filmov
tv
Meski Sudah Negatif Covid-19 Keluarga di Baubau Dikucilkan Warga, Kini Tinggal di Kantor BPBD
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Kota Baubau, Sulawesi Selayan, Wa Ode Marni, kini terpaksa tinggal di bekas kantor Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) bersama keluarganya.
Kehidupan Wa Ode Marni bersama suami, ketiga anak, dan dua orang keponakannya berubah drastis setelah dirinya dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Namun tak hanya menderita sakit.
Setelah dinyatakan sembuh pun, Wa Ode Marni mengaku masih dijauhi warga.
Meski sudah negatif corona, tidak ada satu pun rumah kontrakan yang mau menerima keluarga Wa Ode Marni.
Ia dan suami lalu tinggal di bekas kantor BPBD.
"Ada yang marah-marah ibu kosnya, gara-gara orang pakai baju APD. Jadi bagaimana saya mau tinggal dimana, cari kos lagi habis itu katanya ini kantor mau dipakai," kata Wa Ode Marni.
Sementara itu, Kepala BPDP Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengatakan, sudah lebih dari satu bulan Wa Ode Marni tinggal di bekas kantor BPBD.
"Mereka sekarang sudah satu bulan lebih ada di kantor saya tinggal. Sekarang ini kita carikan rumah kost, sepertinya belum ada yang mau nerima," katanya.
Wa Ode Marni diketahui terpapar corona usai melahirkan anak ketiga pada Mei lalu.
Dia lalu menjalani karantina di RSUD Palagimata.
Sementara itu suami dan ketiga anaknya yang diketahui non reaktif dari hasil rapid test tinggal di rumah kost.
Namun pemilik indekos yang mengetahui mereka adalah keluarga pasien Covid-19, kemudian mengusirnya.
Bahkan penghasilan sang suami sebagai tukang ojek turut menurun karena dijauhi pelanggan.
Kehidupan Wa Ode Marni bersama suami, ketiga anak, dan dua orang keponakannya berubah drastis setelah dirinya dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Namun tak hanya menderita sakit.
Setelah dinyatakan sembuh pun, Wa Ode Marni mengaku masih dijauhi warga.
Meski sudah negatif corona, tidak ada satu pun rumah kontrakan yang mau menerima keluarga Wa Ode Marni.
Ia dan suami lalu tinggal di bekas kantor BPBD.
"Ada yang marah-marah ibu kosnya, gara-gara orang pakai baju APD. Jadi bagaimana saya mau tinggal dimana, cari kos lagi habis itu katanya ini kantor mau dipakai," kata Wa Ode Marni.
Sementara itu, Kepala BPDP Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengatakan, sudah lebih dari satu bulan Wa Ode Marni tinggal di bekas kantor BPBD.
"Mereka sekarang sudah satu bulan lebih ada di kantor saya tinggal. Sekarang ini kita carikan rumah kost, sepertinya belum ada yang mau nerima," katanya.
Wa Ode Marni diketahui terpapar corona usai melahirkan anak ketiga pada Mei lalu.
Dia lalu menjalani karantina di RSUD Palagimata.
Sementara itu suami dan ketiga anaknya yang diketahui non reaktif dari hasil rapid test tinggal di rumah kost.
Namun pemilik indekos yang mengetahui mereka adalah keluarga pasien Covid-19, kemudian mengusirnya.
Bahkan penghasilan sang suami sebagai tukang ojek turut menurun karena dijauhi pelanggan.
Комментарии