Polisi dan Puslabfor Gelar Olah TKP Aksi Baku Tembak Dua Ajudan Irjen Ferdy Sambo di Rumah Dinas

preview_player
Показать описание
RIBUN-VIDEO.COM - Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto hadir saat olah TKP di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022) malam.

Diketahui di rumah dinas tersebut, sempat terjadi baku tembak dua ajudan Irjen Ferdy Sambo yang berujung tewasnya Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Garis polisi menutup akses jalan yang mana terdapat beberapa rumah dan

Ada pula mobil warna hitam bertuliskan Puslabfor berada di jalan yang ditutupi garis polisi.

Di sekitar rumah Irjen Ferdy Sambo terlihat ramai pihak kepolisian.

Tampak di lantai dua lampu nyala, tetapi tak lama lampu itu mati.

Rumah yang didominasi warna putih itu terlihat juga seperti ada orang yang menyenter di lantai dua.

Namun, tidak diketahui pasti siapa orang yang ada di dalam rumah itu.

Terlihat Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto hingga Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto berada di luar garis polisi.

Awak media tidak diperkenankan untuk mendekat ke rumah dengan diberi pembatas.

"Saya pas datang satu jam lalu sudah terpasang (garis Polisi)," ujar petugas polisi di lokasi, Selasa malam.

Diketahui, Puslabfor sedang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hal itu dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit.

"Ya, betul (telah diberi garis polisi). Awal olah TKP langsung digaris polisi," kata dia.

Sebelumnya kepolisian mengungkap alasan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat ditembak mati Bharada E di kediaman Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigadir Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menuturkan bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Dua saksi yang diperiksa di antaranya Istri Kadiv Propam dan Bharada E.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri KadivPropam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.

Ia menuturkan bahwa Istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.

Teriakan permintaan tolong tersebut pun didengar Bharada E yang berada di lantai atas rumah.

Menurutnya, kehadiran Bharada E pun Brigadir J menjadi panik.

Saat ditanya insiden itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan kepada Bharada E yang berdiri di depan kamar.

“Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E,” kata Ramadhan.

Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.

Sedangkan Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai supir dinas istri Kadiv Propam.

Penulis: Ramadhan L Q

Editor: Adi Suhendi
Рекомендации по теме