Tanggapan terhadap perdebatan Pdt Esra Soru dan Pak Rudy Yohanes.

preview_player
Показать описание

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Matius 26:23-24 (TB)
23 Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."

kasihjudika
Автор

Sangat menarik, menjadikan yg malas baca Alkitab jadi berubah antusias membaca Alkitab.
Saya tdk akan mendukung siapapun, saya akan mencari sendiri dengan pimpinan Roh Kudus.
Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.

pangkakena
Автор

Semoga menjadi berkat penjelasan pdt mel atok GBU
Tlg ditanggapi pertanyaan dari bp Rudi yohanes

yosephkaliktus
Автор

Puji Tuhan betapa kayanya Hikmat Tuhan yang dalam Dan tak terselami.
Mari kita semakin mengagungkan Tuhan. Dan Tuhan akan memberi kita jawaban dari semua.
Tetap haus Dan lapar akan Firman Tuhan.
Tuhan memberkati kita semua, pak Pdt.
Amin

tommysitorus
Автор

Cukup singkat kita sudah tau lewat Yohanes 6:64
Terima kasih pendeta

jefrythe
Автор

Banyak saya pelajari dari video ini dan video pak Rudy yang lepas. Atas pencerahan yang diberi baru nampak jelas banyak perkara. Terima kasih, pak.

gabrielraphael
Автор

Siapa yang tdk dipercaya..kepada Yesus Tuhan...dikutuk Tuhan....!!
Terima kasih Tuhan....!!!Amin....!!!

bungaharapan
Автор

Selamat malam bapak Pdt Mel Atok atas penjelasannya Firman Tuhan.saya perhatikan debat Pdt Esra dan sang SD kemarin, banyak hal yg tdk mengerti SD isi atau ayat ayat Firman Tuhan tafsirannya ngaur pada hal ayat Firman Tuhan sangat jelas bahwa yudas masuk naraka misalnya KISAH PARA RASUL pasal 1:ayat 20 dan 25 sangat jelas bahwa diganti jabatan kerasulannya oleh matias disana juga dikatan "Yudas yg telah jatuh ketempat yg wajar baginya"brarti sudah jelas judas masuk naraka .terimakasih bapak Pdt Mel Atok Tuhan berkati dlm pelayanan

yumoelopor
Автор

Tuhan memberkati hamba hamba nya, yg memberitakan ttg kebenaran dgn sungguh sungguh tepat... puji Tuhan

ungutmawi
Автор

Smakin diberkati pak..kiranya antara hamba2 Tuhan tetap saling menghargai..jgn mrasa paling pandai tapi bolh saling melengkapi supaya kami org2 awam tdk bingung

dolisinaga
Автор

Tuhan yesus berkati pak papen atock membenahi kebenaran firman Tuhan.

maxenmoemanu
Автор

Sekarang terang sudah pikiran & hati saya setelah mendengar penjelasan pak pendeta yg berdasarkan kebenaran firman TUHAN.

Semoga setiap hamba Tuhan mau mempunyai hati yg mau saling melengkapi. Amin.

chunsem
Автор

Murid2 memang dipilih Yesus, tapi murid2 juga diberi kehendak bebas oleh Tuhan Yesus. Mau percaya atau tidak percaya.

Yudas memilih untuk tidak percaya, kemudian Iblis memperdaya Yudas.

Tuhan Yesus tahu bahwa Yudas diperdaya Iblis, tetapi membiarkannya karena Yesus tahu dari awal bahwa Yudaslah yang akan menyerahkan Yesus.
Apakah itu artinya Yesus membiarkan
Yudas berdosa? Tidak, Yesus memberikan kehendak bebas kepada semua orang, termasuk Yudas. Yesus sudah tahu bahwa pilihan Yudas adalah ikut Iblis. Memang Yudas memilih untuk binasa, sesuai dengan perkataan Yesus bahwa Yudas akan binasa.

putragabriel
Автор

Luar biasa
Pdt Esra soru pendeta terbaik di Indonesia.
Hamba Tuhan yg luar biasa di pakai Tuhan...

antonisiregar
Автор

Jangan menghakimi biar tidak dihakimi, hanyaYesuslah yg berhak menghakimi, kalo pendeta sempat menghakimi hati hatilah nabi nabi pslsu

suhardisihombingsuhardi
Автор

Intinya pak pdt.... Yesus datang ke dunia ini untung menebus dosa manusia. Berarti sewaktu YESUS di kayu salib dia sudah mengatakan, BAPA ampuni lah mereka sebab mereka tidak tau. Berarti kan sudah di ampuni orang yg bersalah kepada-NYA.

marnitasitumorang
Автор

Sepertinya ada beberapa kejadian yang tidak terungkap.
Premise saya bahwa Yudas masuk surga setidaknya berdasarkan beberapa hal:
1. Bahwa hal yang mengeraskan hati Yudas sehingga menyerahkan Yesus adalah metode "membuat orang dalam keadaan terdesak" dengan harapan Yesus akan menyatakan kuasanya sebagai Raja yang sejak awal di harapkannya bahwa Yesus menjadi mesias raja dunia dalam versi Raja Israel secara lahiriah seperti Raja pada umumnya.
2. Bahwa pada akhirnya yang direncanakan itu gagal dan Yesus tidak bereaksi saat di tangkap dan akhirnya Yesus dijatuhi hukuman mati, maka tertulis di Matius 27:3-5, Yudas mengakui kesalahannya dengan cara mengembalikan uang yang diterimanya.
3. Bahwa akhirnya ia mati bunuh diri, karena ia sudah tidak memiliki akses lagi untuk minta maaf kepada Yesus atau cara untuk memperbaiki kesalahannya, dan kalau kita bisa jujur, saat itu ia sudah merasa menjadi garam yang tidak asin, apalagi gunanya selain di buang dan di injak orang, karena kata tobat sudah tidak relevan lagi dengan kondisi kesalahannya alias keadaan akibat kesalahannya yang tidak bisa diulang untuk diperbaiki lagi.
4. Tapi kita tahu bahwa Dia, tidak menginginkan satupun dari manusia binasa, tapi yang di kehendakiNya adalah rendah hati dengan mengakui kesalahan, maka seperti penjahat yang mati di salib di samping Yesus yang mengakui kesalahannnya dan di ampuni Yesus, maka demikianlah Yudas saya percaya diampuni kesalahannya karena ia telah mengakui kesalahannya sebelum ia mati.
5. Dan ayat-ayat lainnya yang telah di sampaikan oleh saudara Rudy Yohannes sang debater.
Tetapi dalam point penutup, saya sangat setuju bahwa bapak Esra bertahan dengan pendapatnya agar jangan sampai ada di masa-masa mendatang akan terjadi pembenaran untuk orang bunuh diri terkait bahwa Yudas bunuh diri dan masuk surga.
Jadi ke depan, sesuai dengan kesepatan bersama antara pak Esra dan pak Rudy, kita ga rugi Yudas masuk neraka, kita juga ga untung Yudas masuk surga, maka kasus Yudas ini biarlah kita serahkan kepada Yesus untuk memutuskan dalam kasih dan karuniaNya. Karena pada dasarnya kitapun nanti akan selamat bukan karena perbuatan baik kita, melainkan karena kasih karunia dari Yesus saja. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Ada tambahan
Ternyata alkitab mencatat ada satu kejadian di mana TUHAN setuju dengan "bunuh diri" yaitu pada kisah simson, Hakim-hakim 16:25-30.
Tetapi sekali lagi saya percaya bunuh diri bukanlah solusi.

rekonsiliasidunia
Автор

Terimakasih Bapak Pendeta Mell Atok atas atas pencerahan nya, anda penuh kerendahan hati.yess anda hati seorang hamba.

androidgaming
Автор

Yg berhak menentukan org masuk neraka atau masuk surga hanya sang pencipta, hanya Allah yg berkuasa dn berkehendak🙏

ytliya
Автор

Pada saat martauli mendengar perdebatan bp rudi dgn bp Pdt Esra soru Marta sangat bingung keduanya karna Marta pun saksi Bapa Yesus, Karan Marta boleh kata seperti itu Yesus pernah menampakkan Wajah Yesus padaku didalam doaku pd saat kuberdoa tutup mata.tapi sesudah bp Pdt mell atok menerangkan hatiku rasa lega tandanya penjelasan bp mell atok sangat benar dan tepat sekali.puji syukur ku Bapa Yesus, amin🙏🙏🙏. ✝.

merrytipal