta kas dan setara kas senilai lebih dari Rp 6,3 miliar.
Tak hanya itu, dalam pekan ini KPK juga menetapkan kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono sebagai tersangka kasus gratifikasi.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka Andhi Pramono, dicopot dari jabatannya.
Ditjen Bea Cukai, menyatakan mendukung penuh proses hukum yang dijalankan KPK.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto dalam rilis resmi menyatakan dalam rangka proses penjatuhan hukuman disiplin, sesuai PP 94 2021, tentang disiplin ASN, yang bersangkutan dilakukan pencopotan dari jabatan.
Sementara pejabat lain yang hartanya kini tengah dibidik KPK adalah Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Rihana Wijayanto.
Saat ditanya soal klarifikasi kekayaannya di KPK, Rihana emosi.
Menurut data LHKPN KPK, Kadinkes Lampung Reihana yang hobi pamer harta punya total kekayaan Rp 2,7 miliar pada 2022.
Tanah dan bangunan sebesar Rp 1,9 miliar, kendaraan senilai Rp 450 juta.
Harta bergerak Rp 6,7 juta dan uang kas Rp 300 juta.
Laporan ini dianggap janggal karena tak sesuai dengan gaya Reihana yang kerap pamer berharga puluhan hingga ratusan juta rupiah di media sosial.
0:03:05
KPK Maraton Periksa Pejabat Hobi Pamer Harta di Media Sosial
0:02:17
KPK Marathon Periksa Pejabat Hobi Pamer Harta
0:02:56
KPK Periksa Pegawai Bea Cukai Yang Pamer Harta
0:04:10
Netizen Gercep Bantu KPK Bongkar Satu Per Satu Pejabat yang Pamer Harta
0:00:38
Kerap Pamer Harta di Sosmed, Eko Darmanto Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Diperiksa KPK #shorts
0:06:50
Peneliti ICW soal Kemungkinan Wagub Lampung Jadi Tersangka Korupsi Jika LHKPN Tak Sesuai!
0:02:50
Dimintai Klarifikasi Laporan Harta Kekayaan, Kadinkes Lampung Reihana Penuhi Panggilan KPK
0:01:05
Kadinkes Lampung Marah! saat Ditanya Soal Jelang Pemeriksaan Kedua di KPK!
0:01:02
Harta Kadinkes Lampung Dinilai Janggal, KPK: Ada 6 Rekening, Tapi dilaporkan Cuma 1
0:28:54
Tak Ada Peraturan Tegas, Sebabkan Pejabat dan Penyelenggara Negara Pamer Harta Korupsi?
0:00:57
3 Istri Pejabat Pamer Kekayaannya di Sosial Media, Suami kena Imbas ada yang di Copot Jabatanya
0:12:56
Kasus Bupati Probolinggo & Suaminya Menambah Daftar Panjang Kepala Daerah yang Terjerat Korupsi
0:02:18
Irwandi Yusuf Menjalani Pemeriksaan Sebegai Saksi di KPK | Berita Aceh Hari Ini
0:02:12
VIRAL Pejabat Pamer Harta, Mandi Uang Sambil Kenakan Perhiasan, Ngaku Bukan Uang Korupsi
0:01:17
Wagub Lampung, Chusnunia Chalim Bungkam Usai KPK Klarifikasi Kekayaannya yang Berjumlah Rp 13,6 M
0:12:15
Pakar: Negara Gaperlu Hutang kalau Pajak dan Cukai Diterapkan dengan Benar
1:38:40
Respon Pengelola Pengadaan Terhadap Proses TIPIKOR
0:01:00
Kerap Pamer Kemewahan, Istri Wali Kota Pangkal Pinang, Suka Koleksi Tas Mewah
0:02:30
KPK PERIKSA SEJUMLAH PENGUSAHA DI KEPRI | TANJUNGPINANG TV
0:01:23
Bacapres Perindo Ganjar Pranowo Bersama Istrinya Atikoh Ikuti Lomba Lari 10Km di Semarang- SIS 03/09
0:02:41
GUBERNUR DIMINTA PILIH PEJABAT YANG TERBAIK BUKAN KARENA KEDEKATAN | TANJUNGPINANG TV
0:04:26
MANTAN LEGISLATOR TANJUNGPINANG DIPERIKSA MARATON | TANJUNGPINANG TV
1:53:22
Event GrosseTV : Sesi Kedua Seminar Nasional Urgensi Perlindungan Jabatan Notaris dalam RUU KUHP
0:03:25
JEFRIDIN BERSAING DENGAN SARDISON DAN ADI PRIHANTARA | TANJUNGPINANG TV
Комментарии