Kenapa Rakyat Mongol Nangis Berjamaah Di Era Komunis? Naik Turun Mongolia! |Learning By Googling

preview_player
Показать описание
Kasian juga ya yang mentalnya masih nomaden :')

Thanks for watching!

#learningbygoogling #koiyocabe #mongolia
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Silahkan yang mau request, bahas apa lagi ya? 🤔

SepulangSekolah
Автор

Merinding sih denger pelajaran sejarah soal Mongol kali ini. Gila, senegara demo damai dan pemerintahnya juga damai dan berujung inget leluhurnya..

wbgamer
Автор

Manusia waras tuh kaya gini. Dapet kekuasaan dimanfaatin buat kebaikan semua dari pengalamannya, bukannya palah ikutan menindas kaya siapa gitu. Pas masih mahasiswa teriak apa, pas dapet kekuasaan ikut siapa 😂

RaffiAhmad-bk
Автор

Pas Kakak ceritain hubungan Mongolia di Era Komunis (1924-1992) aku jadi inget sama video di channel Jingwu Show. Dia orang Mongolia Dalam (salah satu daerah otonomi di Tiongkok) yang coba untuk menggali lagi sejarah bangsa Mongolia. Sejak Dinasti Yuan, orang Mongolia itu punya kedekatan yang sangat erat dengan Buddhisme Tibet. Jadi ada pertalian antara politik (Dinasti Yuan) dan agama (Buddhisme Tibet).

Hal itulah yang membentuk psikologi dan budaya Mongol jadi sangat bernafaskan Buddhisme Tibet. Bahkan dulu ada anggapan kalau prestise sebuah keluarga ditandai dengan anak laki-laki sulung di sebuah keluarga menjadi seorang biksu. Hal ini yang buat populasi di Mongolia jadi drop.

Nah budaya inilah yang mau digantikan sama Komunisme agar agama jangan terlalu mengekang orang Mongolia. Bahkan dulu ada film propaganda judulnya "Tsogt Taij". Bagi orang Mongolia pro-Buddhisme Tibet dia dianggap jahat karena ingin menghancurkan Buddhisme Tibet. Di sisi lain, dia dipandang pahlawan karena ingin membuat Mongolia berdikari dari bayang-bayang orang Tibet.

Ini referensinya, kalau tertarik bisa ditonton ya (karena jarang banget dibahas sama media-media terkemuka kayak DW, BBC, dll):



Makasih😄

billygustav
Автор

tapi di jaman sekarang, jadi bermunculan beberapa band rock dari Mongolia yg gabungin musik rock sama suara nyanyian tenggorokan (throat singing) tradisional mereka, dan ternyata bagus banget, bahkan udah diakui secara internasional. salah satunya band "The Hu".

kaptenkukang
Автор

Tp serius beneran, cewe2 mongol pd pinter. Yg aku kenal ya, mereka unggul di pengetahuan dan aktifitas fisik. Keren lah.

mrsrna-gytm
Автор

"Aku mengalami kejadian buruk, mereka juga harus merasakannya juga 😡"
- Orang baik yang dijahati (biasanya)

"Aku mengalami kejadian buruk, kuusahakan yang lain tidak mengalaminya juga 🙂"
- Genghis Khan

aryopuspito
Автор

Menantunya Genghis-khan, Sorghaghtani Beki itu Putri Kristen Mongol dari suku Keraite yg nikah dengan anak ke-3nya bernama Tolui. Dia disebut salah satu wanita yg berpengaruh di Mongol krn 4 anaknya berhasil naik tahta pdhl suaminya sdh mati saat anaknya msh muda. Anaknya ke-2 mereka, Hulagu Khan berhasil nyerang Damaskus dengan aliansi Kristennya dan anak ke-3 mereka, Kublai Khan menguasai China. Sayangnya pengaruh agama Sorgaghtani Beki tidak terlalu kuat. Karena itu tadi, mereka menerapkan kebebasan beragama daerah taklukannya.

SerbaSerbiKristen
Автор

Paling suka sama revolusi demokrasinya yang damai
Stereotif leluhur mereka sebagai bangsa barbar seakan tampak hilang disini, bangsa lain yang ngakunya lebih beradabpun banyak yang kalah dalam hal ini

Pernah baca bahwa kabarnya mereka sedang dalam proses transisi buat mengganti sistem tulisannya dari yang sekarang menggunakan huruf sirilik Rusia menjadi kembali lagi menggunakan aksara tradisional Mongolia yang sekarang di kalangan bangsa Mongolnya masih dipake oleh orang Mongolia dalam yang menjadi bagian wilayah China

hendrianthomas
Автор

Orang Mongolia hidupnya banyak yang nomaden, itu juga yang menyebabkan kekaisaran Mongolia tidak bertahan terlalu lama, daerah yang ditaklukan tidak terlalu diurus dan hanya fokus menambah luas wilayah, .
Dalam mengepung kota, Mongolia menggunakan 3 tanda warna tenda
(Saya lupa warna tendanya antara putih, biru hitam, atau putih, hitam, merah)
1. Tenda pertama
, rakyat diampuni, dan kota dibiarkan berdiri
2. Tenda kedua
Rakyat dibantai tapi kota tetap dibiarkan berdiri
3. Tenda ketiga
Rakyat dibantai, kotanya juga tetap dihancurkan

slingingslasher
Автор

Makanya islam lebih mengajarkan keseimbangan antara hak wanita dan laki2. Laki laki tetaplah imam bagi para wanita

feynardzlee
Автор

Dulu Mongol punya aksara sendiri yang unik, soalnya nulisnya harus dari atas ke bawah dan nyambung, beda sama cara penulisan aksara lain yang biasanya kanan ke kiri atau kiri ke kanan. Dulu sempet dipake waktu jaman kekhanan, tapi sayangnya waktu era Komunis, Mongolia justru terpaksa ngadopsi huruf sirilik Rusia sebagai tanda kedekatan Mongolia sama Soviet waktu itu. Tapi huruf siriliknya masuih dipakai Mongolia sampe skarang

tiptopcrack
Автор

ayo bang bahas tentang afganistan dengan uni soviet, sekalian semua nya aja kenapa afganistan dari dulu banyak terjadi peperangan

Fiuls
Автор

Saran untuk mas guy, untuk video" marketing yang ditampilin di koonten bisa langsung dikasih link-nya, biar yang pengen nonton bisa langsung klik 🙏

dinarta
Автор

Laki memang diperlukan fisik kuat dan staminanya untuk kerja, nahh, perempuan yang cerdas dan bisa mengerti kelicikan, bisa jadi penopang kekuatan, digabungkan jadi superpower

Cleeon
Автор

Awalnya, dibantu Uni Soviet, Mongolia ngegulingin sistem kerajaan dan ngusir penjajah.
Jadilah Republik Rakyat Mongolia, negara komunis pertama di Asia Timur. Partai yang berkuasa tuh kayak BFF-an nya Uni Soviet, namanya Partai Revolusioner Rakyat Mongolia (MPRP).
Walaupun dibilang negara merdeka, tapi Mongolia masih dibawah pengaruh Uni Soviet.
Ekonomi dikontrol negara, jadi pabrik dan pertanian tuh punya pemerintah pusat.
Baru deh era komunis di Mongolia berakhir pas Revolusi Demokrasi 1989-1990, yang bikin sistem pemerintahannya berubah.

yugosatriyo
Автор

Mongolia itu ada dua, Mongolia dan Inner Mongolia. Inner Mongolia berada di bawah PRC sedangkan Mongolia berada di bawah Soviet yang kemudian jadi negara berdiri sendiri. Secara total GDP Inner Mongolia 344 milyar USD, sedangkan Mongolia hanya 17 milyar USD. Padahal Inner Mongolia itu bukan negara ttp Provinsi PRC tapi kemakmurannya hampir 20x.

Sebab kenapa Inner Mongolia lebih makmur karena sektor Pertambangan Batu bara dan rare mineral yang jauh lebih maju.

Di Mongolia, bahasa Mongolia diganti paksa dengan aksara Rusia. Berbeda dengan Inner Mongolia di mana Aksara Mongol diperbolehkan dipergunakan selain Mandarin.

bunnyfreakz
Автор

Yg jd pertanyaan, kalau tinggal nomaden bbrti mereka ga pny hak kepemilikan tanah scr individu dong? Bbrti mereka tinggal di tanah ulayat gt? Klo penduduk yg lebih modern di kota mau ekspansi smp ke pelosok, brrti kaum nomaden bakal tergusur, yg ujung2 nya konflik horizontal.
Mgkn bagusan modernisasi, tp ya tetap pemerintah harus belajar tata kota yg bener dan edukasi masyarakat sih

CompleteMess
Автор

Makanya jangan sampai melupakan leluhur yang mewariskan tanah ini kepada kita sebagai anak-cucunya.

udpveh
Автор

Seimbang, modernisasi dan ttp mempertahankan budaya mongol

valdry