Diklat Manajemen Risiko - PPA&K

A. Latar Belakang
Situasi lingkungan eksternal dan internal bisnis telah mengalami perkembangan pesat yang diikuti dengan dengan semaikin kompleksnya risiko kegiatan usaha, sehingga meningkatkan akan penerapan manajemen risiko, tidak hanya pada industri perbankan tapi juga pada industri manufaktur, lembaga keuangan non bank dan usaha lainnya. Penerapan manajemen risiko meliputi pengawasan aktif pengurus perusahaan, kebijakan, prosedur, penetapan limit risiko, proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, sistem informasi dan pengendalian risiko.

Manajemen risiko mengajak kita untuk berfikir dan bertindak secara logis, konsisten dan sistematis melakukan pendekatan terhadap ketidakpastian masa depan, sehingga memungkinkan kita untuk selalu berhati-hati dan produktif untuk menghindari hal-hal yang tidak berguna. Hal ini dilakukan karena mengelola masa depan, kita harus mulai dengan mempelajari kemungkinan terjadi suatu peristiwa (event), dan bila terjadi bagaimana dampaknya. Selain itu, manajemen risiko juga digunakan untuk mempelajari dan lebih memahami penyebab terjadinya peristiwa (source of risk).

B. Tujuan
Diklat Manajemen Risiko bertujuan memberikan pengetahuan dan kemampuan teknis kepada peserta meliputi pemahaman atas sumber risiko, proses identifikasi risiko, cara pengukuran risiko, kemungkinan dan dampak, cara merespon risiko, dan cara membuat laporan manajemen risiko.

C. Informasi dan Pendaftaran