filmov
tv
Mengenal Tes SKD dan SKB CPNS 2021, Seperti Apa?
Показать описание
#cpns2021 #ASNKiniBeda #salamberbagi
Ketika seorang pelamar mendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), ada serangkaian seleksi yang perlu ditempuh. Seleksi sebagai CPNS tidak hanya sebatas pemeriksaan dokumen dan kesesuaiannya dengan kebutuhan di lapangan saja. Lebih dari itu, ada tahapan seleksi lain yang perlu dijalani pelamar, yaitu tes SKD dan tes SKB.
Untuk menjaring Aparatur Sipil Negara (ASN) saat CPNS, diperlukan sistem seleksi yang ketat. Pelamar mulanya akan diseleksi berdasarkan kelengkapan berkas. Jika pada tahap pertama pelamar sudah gugur karena berkas yang tidak lengkap atau karena ada syarat lain yang tidak terpenuhi, pelamar tidak akan bisa meneruskan seleksi CPNS tahap berikutnya.
Tahap kedua yang perlu dijalani pelamar setelah lulus seleksi administrasi adalah tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pada tahap ini persaingan antar pelamar sangat ketat, apalagi jika formasi yang dipilih adalah formasi favorit. Selain itu, pelamar juga harus melewati ambang batas skor minimal pada setiap jenis tes SKD. Apabila dinyatakan lolos tes SKD, pelamar baru bisa menjalani tes SKB untuk menentukan kelulusan akhir.
Administrasi tiap tahun pasti sama, pake online.
Bobot soal itu SKD 40% dan SKB 60%
(fakta SKD)
Tes SKD CPNS diselenggarakan dengan Metode Computer Assisted Test (CAT). Artinya, peserta tes akan diminta mengerjakan soal dengan menggunakan komputer, sehingga peserta dapat mendapatkan hasil atau skornya langsung setelah mengerjakan.
Materi soal yang diujikan saat tes SKD CPNS ada tiga (3) macam: Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Kategori yang bisa mendaftar SKD CPNS beserta nilai ambang batas tes SKD CPNS yang perlu dicapai masing-masing kategori antara lain.
• Kategori Umum: TKP (126), TIU (80), TWK (65) tanpa skor kumulatif
• Kategori Cum Laude dan Diaspora: TIU (85), skor kumulatif minimal 271
• Kategori Penyandang Disabilitas: TIU (70), skor kumulatif minimal 260
• Kategori Putra atau Putri Papua dan Papua Barat: TIU (60), skor kumulatif minimal 260
Mekanisme penilaian soal TIU, TWK, dan TKP tidak sama
• Penilaian soal TWK: benar nilai 5, salah atau tidak menjawab nilai 0
• Penilaian soal TIU: benar nilai 5, salah atau tidak menjawab nilai 0
• Penilaian soal TKP: menjawab dengan nilai terendah nilai 1 dan nilai tertinggi 5, tidak menjawab nilai 0
Nilai kumulatif maksimal yang bisa didapatkan maksimal 500 dari 100 soal:
• TWK: 150 dari 30
• TIU: 175 dari 35
• TKP: 175 dari 35
Materi Tes SKD CPNS:
Materi Tes Intelegensi Umum (TIU) CPNS mencakup penalaran verbal (kebahasaan), penalaran non verbal (angka, numerik, kuantitatif)
Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) CPNS mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar, NKRI, dan sejarah
Materi Tes Karakteristik Pribadi (TKP) CPNS mencakup tes psikologi untuk mengetahui karakter pelamar.
Fakta Tes SKB CPNS
Tes SKB dilaksanakan untuk mencari tahu kesesuaian kompetensi pelamar CPNS dengan bidang atau formasi yang dituju.
Materi SKB dibedakan menjadi Jabatan Fungsional dan materi Jabatan Pelaksana.
Materi soal SKB Jabatan Fungsional disusun instansi pembina jabatan fungsional. COntoh Pranata HUmas Kemkominfo, Perencana Bappenas. Biasanya soalnya teoritis, pas zaman sekolah gitu.
Materi soal SKB Jabatan Pelaksana sifatnya teknis. Soal SKB yang diujikan masih dalam rumpun yang sama dengan jabatan fungsional serupa.
Mekanisme pemberian soal dengan sistem CAT (Sama seperti SKD).
Tes SKB di instansi pusat selain dilaksanakan dengan sistem CAT juga dapat dilakukan dengan Tes Potensi Akademik (TPA), tes praktik kerja langsung, tes bahasa asing, tes fisik (kesamaptaan), psikotes, tes kesehatan jiwa, dan atau wawancara. Minimal terdapat dua bentuk tes yang diujikan. Tapi bobot soal CAT adalah yang paling besar. 50%
Demikian informasi untuk mengenal tes SKD dan SKB CPNS 2021. Selagi masih ada waktu, pelajari kisi-kisi tes SKD dan SKB CPNS dari tahun sebelumnya sebagai gambaran. Materi yang diujikan tidak akan terlalu jauh berbeda, sehingga kamu hanya perlu memahami konsep penyelesaian setiap soal. Usahakan untuk bisa lolos tes SKD terlebih dahulu, kemudian menyiapkan materi untuk tes SKB. Jangan sampai kamu salah membuat prioritas belajar karena seleksi CPNS menggunakan sistem gugur. Jika tidak lolos tes SKD, kamu tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tes SKB. Selamat berjuang!
------------------------------------------------------------------------------
Follow akun Instagram: @pratamagimam
Follow akun Twitter: @pratamagimam
Follow akun Tiktok: @pratamagimam
-------------------------------------------------------------------------------
Ketika seorang pelamar mendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), ada serangkaian seleksi yang perlu ditempuh. Seleksi sebagai CPNS tidak hanya sebatas pemeriksaan dokumen dan kesesuaiannya dengan kebutuhan di lapangan saja. Lebih dari itu, ada tahapan seleksi lain yang perlu dijalani pelamar, yaitu tes SKD dan tes SKB.
Untuk menjaring Aparatur Sipil Negara (ASN) saat CPNS, diperlukan sistem seleksi yang ketat. Pelamar mulanya akan diseleksi berdasarkan kelengkapan berkas. Jika pada tahap pertama pelamar sudah gugur karena berkas yang tidak lengkap atau karena ada syarat lain yang tidak terpenuhi, pelamar tidak akan bisa meneruskan seleksi CPNS tahap berikutnya.
Tahap kedua yang perlu dijalani pelamar setelah lulus seleksi administrasi adalah tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pada tahap ini persaingan antar pelamar sangat ketat, apalagi jika formasi yang dipilih adalah formasi favorit. Selain itu, pelamar juga harus melewati ambang batas skor minimal pada setiap jenis tes SKD. Apabila dinyatakan lolos tes SKD, pelamar baru bisa menjalani tes SKB untuk menentukan kelulusan akhir.
Administrasi tiap tahun pasti sama, pake online.
Bobot soal itu SKD 40% dan SKB 60%
(fakta SKD)
Tes SKD CPNS diselenggarakan dengan Metode Computer Assisted Test (CAT). Artinya, peserta tes akan diminta mengerjakan soal dengan menggunakan komputer, sehingga peserta dapat mendapatkan hasil atau skornya langsung setelah mengerjakan.
Materi soal yang diujikan saat tes SKD CPNS ada tiga (3) macam: Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Kategori yang bisa mendaftar SKD CPNS beserta nilai ambang batas tes SKD CPNS yang perlu dicapai masing-masing kategori antara lain.
• Kategori Umum: TKP (126), TIU (80), TWK (65) tanpa skor kumulatif
• Kategori Cum Laude dan Diaspora: TIU (85), skor kumulatif minimal 271
• Kategori Penyandang Disabilitas: TIU (70), skor kumulatif minimal 260
• Kategori Putra atau Putri Papua dan Papua Barat: TIU (60), skor kumulatif minimal 260
Mekanisme penilaian soal TIU, TWK, dan TKP tidak sama
• Penilaian soal TWK: benar nilai 5, salah atau tidak menjawab nilai 0
• Penilaian soal TIU: benar nilai 5, salah atau tidak menjawab nilai 0
• Penilaian soal TKP: menjawab dengan nilai terendah nilai 1 dan nilai tertinggi 5, tidak menjawab nilai 0
Nilai kumulatif maksimal yang bisa didapatkan maksimal 500 dari 100 soal:
• TWK: 150 dari 30
• TIU: 175 dari 35
• TKP: 175 dari 35
Materi Tes SKD CPNS:
Materi Tes Intelegensi Umum (TIU) CPNS mencakup penalaran verbal (kebahasaan), penalaran non verbal (angka, numerik, kuantitatif)
Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) CPNS mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar, NKRI, dan sejarah
Materi Tes Karakteristik Pribadi (TKP) CPNS mencakup tes psikologi untuk mengetahui karakter pelamar.
Fakta Tes SKB CPNS
Tes SKB dilaksanakan untuk mencari tahu kesesuaian kompetensi pelamar CPNS dengan bidang atau formasi yang dituju.
Materi SKB dibedakan menjadi Jabatan Fungsional dan materi Jabatan Pelaksana.
Materi soal SKB Jabatan Fungsional disusun instansi pembina jabatan fungsional. COntoh Pranata HUmas Kemkominfo, Perencana Bappenas. Biasanya soalnya teoritis, pas zaman sekolah gitu.
Materi soal SKB Jabatan Pelaksana sifatnya teknis. Soal SKB yang diujikan masih dalam rumpun yang sama dengan jabatan fungsional serupa.
Mekanisme pemberian soal dengan sistem CAT (Sama seperti SKD).
Tes SKB di instansi pusat selain dilaksanakan dengan sistem CAT juga dapat dilakukan dengan Tes Potensi Akademik (TPA), tes praktik kerja langsung, tes bahasa asing, tes fisik (kesamaptaan), psikotes, tes kesehatan jiwa, dan atau wawancara. Minimal terdapat dua bentuk tes yang diujikan. Tapi bobot soal CAT adalah yang paling besar. 50%
Demikian informasi untuk mengenal tes SKD dan SKB CPNS 2021. Selagi masih ada waktu, pelajari kisi-kisi tes SKD dan SKB CPNS dari tahun sebelumnya sebagai gambaran. Materi yang diujikan tidak akan terlalu jauh berbeda, sehingga kamu hanya perlu memahami konsep penyelesaian setiap soal. Usahakan untuk bisa lolos tes SKD terlebih dahulu, kemudian menyiapkan materi untuk tes SKB. Jangan sampai kamu salah membuat prioritas belajar karena seleksi CPNS menggunakan sistem gugur. Jika tidak lolos tes SKD, kamu tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tes SKB. Selamat berjuang!
------------------------------------------------------------------------------
Follow akun Instagram: @pratamagimam
Follow akun Twitter: @pratamagimam
Follow akun Tiktok: @pratamagimam
-------------------------------------------------------------------------------
Комментарии