WOW.! MAKAN DI TANGGUNG PEMERINTAH CHECHNYA UNTUK PESANTREN AL-QUR'AN!

preview_player
Показать описание
Islam menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Chechnya. Dikutip dari detiktravel, Chechnya saat ini berstatus sebagai negara merdeka secara hukum (de jure).
Namun secara de facto, Chechnya masih tergabung dalam federasi Rusia dan menjadi sebuah republik otonom usai perang pertama pada 1994-1996. Chechnya kembali mengalami konflik pada 1999-2009.

Sejarah konflik tak membuat warga Chechnya berpaling dari Islam. Dikutip dari situs AMO sebuah lembaga non profit berbasis di Prague, Republik Ceko, Islam mempunyai peran penting dalam kehidupan bangsa Chechen.

"Islam telah menjadi bagian dari identitas etnis tersebut selama lebih dari dua abad. Pada waktu-waktu kritis sejarah nasional, Islam menjadi sumber pergerakan sosial yang sangat kuat," tulis situs tersebut.

Agama Islam mulai menyebar di wilayah Chechnya pada abad ke-14 hingga 15. Islam dibawa warga Dagestan, wilayah yang merupakan tetangga Chechnya, terutama suku Kumyks. Nama suku diambil dari dataran tempat orang-orang Turk ini tinggal.

Penyebaran Islam juga terjadi karena hubungan bangsa Chechen, warga asli Chechnya, dengan kelompok Kabardinian, Nogay, dan Crimean Tatar. Sedangkan di wilayah Ichkeria dan Ingushetia, Islam mulai menguasai pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19.

Dikutip dari tulisan Islam in Chechnya karya Edward W Walter, Islam di negara tersebut bercampur dengan agama tradisional dan praktiknya. Hal inilah yang menyebabkan Islam diterima bangsa Chechen dengan penganutnya disebut sebagai Orang Islam.

Islam di Chechnya memiliki warna utama tradisi Sunni Shafia misalnya Tariq Sufi, Nakshbandiya, dan Kadiriya. Nakshbandiya banyak dianut warga di daerah dataran rendah Chechnya, sedangkan Kadiriya umumnya dipilih masyarakat pegunungan.

Tariq dibagi menjadi beberapa persaudaraan yang disebut vird. Setiap vird terdiri atas beberapa murid, dengan nama kelompok berdasarkan identitas mursyid (guru). Misal Apti Aksayev, Tashov-Hadzhi Sayasanovskiy, Kunta-Hadzhi Kishiyev, dan Ali Mitayev.

Islam terus bertahan meski mengalami konflik dengan penguasa di era Uni Soviet. Bahkan dalam survei tahun 1991, sebanyak 94 persen warga Checnya menganggap dirinya adalah muslim.

Konflik yang melibatkan Islam di Chechnya mulai reda saat wilayah tersebut dipimpin Akhmad Kadyrov. Chechnya menjalin kesepakatan dengan Rusia untuk menjaga stabilitas di wilayah tersebut dan sekitarnya.

Sejak saat itu, Chechnya mulai kembali menata dan berhias diri. Dalam laporan detikcom tahun 2017 dijelaskan, Kota Grozny yang semula luluh lantak kini memperbaiki diri. Suasana, simbol, dan tradisi Islam sangat terasa dalam keseharian warga.

Chechnya dijelaskan sangat serius melahirkan generasi yang cinta Islam dan Al-Quran. Negara ini menyediakan sekolah khusus untuk penghapal Al Quran gratis untuk anak-anak. Fasilitas tempat tinggal dan kebutuhan makanan didanai negara, sedangkan orang tua cukup memberikan pakaian layak.

Jangan lupa untuk SUBSCRIBE jika kamu suka konten ini ya,
Bantu SHARE juga untuk menyebarkan info-info mengenai Islam ya teman-teman:)

#kanalduniaislam #chechnya #rusia #islam #muslim
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Bangkitlah agamaku yg rahmatan Lil alamin

akalsehatakalsehat