filmov
tv
#goaMAHAR#BATULINGKAR|[PENEMUAN situs sircle stone.desa jahiang-salawu-tasikmalaya
Показать описание
Penemuan situs batu melingkar atau d namai sircle stone
Mitrapol
Situs Batu Melingkar (Circle Stone) di Salawu Tasikmalaya, sejarah baru Tatar Sunda
 Dadang R
1 minggu ago

MITRAPOL.com, Salawu, Tasikmalaya – Tim ekspedisi dari Fakultas Sejarah dan Filologi Universitas Padjajaran dipimpin Dr. Undang Ahmad Darsa, didampingi Abah Anton Carlian dan para sesepuh Desa Jahiang Kecamatan Salawu Tasikmalaya melakukan Eksplorasi situs sejarah Sunda, di lokasi Cagar Budaya Kampung Naga. Sabtu (31/10/20).
Dilokasi situs ditemukan susunan batu yang tertata rapih dan pada setiap Batu Menhir yang berdiri tegak di tengah melambangkan titik untuk memusatkan konsentrasi seperti artefak-artefak yang ada di Indonesia, seperti di Gunung Padang, Cianjur.

“Kepada Tim ekspedisi, saya minta agar situs ini dipastikan, apakah benar, tempat ini adalah tempat bersejarah yang penting untuk dicermati guna kepentingan sejarah Tatar Sunda,” ujar Abah Anton Carlian selaku pemerkasa kegiatan ini.
“Ini adalah situs model batu lingkaran dan baru pertama kali ditemukan di Indonesia, coba cari bukti keterangan secara tertulis yang membuktikannya,” pinta Abah Anton.

Menurut Undang Ahmad Darsa, Dalam Kasepuhan di tatar Sunda terbagi dalam 3 kasta, pertama Raja unsur kedewaan, kedua Raja dari golongan para Resi atau kaum tetua adat dan ketiga Raja yang khusus dari Sanghyang ke Tuhanan atau golongan keagamaan (Kepercayaan pada Tuhan YME.red).
Prediksi para ahli sejarah, benang merah para raja telah diketemukan di Kampung Naga Tasikmalaya, sebab Kampung itu terletak dibawah Desa Jahiang, dan Desa Jahiang sendiri, diprediksi tempat ini merupakan tempat kumpul seluruh Raja dan Resi untuk menghadap Sanghyang Tunggal.
Red
Categories: Nusantara
Leave a Comment
Mitrapol
Back to top
Mitrapol
Situs Batu Melingkar (Circle Stone) di Salawu Tasikmalaya, sejarah baru Tatar Sunda
 Dadang R
1 minggu ago

MITRAPOL.com, Salawu, Tasikmalaya – Tim ekspedisi dari Fakultas Sejarah dan Filologi Universitas Padjajaran dipimpin Dr. Undang Ahmad Darsa, didampingi Abah Anton Carlian dan para sesepuh Desa Jahiang Kecamatan Salawu Tasikmalaya melakukan Eksplorasi situs sejarah Sunda, di lokasi Cagar Budaya Kampung Naga. Sabtu (31/10/20).
Dilokasi situs ditemukan susunan batu yang tertata rapih dan pada setiap Batu Menhir yang berdiri tegak di tengah melambangkan titik untuk memusatkan konsentrasi seperti artefak-artefak yang ada di Indonesia, seperti di Gunung Padang, Cianjur.

“Kepada Tim ekspedisi, saya minta agar situs ini dipastikan, apakah benar, tempat ini adalah tempat bersejarah yang penting untuk dicermati guna kepentingan sejarah Tatar Sunda,” ujar Abah Anton Carlian selaku pemerkasa kegiatan ini.
“Ini adalah situs model batu lingkaran dan baru pertama kali ditemukan di Indonesia, coba cari bukti keterangan secara tertulis yang membuktikannya,” pinta Abah Anton.

Menurut Undang Ahmad Darsa, Dalam Kasepuhan di tatar Sunda terbagi dalam 3 kasta, pertama Raja unsur kedewaan, kedua Raja dari golongan para Resi atau kaum tetua adat dan ketiga Raja yang khusus dari Sanghyang ke Tuhanan atau golongan keagamaan (Kepercayaan pada Tuhan YME.red).
Prediksi para ahli sejarah, benang merah para raja telah diketemukan di Kampung Naga Tasikmalaya, sebab Kampung itu terletak dibawah Desa Jahiang, dan Desa Jahiang sendiri, diprediksi tempat ini merupakan tempat kumpul seluruh Raja dan Resi untuk menghadap Sanghyang Tunggal.
Red
Categories: Nusantara
Leave a Comment
Mitrapol
Back to top
Комментарии