'The Real Sultan' Traktir Warga Makan di Warung Nasi Uduk, Ternyata Bos Jalan Tol

preview_player
Показать описание
#SHORTS TRIBUN-VIDEO.COM - Fenomena crazy rich dadakan di media sosial saat ini tengah jadi sorotan banyak pihak.

Hal itu menyusul penangkapan dua influencer media sosial yakni Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Keduanya diduga terlibat penipuan dan judi online sehingga bisa kaya mendadak.

Selama ini Doni Salmanan dan Indra Kenz memang intens memamerkan kekayaannya di media sosial.

Kecurigaan pun muncul, warganet turut menyentil sejumlah orang kaya raya yang gemar pamer kemewahan di media sosial.

Namun hal berbeda justru terlihat dari sosok konglomerat bernama Jusuf Hamka ini.

Bagaimana tidak? Asetnya ditengarai capai triliunan rupiah, Jusuf Hamka justru berbeda sikap dengan para crazy rich dadakan.

Ia jarang pamer kemewahan di media sosialnya, meskipun memiliki rumah bak istana dan deretan mobil berharga miliaran rupiah.

Jusuf Hamka justru memilih membagikan aktivitasnya ketika menyapa masyarakat atau sekadar makan di warteg atau warung pecel lele.

Padahal Jusuf Hamka adalah bos jalan tol.

Jusuf Hamka tercatat memiliki Ruas Tol Ir. Wiyoto Wiyono Cawang - Tanjung Priok, Tol Pelabuhan, Ruas Tol Bogor Outer Ring Road, Jalan Tol Depok Antasari, Tol Soreang – Pasirkoja, Tol Cileunyi - Sumedang – Dawuan, dan Jalan Tol Waru – Juanda.

Kesuksesan Jusuf Hamka itu tak diraihnya secara instan, lantaran sebelumnya ia lama bergelut bidang konstruksi.

Jusuf Hamka adalah pengusaha yang lahir di Samarinda pada Desember 1957, pengusaha keturunan keluarga Tionghoa, ini merupakan anak angkat Buya Hamka.

Saat ini Jusuf Hamka menjadi bos di sejumlah perusahaan internasional dan bisa dibayangkan betapa fantastis aset yang dia punya.

Meski kaya raya, Jusuf Hamka nyatanya masih bersikap sederhana.

Belakangan videonya makan di warung nasi uduk jadi sorotan banyak warganet.

Pasalnya dalam video itu, Jusuf Hamka dikerumuni warga yang ingin foto bersama.

Jusuf Hamka pun lantas makan bareng warga sekitar dan mentraktir mereka.

"SEMUR JENGKOL BANG UDIN

malam ini jam 19, sy makan semur jengkol betawi yg sngt legendaris, tempatnya di warung Kaki 5..Nasi Uduk Bang Udin, d/a jalan perempatan Palmerah dan jalan Rawa Belong

disana sy berjumpa dng teman2 dan adik2 yg sdng makan dan antri mereka dr Depok , dr Slipi dan dr Kebon Jeruk yg jumlahnya -/+ 25 org

sy awalnya mau mengantri, krn tmpt duduknya sdh penuh, namun sy disuruh duluan dan dikasih duduk ditempat mereka aja.. (hehehe..rezeki anak soleh ke 1)

dan dng tanpa mengurangi rasa hormat sy dan atas perkenan mereka, sy meminta ijin dr mereka..utk kiranya sy diperkenankan utk mentraktir semua yg hadir dan makan di warung tsb

Alhamdulilahnya jg, ternyata ada ibu2 yg dpt telp dr suaminya dan minta video call kpd sy dan lebih mengejutkan lg,suami ibu tsb ingin memberikan sy Dua buah duplikat Pedang Rasululoh, utk dipajang di Mesjid Babah Alun Desari(rezeki anak soleh ke 2)

malam minggu ini sy terasa bahagia sekali krn bisa berkenalan dan mendapat sahabat2 baru

smg mlm minggu mereka jg bahagia dan sy mendoakan smg mereka senantiasa sehat, pjng umur dan kita bisa berinteraksi sambil makan jengkol lg

amin yra," tulis Jusuf Hamka.

Unggahannya itu kemudian menuai komentar warganet.

Banyak warganet menyebut jika Jusuf Hamka adalah sosok 'crazy rich atau sultan yang sebenarnya'.

"ngak pernah pamer kemewahaan,orang kaya yang sebenarnya sehat selalu babah alun," tulis warganet.

"Luar Biasa, umat Nabi Muhammad yang selalu merendah, semakin merendah semakin ane respect. Sehat2 terus Pak Haji," puji lainnya.

"Masya allah...ini sosok yg sangat menginspirasi low profile and the real sultan...sehat selalu pak yusuf," komentar lainnya.

Dikagumi Raffi Ahmad

Baru-baru ini Raffi Ahmad mengakui bahwa dirinya bukanlah Sultan Andara yang sebenarnya.

Bertemu dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Jusuf Hamka lalu menjelaskan alasannya membangun tol Andara khusus untuk Raffi.

Pria yang akrab disapa Babah Alun ini sebenarnya sudah sering mendapat sorotan karena aksi-aksi kemanusiaan.

Salah satu wujud kedermawanan Jusuf Hamka adalah menyediakan nasi kuning murah, yakni seharga Rp 3.000, bagi kaum duafa.

Nasi kuning beserta lauk pauknya itu dijual di Warung Nasi Kuning Podjok Halal berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, sejak 2018 silam.(*)

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

satu pelajaran yang bisa kita ambil dari haji Yusuf, belajarlah berbagi walau tidak sekaya

Gibson-Black
join shbcf.ru