Belajar Bersama Alila 'Open Minded'

Assalamu’alaikum #Lovalila!
.
Alhamdulillah kita ketemu lagi sama hari ini.
.
Btw, menurut kalian orang yang open minded itu keren ga sih?
Open minded itu yang seperti apa? Apa yang menerima bahkan membenarkan semua pemikiran?
.
Nah InsyaaAllah kita akan bahas soalan-soalan yang berhubungan dengan #OpenMinded ya dear😉
.

---------

Assalamu’alaikum #Lovalila!
Kamu pernah ketemu orang atau punya temen yang kalau dinasihatin sifatnya seperti salah satu contoh tipe di video ini ga? Atau kamu sendiri yang pernah ada di posisi salah satu tipe di video ini?😅
⠀
1. “Kami dengar dan kami taat”
Yang gini sih wah mantep banget ya metode ngejemput hidayahnya hehehe, ga gampang sakit hati sama nasihat orang dan menyadari kalau dia itu sebenernya salah
⠀
2. “Kritis”
Nah kalau ini tipe orang yang kritis dalam menanggapi nasihat. Kritis dalam artian dia akan berpikir dulu, akan mencari informasi walaupun akhirnya InsyaaAllah dia akan ada di posisi tipe 1 tadi, tapi teteeep dia akan searching dulu yaaa istilahnya dia ga akan “nelen” informasi yang didapat itu mentah-mentah
⠀
3. “Pura-pura denger”
Ini nih yang bikin gregetan, habis dinasehatin sih jawabnya “iya iya” aja tapi setelah itu...hmmm
⠀
4. “Ga mau denger”
Kalau yang ini sih... mesti giat banget nasihatinnya, kitanya yang harus bener-bener sabar😅
⠀
5. “Ga terima nasihat”
Yang terakhir ini sih bikin gemes-gemes cintah😂😂 mau dinasihatin dari cara yang paling haluuus sampai cara yang extrem tetep aja gamau nerima
⠀
Tapi biar bagaimanapun tipe orang-orang diberi nasihat, jangan sampai kita berhenti untuk menyuarakan yang benar ya dear, bagaimana setelahnya serahkan pada Allah karna tugas kita sebatas untuk berdakwah bukan untuk memberi hidayah
Eittsss tapi jangan lupa, PAKAI CARA YANG AHSAN. Niatnya sih emang mau nasihatin tapi caranya dengan nge-gas apalagi nge-judge, jangan gitu ya hehehe
Kira-kira menurut kamu yang open mind itu tipe ke berapa? Dan tipe seperti apa lagi yang belum dimention di video ini? Sebutin di kolom komentar yaaa😁👇🏻 ⠀

-----------

Berpikir luas bukan berarti tak memiliki batas
Adanya syariat tak lepas dari aturan sampai sejauh mana manusia boleh menggunakan akalnya, sederhananya: kita memiliki batasan
Walaupun kita sebagai manusia diberikan akal untuk berpikir bukan berarti kita bisa berpikir “liar”, berpikir semau kita sampai seakan tak butuh aturan Tuhan
Sampai menomor-2-kan syariat
“lo mau berbuat apapun selama itu ga ganggu kehidupan gue, gue akan respek sama lo”
“yang penting lo baik sama gue, mau kaya apapun lo, gue juga ga akan ngusik lo” sesimple itu pemikirannya, “nah yang gini nih baru open mind” di-elu-kan oleh pendukung yang lainnya
Lho? Apa berpikir luas itu berarti bisa menembus batas syariat? Begitu kah?
Mantolerir orang yang melanggar syariat itu namanya open mind?

Allah membekali manusia dengan akal bukan untuk menentang syariat-Nya, berpikir sesukanya, sampai menembus batasnya
Tapi Allah membekali manusia akal untuk menimbang, apakah yang dilakukannya baik atau tidak? Apakah yang dilakukannya akan mengundang ridho atau murka-Nya?

Berpikir luas bukan semudah mengucapkannya dengan lisan, tapi hati dan otakpun memiliki peran
Juga bukan berarti mereka yang patuh pada syariat-Nya pantas mendapatkan gelar “intoleran”

⠀
#OpenMinded