Pengacara Keluarga Vina hingga ISSES Pertanyakan Sikap Polisi Hapus 2 DPO, Begini Kata Kompolnas

preview_player
Показать описание
KOMPAS.TV - Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsim akan meminta penjelasan dari Polda Jabar terkait dengan perubahan jumlah DPO kasus pembunuhan Vina, dari awalnya tiga orang hanya menjadi satu orang yakni Pegi Setiawan.

Pengamat kepolisian dari Institut for Security dan Strategic Studies atau ISESS, Bambang Rukminto menyebut Polda Jabar harus menjelaskan berubahnya jumlah DPO, jangan sampai penangkapan pegi terkesan dipaksakan.

Publik menanti kebenaran fakta dari kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Dan keluarga korban, menanti profesionalisme kinerja kepolisian, untuk mengungkap secara terang misteri kasus ini.


#kasusvina #vinacirebon #kompolnas #polisi

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Ayo rakyat indonesia kita harus bersatu bantu pegi untuk melawan fitnah orang2 besar

MOTOLIAR_Tv
Автор

Apabila memang tidak terlibat, harus berani buktikan! agar tidak terjadi intimidasi lagi dan memberikan oknum aparat alasan untuk salah tangkap lagi..

Forvavor
Автор

main2 dgn nyawa dan nasib seseorang msh saja dilakukan oleh manusia2 berseragam ini...

geogorden
Автор

Polisi yg berjenggot terlihat kalem, soleh,dan tampan, ,

yaditeachanel
Автор

Kalau memang ini rekayasa atas penangkapan terhadap pege yang tidak terbukti yang cuma mempercayai pengakuan saksi aef yang melihat wajah ..kadian orang yang tak bersalah menjadi korban bersalah..

jakyln
Автор

Bobroknya institut" dan tak bisa dijadikan contoh yang baik

Aryw-vw
Автор

RUDIYANA ayah Eki penyebab semua polisi hari amburadul 😌

lxiwwsx
Автор

Kasian banget nasib rakyat kecil yg di korbankan, demi membersikan nama institusi agar di nilai profesional peretttt

indrawanindra
Автор

Beginilah Polisi di negeri kita indonesia Amburadul

triseo
Автор

Jika polisi ada main main maka polri akan sulit mendapat kepercayaan dari rakyat....

AgungBengkel-ty
Автор

Sangat MEMBAGONGKAN! Berlarut larut dan berita kesana kemari, itu yang Pelaku Utama inginkan. Bpk. Rudiana tidak bisa apa2, hanya DIAM. karena dia tau lawannya (sipelaku) punya Power baik Bapaknya maupun Kakeknya, Mana ada yg berani tangkap, MIRIS.

Myai
Автор

Dugaan saya dia adalah target dipaksakan, krn dpo lain tdk ada?

iwapribadi
Автор

Justice collaborator di perlukan di kasus ini..tapi siapa ya orng nya??

Ungkal
Автор

mungkin pegi memang ada di TKP, hanya saja tindakannya belum tentu jadi penyebab kematian korban, bisa jadi penyebab kematian adalah tindakan pelaku lainnya...
di BAP banyak keterangan penyebab kematian akibat tusukan benda tajam....faktanya hasil visum menunjukan hal yg lain...

lalu apakah bijak menjatuhkan vonis berdasarkan BAP yg tidak berkesesuaian dgn barang bukti ???..
molai penyidik, jaksa, hakim semua harus diperiksa...apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian dalam mendalami kasus..

beyondthesky
Автор

Pengadilannya diulang. Gw pribadi mendengar keterangan saksi korban koq kurang jelas ya.

IVAN.RASYIDIN
Автор

pak polisi.. ingat, bencana menanti jika kalian menutupi kebenaran dan membunuh keadilan,
akan banyak orang" di sekitar yg akan menanggung musibah nya.

andisutopo
Автор

Bisa jadi DPO pegi juga karena asal sebut...
OMG

labiebganteng
Автор

kalo tidak bisa membuktikan adanya pembunuhan dan hentikan!! kembali ke kesimpulan awal saja kecelakaan tunggal
kasihan juga almarhum Eki dan almarhumah Vina jika di fitnah tewas karena dibunuh dan diperkosa....yg mestinya tewas karena kecelakaan tunggal 😌

lxiwwsx
Автор

Ayok bapak Kapolri usut kasus ini dari nol
Kasian jika orang GK bersalah di jadikan korban

nurhayat
Автор

SAVE INI!! " NINGGAL NUNGGU JAM ATAU WAKTU AKAN ADA BINTANG ANGKASA JATUH KE BUMI "

RIDCUY