filmov
tv
Pengakuan Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Sengaja Biarkan Satu Korban Hidup karena Iba
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku yang membunuh satu keluarga di Desa Gondang Legi Ngancar, Kediri mengungkap alasannya menghabisi nyawa para korban.
Dari pengakuannya, pelaku Yusa Cahyo Utomo (35) sengaja membiarkan satu korban hidup, karena merasa iba.
Dari keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, Yusa merasa kasihan pada korban Samuel, yang merupakan anak bungsu korban.
"Tersangka meninggalkannya dalam kondisi bernapas. Alasannya, dia merasa kasihan pada yang paling kecil," ujar AKP Fauzy dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024) kemarin.
AKP Fauzy menjelaskan bahwa Yusa awalnya menghabisi korban Kristina dan Agus di dapur.
Saat itu pelaku mendapati kedua anak korban, Christian dan Samuel terbangun karena mendengar keributan.
Mendapati hal itu, Yusa memukul Christian dua kali hingga tewas.
Sementara Samuel dipukul satu kali.
"Setelah itu, tersangka kemudian memukul Samuel satu kali di kepala," imbuhnya.
Meski Samuel terluka parah dengan kondisi bercucuran darah, ia masih bisa bergerak dan merangkak ke arah tempat tidur.
Menurut pengakuan Yusa, ia memilih untuk tidak memukul Samuel lagi.
"Pelaku membiarkan korban Samuel yang masih kecil dalam kondisi bernapas karena merasa iba," jelas AKP Fauzy.
Yusa lantas menutupi tubuh kedua anak korban, yang sudah tergeletak berlumuran darah, dengan baju.
"Pelaku menutupi tubuh mereka untuk menyembunyikan darah yang berceceran," imbuhnya.
Setelah memastikan tiga korban lainnya tidak bernapas, Yusa kemudian mengambil sejumlah barang berharga milik keluarga tersebut, termasuk kamera CCTV, ponsel, dan mobil.
Yusa adalah adik kandung korban Kristina.
Motif pembunuhan yakni karena utang piutang dan rasa dendam pelaku.
Program: Tribunnews Update
Host: Nila
Editor Video: Muhammad Ulung
Uploader: Tri Hantoro
TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku yang membunuh satu keluarga di Desa Gondang Legi Ngancar, Kediri mengungkap alasannya menghabisi nyawa para korban.
Dari pengakuannya, pelaku Yusa Cahyo Utomo (35) sengaja membiarkan satu korban hidup, karena merasa iba.
Dari keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, Yusa merasa kasihan pada korban Samuel, yang merupakan anak bungsu korban.
"Tersangka meninggalkannya dalam kondisi bernapas. Alasannya, dia merasa kasihan pada yang paling kecil," ujar AKP Fauzy dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024) kemarin.
AKP Fauzy menjelaskan bahwa Yusa awalnya menghabisi korban Kristina dan Agus di dapur.
Saat itu pelaku mendapati kedua anak korban, Christian dan Samuel terbangun karena mendengar keributan.
Mendapati hal itu, Yusa memukul Christian dua kali hingga tewas.
Sementara Samuel dipukul satu kali.
"Setelah itu, tersangka kemudian memukul Samuel satu kali di kepala," imbuhnya.
Meski Samuel terluka parah dengan kondisi bercucuran darah, ia masih bisa bergerak dan merangkak ke arah tempat tidur.
Menurut pengakuan Yusa, ia memilih untuk tidak memukul Samuel lagi.
"Pelaku membiarkan korban Samuel yang masih kecil dalam kondisi bernapas karena merasa iba," jelas AKP Fauzy.
Yusa lantas menutupi tubuh kedua anak korban, yang sudah tergeletak berlumuran darah, dengan baju.
"Pelaku menutupi tubuh mereka untuk menyembunyikan darah yang berceceran," imbuhnya.
Setelah memastikan tiga korban lainnya tidak bernapas, Yusa kemudian mengambil sejumlah barang berharga milik keluarga tersebut, termasuk kamera CCTV, ponsel, dan mobil.
Yusa adalah adik kandung korban Kristina.
Motif pembunuhan yakni karena utang piutang dan rasa dendam pelaku.
Program: Tribunnews Update
Host: Nila
Editor Video: Muhammad Ulung
Uploader: Tri Hantoro
Комментарии