filmov
tv
Seperti Apakah Bahasa Indonesia yang baik dan benar ?
Показать описание
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional Bangsa Indonesia memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam perkembangan bangsa. Fungsi-fungsi ini dikelompokan oleh Goris Keraf menjadi 11 kategori;
Pertama Fungsi Ekspresif
Bahasa Indonesia digunakan untuk mengekspresikan perasaan, pendapat, atau ide-ide pribadi seseorang. Misalnya, dalam percakapan sehari-hari atau karya seni (puisi, prosa), seseorang dapat mengungkapkan kegembiraan, kesedihan, atau kemarahan.
Contoh: “Saya sangat senang hari ini!” atau “Hidup ini penuh tantangan.”
Kedua Fungsi Komunikatif
Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi antara individu atau kelompok, baik lisan maupun tulisan. Fungsi ini adalah yang paling mendasar, karena bahasa digunakan untuk menyampaikan informasi, perintah, pertanyaan, atau permintaan.
Contoh: “Apa kabar?” atau “Tolong ambilkan buku itu.”
Ketiga Fungsi Informatif
Bahasa Indonesia berfungsi untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan kepada orang lain. Informasi tersebut bisa bersifat objektif, seperti fakta atau data, maupun subjektif, seperti opini atau pandangan.
Contoh: “Ibu kota Indonesia adalah Jakarta.” atau “Menurut saya, cuaca hari ini cukup panas.”
Keempat Fungsi Persuasif
Bahasa Indonesia dapat digunakan untuk membujuk, meyakinkan, atau mempengaruhi orang lain agar mereka melakukan sesuatu atau mengubah pandangan mereka. Fungsi ini sering ditemukan dalam pidato, iklan, dan persuasi politik.
Contoh: “Mari kita menjaga kebersihan lingkungan demi masa depan yang lebih baik!” atau “Bergabunglah dengan kami, dan Anda akan merasakan manfaatnya.”
Kelima Fungsi Rekreatif
Bahasa Indonesia juga digunakan untuk hiburan atau kesenangan, baik itu dalam bentuk cerita, humor, atau karya sastra. Fungsi ini bertujuan untuk memberikan kepuasan estetika atau emosional bagi pendengarnya.
Contoh: Cerita fiksi, dongeng, atau lelucon yang menggunakan bahasa Indonesia.
Keenam Fungsi Identitas Sosial dan Kultural
Bahasa Indonesia berperan sebagai simbol identitas bangsa Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, individu menunjukkan kedekatannya dengan budaya, sejarah, dan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Contoh: Penggunaan bahasa Indonesia dalam upacara resmi, festival budaya, atau media massa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Ketujuh Fungsi Instrumental
Fungsi ini berkaitan dengan penggunaan bahasa sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu, baik dalam konteks akademis, profesional, atau kegiatan sehari-hari. Misalnya, bahasa digunakan untuk mengajukan permohonan, mengeluarkan keputusan, atau membuat kontrak.
Contoh: “Dengan ini saya mengajukan permohonan cuti.” atau “Surat perjanjian ini berlaku mulai hari ini.”
Kedelapan Fungsi Integratif
Bahasa Indonesia digunakan untuk mempererat hubungan antarindividu atau antar kelompok dalam masyarakat, memperlancar interaksi sosial, dan memperkokoh rasa persatuan.
Contoh: Dalam acara pertemuan antar keluarga besar, bahasa Indonesia menjadi penghubung bagi anggota yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Kesembilan Fungsi Ritueltik
Bahasa Indonesia juga memiliki fungsi dalam upacara adat, keagamaan, dan ritual tertentu. Bahasa digunakan untuk mengungkapkan doa, harapan, atau kepercayaan dalam konteks ritual.
Contoh: Dalam doa, zikir, atau ritual pernikahan, bahasa Indonesia menjadi medium yang menyatukan umat beragama dalam kegiatan keagamaan.
Kesepuluh Fungsi Pendidikan
Bahasa Indonesia menjadi sarana untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Di dalam dunia pendidikan, bahasa Indonesia digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran, mengajarkan keterampilan, dan memperkenalkan konsep-konsep baru.
Contoh: Buku pelajaran, materi kuliah, atau pengajaran dalam kelas yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan pemahaman.
Kesebelas Fungsi Normatif
Bahasa Indonesia digunakan dalam peraturan, undang-undang, atau aturan resmi sebagai pedoman atau standar yang harus dipatuhi oleh warga negara.
Contoh: "Undang-undang ini mengatur tentang perlindungan hak asasi manusia."
Secara keseluruhan, fungsi-fungsi bahasa Indonesia ini berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam hubungan sosial, pendidikan, pemerintahan, maupun kebudayaan. Sebagai bahasa negara, Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan identitas bangsa.
Nah setelah mengetahui fungsi - fungsi itu, dalam penerapannya seorang penutur Bahasa Indonesia harus tahu Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik apabila seorang pembicara tahu dengan siapa dia berbicara dan dalam situasi apa. Sedangkan Bahasa Indonesia yang benar apabila seorang penutur Bahasa Indonesia mampu menerapkan kaidah - kaidah Bahasa Indonesia yang terdapat dalam KBBI dan mampu mengkonversi dalam tulisan sesuai aturan tata Bahasa Indonesia.
Video ini menjelaskan secara lengkap implementasi praktis penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari - hari. #bahasaindonesia
Pertama Fungsi Ekspresif
Bahasa Indonesia digunakan untuk mengekspresikan perasaan, pendapat, atau ide-ide pribadi seseorang. Misalnya, dalam percakapan sehari-hari atau karya seni (puisi, prosa), seseorang dapat mengungkapkan kegembiraan, kesedihan, atau kemarahan.
Contoh: “Saya sangat senang hari ini!” atau “Hidup ini penuh tantangan.”
Kedua Fungsi Komunikatif
Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi antara individu atau kelompok, baik lisan maupun tulisan. Fungsi ini adalah yang paling mendasar, karena bahasa digunakan untuk menyampaikan informasi, perintah, pertanyaan, atau permintaan.
Contoh: “Apa kabar?” atau “Tolong ambilkan buku itu.”
Ketiga Fungsi Informatif
Bahasa Indonesia berfungsi untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan kepada orang lain. Informasi tersebut bisa bersifat objektif, seperti fakta atau data, maupun subjektif, seperti opini atau pandangan.
Contoh: “Ibu kota Indonesia adalah Jakarta.” atau “Menurut saya, cuaca hari ini cukup panas.”
Keempat Fungsi Persuasif
Bahasa Indonesia dapat digunakan untuk membujuk, meyakinkan, atau mempengaruhi orang lain agar mereka melakukan sesuatu atau mengubah pandangan mereka. Fungsi ini sering ditemukan dalam pidato, iklan, dan persuasi politik.
Contoh: “Mari kita menjaga kebersihan lingkungan demi masa depan yang lebih baik!” atau “Bergabunglah dengan kami, dan Anda akan merasakan manfaatnya.”
Kelima Fungsi Rekreatif
Bahasa Indonesia juga digunakan untuk hiburan atau kesenangan, baik itu dalam bentuk cerita, humor, atau karya sastra. Fungsi ini bertujuan untuk memberikan kepuasan estetika atau emosional bagi pendengarnya.
Contoh: Cerita fiksi, dongeng, atau lelucon yang menggunakan bahasa Indonesia.
Keenam Fungsi Identitas Sosial dan Kultural
Bahasa Indonesia berperan sebagai simbol identitas bangsa Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, individu menunjukkan kedekatannya dengan budaya, sejarah, dan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Contoh: Penggunaan bahasa Indonesia dalam upacara resmi, festival budaya, atau media massa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Ketujuh Fungsi Instrumental
Fungsi ini berkaitan dengan penggunaan bahasa sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu, baik dalam konteks akademis, profesional, atau kegiatan sehari-hari. Misalnya, bahasa digunakan untuk mengajukan permohonan, mengeluarkan keputusan, atau membuat kontrak.
Contoh: “Dengan ini saya mengajukan permohonan cuti.” atau “Surat perjanjian ini berlaku mulai hari ini.”
Kedelapan Fungsi Integratif
Bahasa Indonesia digunakan untuk mempererat hubungan antarindividu atau antar kelompok dalam masyarakat, memperlancar interaksi sosial, dan memperkokoh rasa persatuan.
Contoh: Dalam acara pertemuan antar keluarga besar, bahasa Indonesia menjadi penghubung bagi anggota yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Kesembilan Fungsi Ritueltik
Bahasa Indonesia juga memiliki fungsi dalam upacara adat, keagamaan, dan ritual tertentu. Bahasa digunakan untuk mengungkapkan doa, harapan, atau kepercayaan dalam konteks ritual.
Contoh: Dalam doa, zikir, atau ritual pernikahan, bahasa Indonesia menjadi medium yang menyatukan umat beragama dalam kegiatan keagamaan.
Kesepuluh Fungsi Pendidikan
Bahasa Indonesia menjadi sarana untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Di dalam dunia pendidikan, bahasa Indonesia digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran, mengajarkan keterampilan, dan memperkenalkan konsep-konsep baru.
Contoh: Buku pelajaran, materi kuliah, atau pengajaran dalam kelas yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan pemahaman.
Kesebelas Fungsi Normatif
Bahasa Indonesia digunakan dalam peraturan, undang-undang, atau aturan resmi sebagai pedoman atau standar yang harus dipatuhi oleh warga negara.
Contoh: "Undang-undang ini mengatur tentang perlindungan hak asasi manusia."
Secara keseluruhan, fungsi-fungsi bahasa Indonesia ini berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam hubungan sosial, pendidikan, pemerintahan, maupun kebudayaan. Sebagai bahasa negara, Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan identitas bangsa.
Nah setelah mengetahui fungsi - fungsi itu, dalam penerapannya seorang penutur Bahasa Indonesia harus tahu Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik apabila seorang pembicara tahu dengan siapa dia berbicara dan dalam situasi apa. Sedangkan Bahasa Indonesia yang benar apabila seorang penutur Bahasa Indonesia mampu menerapkan kaidah - kaidah Bahasa Indonesia yang terdapat dalam KBBI dan mampu mengkonversi dalam tulisan sesuai aturan tata Bahasa Indonesia.
Video ini menjelaskan secara lengkap implementasi praktis penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari - hari. #bahasaindonesia
Комментарии