PEMBEKALAN KALEMDIKLAT POLRI KEPADA SISWA DIKTUKBA POLRI T.A. 2019/2020 DI SPN POLDA RIAU

Riau - Jumat (28/02/2020) Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. memberikan arahan kepada personel dan 203 siswa Diktukba Polri T.A. 2019/2020 di SPN Polda Riau. Kalemdiklat didampingi oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, S.H., S.I.K., M.Si., Irjen Pol Drs. Rohmat Sunanto, dan Karo Kurikulum Brigjen Pol Drs. Adi Kuntoro.
Dalam arahannya, Kalemdiklat mengatakan minimnya fasilitas SPN Polda Riau jangan menjadi halangan dalam proses pendidikan, pendidikan dan latihan bagi siswa Diktuk Bintara harus tetap berkualitas. “Kalian akan berdinas di tengah-tengah masyarakat dan harus tahu apa kewajiban yang harus dilakukan. Kalian bukan Polisi karnaval, pakai seragam Polisi tapi tidak tahu apa harus melakukan apa dalam bertugas,” kata Kalemdiklat.
Kalemdiklat juga memutar video edukasi yang berjudul Analogi, video tersebut menjelaskan bahwa padi yang baik tumbuh dari bibit yang baik, petani yang baik, dan lahan yang baik. Dapat dianalogikan Padi adalah para siswa, petani adalah guru atau tenaga pendidik, dan lahan adalah tempat pendidikan.
“Padi yang baik harus diperoleh dengan bibit yang baik. Kalau sumbernya tidak baik, hasilnya tidak akan maksimal. Harus dididik dengan cara yang baik, kurikulum & materi yang baik, sehingga jika semua baik, akan lahir dengan proses yang baik. Bayangkan kalau masuk dengan cara menyuap, maka apabila keluar kalian akan pikir untuk mengembalikan modal masuk Polisi,” tambahnya. “Tanamkan juga dalam diri kalian untuk menjadi Polisi yang baik. Titi karier, tanamkan dari saat ini cita-cita untuk menjadi Perwira. Karena untuk jadi Perwira, harus dipersiapkan sejak sekarang, bukan 15 tahun lagi. Siapkan diri untuk berkompetisi dengan sehat,” tegas Kalemdiklat.
Kalemdiklat berpesan, di tempat tugas nanti kalian akan menemukan banyak orang, baik di internal maupun eksternal dengan berbagai sikap dan perilaku. Untuk itu kalian tetap harus konsisten dengan hal baik yang sudah diajarkan. Jangan menyimpang karena akan menjadi dosa, sebab kalian sudah terikat sumpah kepada Tuhan. “Jadilah Pemimpin bagi diri kalian sendiri."