RHL MODEL BIBIT UNGGGUL BPDASHL WSS

Показать описание

Kawasan Register 38 Gunung Balak merupakan kawasan hutan dengan sejarah konflik yang panjang antara masyarakat dengan pihak kehutanan
Hutan Lindung Register 38 Gunung Balak berdasarkan SK Menhut No. SK.72/Menhut-II/2000 memiliki luas ± 22.292,5 Ha. Secara administratif berlokasi di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung, dengan KPHL Gunung Balak selaku pemangku wilayah di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Kondisi Tutupan Lahan Register 38 didominasi Pertanian Lahan Kering (63,19%) dengan jenis tanaman Jagung dan Singkong, Pemukiman (10,71%), Pertanian Lahan kering Campur (6,43%), Lahan Kering Tidak produktif (0,32%), Tubuh air (0,16%) dan sawah (0,06%).
Tingginya Perambahan pada Hutan Lindung menyebabkan Degradasi Sumber Daya Hutan. Menurunnya kualitas sumber daya hutan pada areal Register 38 memicu menurunnya produktivitas lahan. Rendahnya motivasi masyarakat dalam mendukung program kehutanan merupakan salah satu faktor degradasi lahan semakin tinggi. Masyarakat masih memiliki ketergantungan terhadap jagung dan singkong sebagai tanaman pokok.
Pada Pertengahan Tahun 2020, Masyarakat Desa Giri Mulyo yang berada di dalam kawasan hutan lindung register 38 Gunung Balak difasilitasi BPDASHL Way Seputih Way Sekampung untuk melakukan Rehabilitasi Hutan dengan bibit unggul lokal dengan tanaman utama adalah Alpukat Okulasi. Kegiatan RHL Model Bibit Unggul ini dilaksanakan oleh KTH Agro Mulyo Lestari seluas 15 Hektar. Komposisi tanaman yang digunakan adalah 500 batang/Ha dengan rincian: alpukat okulasi (200 batang/Ha), alpukat generatif (200 batang/Ha) dan Pinang (100 batang/Ha).
Pola RHL menggunakan bibit unggul ini mendapat tanggapan yang baik dari masyarakat, sebelumnya masyarakat kurang memberi perhatian kepada program kehutanan. Setelah berjalannya kegiatan pembuatan areal model dengan bibit unggulan lokal ini, banyak masyarakat yang tertarik untuk ikut terlibat dalam program RHL. Hingga saat ini tercatat 150 Ha lahan di hutan lindung Register 38 mengajukan untuk dapat berpartisipasi dalam program RHL dengan pola ini. Kegiatan RHL pola Agroforestry dengan Bibit Unggulan Lokal ini menjadi harapan dan cikal bakal dalam penyelesaian konflik di Register 38 Gunung Balak, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berdampak pada perubahan tutupan lahan menjadi lebih baik.

#alpokat
#klhk
#bpdas