filmov
tv
Bedah Editorial MI: Menimbang Kelayakan Jenderal Andika
Показать описание
Jenderal Andika saat ini adalah orang nomor satu di TNI Angkatan Darat. Dia menjadi KSAD sejak 28 November 2018. Namanya memang santer disebut sebagai kandidat kuat suksesor Marsekal Hadi, meski jika menggunakan sistem urut kacang, Panglima TNI berikutnya jatah TNI-AL.
Tak banyak nilai minus dalam diri Jenderal Andika. Betul bahwa hartanya yang mencapai Rp179 miliar mendapat sorotan miring. Namun, banyak sedikitnya kekayaan bukanlah syarat untuk menjadi panglima. Yang penting, dia bisa mempertanggungjawabkan bahwa harta selangit itu didapat secara halal
Jika disetujui DPR, masa jabatan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI memang tak akan lama, hanya sekitar setahun hingga pensiun pada Desember 2022 nanti. Meski demikian, kita tetap layak berharap, di bawah komandonya, TNI akan lebih tangguh, profesional, dan tetap suci dari politik praktis.
Tak banyak nilai minus dalam diri Jenderal Andika. Betul bahwa hartanya yang mencapai Rp179 miliar mendapat sorotan miring. Namun, banyak sedikitnya kekayaan bukanlah syarat untuk menjadi panglima. Yang penting, dia bisa mempertanggungjawabkan bahwa harta selangit itu didapat secara halal
Jika disetujui DPR, masa jabatan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI memang tak akan lama, hanya sekitar setahun hingga pensiun pada Desember 2022 nanti. Meski demikian, kita tetap layak berharap, di bawah komandonya, TNI akan lebih tangguh, profesional, dan tetap suci dari politik praktis.
0:24:52
Bedah Editorial MI: Menimbang Kelayakan Jenderal Andika
0:40:57
Bedah Editorial MI: Parpol Menyerap Pilihan Rakyat
0:34:50
Bedah Editorial MI: Elite Jangan Goda Jenderal Andika
0:45:53
Bedah Editorial MI: Penyakit Kronis Penyerapan Anggaran
0:32:47
Bedah Editorial MI: Berjibaku Tuntaskan Jadwal Pemilu 2024
0:31:41
Bedah Editorial MI: Menyelamatkan Kehormatan DPR
0:37:02
Bedah Editorial MI: Menajamkan Fokus Koalisi
0:44:57
Bedah Editorial MI - Pemilu Berkualitas Pemimpin Bermutu
0:21:28
Bedah Editorial MI: Presidensi G-20 Pembuktian Kita
0:35:23
Bedah Editorial MI: Pemimpin Berempati Bukan Oportunis
0:40:04
Bedah Editorial MI: Rapor Politik Jokowi-Amin
0:21:46
Bedah Editorial MI: Aturan Karet di Masa Pelonggaran
0:30:26
Pengaturan Perjalanan Dalam Negeri Seiring Pelandaian Covid-19
0:52:41
The Journal | Apakah RUU Otsus II Bisa Menyejahterakan Masyarakat Papua?
0:01:39
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Di Kota Metro
2:02:59
METRO TV LIVE STREAMING
0:56:23
Burzynski: The Cancer Cure Cover-Up | Documentary
Комментарии