50 Persen Wilayah Yang Miliki Keanekaragaman Hayati Tinggi Tidak Termasuk Kawasan Konservasi

SORONG, KOMPAS.TV - Berdasarkan data Konservasi Indonesia dua juta seratus lima belas ribu dua ratus delapan puluh tujuh hektar wilayah di Papua Barat dan Papua Barat Daya memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, namun tidak termasuk dalam kawasan konservasi.

Kabupaten Kaimana, Tambrauw dan Teluk Bintuni adalah kabupaten yang memiliki ekosistem terbanyak dengan 50 persen tipe ekosistem. Dimana ada 1.200 jenis tumbuhan dan jenis spesies vertebrata yang berjumlah 500 lebih, seperti lebih dari 400 jenis burung, lebih dari 60 jenis mamalia, lebih dari 40 jenis amfibi jenis dan lebih dari 40 jenis reptilia.

Menurut pengamat Akademisi Fakultas Kehutanan Universitas Papua bahwa semua data yang diberikan dapat menjadi masukan bagi kedua provinsi yakni Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk melakukan revisi peraturan, agar dapat mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat, khusus dalam bidang pariwisata.

Dengan masukan data dari kawasan Konservasi Indonesia, dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan Papua Barat Daya akan membuat suatu aturan yang dapat mengakomodir semua wilayah yang sampai saat ini belum masuk dalam kawasan konservasi.