filmov
tv
Kamboja Tiru Langkah Negara Barat, Kirim Bala Tentara ke Ukraina Bantu Perang Lawan Rusia
Показать описание
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #kamboja #rusiavsukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Dikabarkan kini Kamboja mengikuti jejak negara Barat.
Pasalnya Kamboja ikut turun tangan membantu Ukraina dalam melawan pasukan Rusia.
Hal tersebut pun telah disampaikan oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
Ia mengatakan negaranya mengirimkan bala tentara Kamboja.
Nantinya pasukan Kamboja ini akan melatih tentara perang Ukraina melawan Rusia.
Hun Sen pun setuju untuk mengirim pasukan militer khusus ke kawasan perang Ukraina dan Rusia.
Hal ini untuk membantu tentara Ukraina dalam meningkatkan keamanan wilayah di perbatasan selama invasi.
Hun Sen menyebutkan pengiriman pasukan yang dilakukan negaranya dimaksudkan untuk melatih tentara perang Ukraina.
Latihan ini berupa membersihkan ranjau darat yang ditanam oleh Rusia di wilayah perbatasan.
Diketahui, langkah tersebut diambil Kamboja mengikuti Amerika yang lebih dulu menugaskan pasukannya di wilayah Ukraina.
Pasukan Amerika Serikat diterjunkan untuk membantu militer Kyiv melacak pengiriman peralatan perang dari Barat.
Hal itu dimaksudkan agar persenjataan yang dipasok tersebut tidak berakhir di tangan tentara-tentara Rusia.
Sebagai informasi, Kamboja sendiri merupakan satu negara yang memiliki militer khusus yang mampu mendeteksi ranjau darat di berbagai medan.
Bahkan Kamboja tercatat menjadi negara dengan ranjau darat paling banyak di dunia.
Tercatat lebih dari 1.000 km persegi tanah masih terkontaminasi dengan ranjau ledak.
Kekuatan ini terjadi seusai Kamboja terlibat dalam panasnya perang saudara yang terjadi beberapa dekade.
Sejak itu, pemerintah setempat mulai gencar menyerukan pembersihan dan penghancuran rudal guna mengurangi jumlah korban.
Kemahiran Kamboja dalam menghapuskan ranjau bahkan membuat ribuan militer khusus Kamboja ditarik PBB untuk bekerja di Afrika dan Timur Tengah.
Host : Maria Nanda
Vp : Yogi Putra
TRIBUN-VIDEO.COM - Dikabarkan kini Kamboja mengikuti jejak negara Barat.
Pasalnya Kamboja ikut turun tangan membantu Ukraina dalam melawan pasukan Rusia.
Hal tersebut pun telah disampaikan oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
Ia mengatakan negaranya mengirimkan bala tentara Kamboja.
Nantinya pasukan Kamboja ini akan melatih tentara perang Ukraina melawan Rusia.
Hun Sen pun setuju untuk mengirim pasukan militer khusus ke kawasan perang Ukraina dan Rusia.
Hal ini untuk membantu tentara Ukraina dalam meningkatkan keamanan wilayah di perbatasan selama invasi.
Hun Sen menyebutkan pengiriman pasukan yang dilakukan negaranya dimaksudkan untuk melatih tentara perang Ukraina.
Latihan ini berupa membersihkan ranjau darat yang ditanam oleh Rusia di wilayah perbatasan.
Diketahui, langkah tersebut diambil Kamboja mengikuti Amerika yang lebih dulu menugaskan pasukannya di wilayah Ukraina.
Pasukan Amerika Serikat diterjunkan untuk membantu militer Kyiv melacak pengiriman peralatan perang dari Barat.
Hal itu dimaksudkan agar persenjataan yang dipasok tersebut tidak berakhir di tangan tentara-tentara Rusia.
Sebagai informasi, Kamboja sendiri merupakan satu negara yang memiliki militer khusus yang mampu mendeteksi ranjau darat di berbagai medan.
Bahkan Kamboja tercatat menjadi negara dengan ranjau darat paling banyak di dunia.
Tercatat lebih dari 1.000 km persegi tanah masih terkontaminasi dengan ranjau ledak.
Kekuatan ini terjadi seusai Kamboja terlibat dalam panasnya perang saudara yang terjadi beberapa dekade.
Sejak itu, pemerintah setempat mulai gencar menyerukan pembersihan dan penghancuran rudal guna mengurangi jumlah korban.
Kemahiran Kamboja dalam menghapuskan ranjau bahkan membuat ribuan militer khusus Kamboja ditarik PBB untuk bekerja di Afrika dan Timur Tengah.
Host : Maria Nanda
Vp : Yogi Putra
Комментарии