filmov
tv
Kini Eks Kapolda Jabar Anton Charliyan Akui Khilaf kepada Pegi Setiawan & Desak Aep Diperiksa
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Purn Anton Charliyan sempat mempercayai bahwa Pegi Setiawan merupakan pelaku pembunuhan Vina.
Namun kini dirinya mengaku khilaf hingga berpihak mendukung kubu Pegi Setiawan.
Dikutip dari Tribun Jakarta, Anton baru menyadari ada kesalahan dari hasil kerja penyidik seusai Pegi Setiawan dinyatakan bebas di sidang praperadilan.
Oleh sebab itu, Anton tak lagi berpihak kepada kubu Polda Jawa Barat.
Justru, Anton mendesak agar saksi Aep diperiksa oleh penyidik terkait dugaan memberikan keterangan palsu.
Begitu pula terhadap beberapa saksi lainnya, Anton menyebut mereka patut diperiksa kembali oleh penyidik.
"Harus (diperiksa) karena ini sudah ada keputusan praperadilan semua harus dipertanggungjawabkan. Saya harap juga kepada adik-adik saya yang sekarang bisa menghadirkan enam saksi. Ada Aep, Dede, Sudirman, Supriyanto, Singgih, Galang dan lain-lain." ujar Anton.
Anton juga menyayangkan tidak adanya alat bukti fisik yang kuat dalam kasus pembunuhan ini.
Sehingga ia berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi Polri agar tidak terulang kembali.
Meski begitu, Anton mengaku malu dengan hasil penydiikan juniornya yang dinilai keliru.
Oleh sebab itu, Anton meminta maaf kepada Pegi dan keluarga yang telah dirugikan atas salah tangkap ini.
Editor Video: Putri Anggun Absari
Uploader: Dimas HayyuAsa
TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Purn Anton Charliyan sempat mempercayai bahwa Pegi Setiawan merupakan pelaku pembunuhan Vina.
Namun kini dirinya mengaku khilaf hingga berpihak mendukung kubu Pegi Setiawan.
Dikutip dari Tribun Jakarta, Anton baru menyadari ada kesalahan dari hasil kerja penyidik seusai Pegi Setiawan dinyatakan bebas di sidang praperadilan.
Oleh sebab itu, Anton tak lagi berpihak kepada kubu Polda Jawa Barat.
Justru, Anton mendesak agar saksi Aep diperiksa oleh penyidik terkait dugaan memberikan keterangan palsu.
Begitu pula terhadap beberapa saksi lainnya, Anton menyebut mereka patut diperiksa kembali oleh penyidik.
"Harus (diperiksa) karena ini sudah ada keputusan praperadilan semua harus dipertanggungjawabkan. Saya harap juga kepada adik-adik saya yang sekarang bisa menghadirkan enam saksi. Ada Aep, Dede, Sudirman, Supriyanto, Singgih, Galang dan lain-lain." ujar Anton.
Anton juga menyayangkan tidak adanya alat bukti fisik yang kuat dalam kasus pembunuhan ini.
Sehingga ia berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi Polri agar tidak terulang kembali.
Meski begitu, Anton mengaku malu dengan hasil penydiikan juniornya yang dinilai keliru.
Oleh sebab itu, Anton meminta maaf kepada Pegi dan keluarga yang telah dirugikan atas salah tangkap ini.
Editor Video: Putri Anggun Absari
Uploader: Dimas HayyuAsa
Комментарии