PANAS! Nasdem Tak Terima KPK Jemput Paksa Syahrul Limpo, Sahroni: SYL Bukan Menteri Lagi!

preview_player
Показать описание
TRIBUN-MEDAN.com - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni memberikan tanggapannya terkait penjemputan paksa yang dilakukan KPK pada eks Menteri Pertanian sekaligus kader NasDem, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

SYL sebelumnya dijemput paksa oleh penyidik KPK di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Selatan pada Kamis (12/10/2023).

Menanggapi penjemputan paksa tersebut, Sahroni mengaku tak terima.

Sahroni pun mempertanyakan, mengapa KPK harus melakukan penjemputan paksa pada SYL.

Terlebih posisi SYL kini sudah tidak menjabat lagi sebagai Menteri Pertanian Mentan di kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi.

Sehingga menurut Sahroni SYL tidak akan mencoba untuk kabur atau mencoba untuk menghilangkan barang bukti.

Namun kondisinya akan berbeda jika SYL masih menjabat sebagai Mentan, maka menurut Sahroni penjemputan paksa tersebut akan sah-sah saja dilakukan.

Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Rakyat waras dukung dan apresiasi KPK. Maju terus KPK...biarkan anjing menggonggong KPK tetap lanjut...

latifahyussetiono
Автор

Apa yg terjadi sdh di tentukan Allah SWT 700 thn yg lalu sabar & Tanah sll Psk Syl kami sll mendoakanmu

firdausfirdaus
Автор

Mau di adili kok gk terima.dasar manusia serakah segalanya.

danielsyaputra
Автор

Sdh tersangka, bukan jemput paksa tapi penangkapan dan itu sah saja. Yg. Merasa keberatan perlu dicurigai bisa juga terlibat korupsi.

sugiarto
Автор

Kl mau bela belalah orng2 teraniaya jgn koruptor ok bung

januarnahampun
Автор

gmn mau meloloskan UU Perampasan Aset, ni anggota DPR aja malah menentang aksi jemput paksa oleh KPK terkait kasus korupsi....bubar aja dah DPR

rullyirwansyah
Автор

KPK PASTI PUNYA ALASAN YG KUAT KENAPA MENJEMPUT PAKSA, YAITU HASIL PANTAUAN PENYADAPAN, ADANYA PERCAKAPAN TLP SYL YG DI PANTAU DAN BERENCANA AKAN KABUR, MAKA TIDAK MAU AMBIL RISIKO, ITULAH KENAPA DI JEMPUT PAKSA, BEGITU YTH. AHMAD SYAHRONI, JADI ENTE JGN NGOCEH SANA SINI DULU HE HE HE SYL JELAS SUDAH TERBUKTI KORUPSI DGN ADANYA BUKTI BUKTI YG SUDAH DI TANGAN KPK.

sukasamr
Автор

Enaknya JD koruptor dari parpol, banyak yg bela .beda ma pencuri singkong .boro dibela, dpt perhatian dari anggota dewan aj g

abdulrozi
Автор

Sudah dipanggil tapi tidak hadir. Ya di jemput paksa lah. Justru sudah bukan menteri harus di jemput paksa. Kalau msh menteri hrs seijin presiden, tidak perlu dipaksa .

panditoputro
Автор

Wah pak di jemput paksa itu lumrah..kalau KPK bersikap lunak nanti kabur, , atau jang2, , gara2 satu partai kamu mas/pak Sahroni mau tutup matasebelah ya, ,,anda wakil rakYat bukan wakil partai, anda dipilih rakyat untuk menyuarakan hakrakyat dimana fikiranmu, , , jangan halangi hukum bos, ingat rakyat yg memilihmu jangan kau hiyanati, nanti kalau kabur seenaknya kamu ngomong kpk&aparat adamainlah, lembeklah loyolah, harusnya kau dukung KPK emalah dibela, apa ada Kong kalikong moto merem ngrogoh kantong

Cartell.
Автор

Biar azza kita liatin sampek mn.. 🤔🤭🤫😅🙏

hangtuah
Автор

Haii bung yg namanya salah palagi saat era jokowi ya harus di hukum kan ngundurkan diri juga dah tersangka statusnya seenaknya mo lenggang bebas jng sampe smua masarakat menghakimi karena lelah dng sikap2 koruptor2 mkan duit haram

hilmandefriansyah-cycg
Автор

Emang mau di ks karpet merah atau biru kah????

hummmuu
Автор

Hahaha....tidak terima ya terserah....rakyat yg menilai, dan hukum yg berbicara karena alat bukti sudah cukup kok mau ngeles....bodoh ah

adipoetro
Автор

Hukum semakin amburadul dipegang si firli dkk di kpk hanya untuk ajang pemerasan & kepentingan kekuasaan, rusak gukum di negri ini

RilmiCedua-kfuv
Автор

Di jempit kan nak ni jadi ngak keluar ongkos

m.hendriansyah