Isu Reshuffle Kabinet Beredar setelah Jokowi Bertemu Paloh, Benarkah 3 Menteri NasDem Bakal Didepak?

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Belum lama ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu empat mata dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh di Istana Negara.

Tak lama setelah pertemuan tersebut terjadi, beredar rumor Jokowi akan melakukan reshuffle pada Rabu pon yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2023 besok.

Lantas apa yang akan terjadi jika tiga posisi menteri yang diisi oleh Kader NasDem didepak oleh Jokowi?

Pengamat politik Rocky Gerung menilai, akan sangat berisiko bagi Jokowi untuk mendepak tiga menteri NasDem dari kabinet.

"Itu artinya Jokowi nekat buat berkelahi dengan Surya Paloh," ujar Rocky dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (30/1/2023).

Rocky menyampaikan, bagaimana pun juga, Surya Paloh adalah orang yang memegang prinsip akan mendukung Jokowi hingga tahun 2024 nanti.

"Kalau tanggal 1 dijadiin reshuffle, artinya Pak Jokowi tidak ingin NasDem mendukung dia sampai 2024," kata Rocky.

Menurut Rocky, NasDem justru akan senang jika pada akhirnya didepak Jokowi dari kabinet.

Rocky menjelaskan, publik ingin NasDem totalitas mengambil peran sebagai oposisi, tidak perlu menunggu hingga tahun 2024 nanti.

Jika NasDem didepak, Rocky meyakini menteri-menteri selain PDIP ada kemungkinan untuk ikut keluar dari kabinet.

"NasDem punya kemampuan untuk memprovokasi menteri lain untuk keluar dari situ," kata Rocky.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo sempat tertawa saat menjawab pertanyaan awak media soal sindiran adanya pihak yang grusa-grusu dalam memilih calon presiden (capres) 2024.

Istilah grusa-grusu ini dilontarkan oleh Jokowi dalam acara HUT ke-50 PDIP saat ia memuji Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tenang dalam memilih sosok yang akan dijadikan capres 2024 oleh PDIP.

Seusai acara ultah PDIP, Jokowi menjelaskan maksud istilah grusa-grusu yang sempat ia ucapkan.

Jokowi menegaskan, dirinya hanya menanggapi Megawati.

"Saya kan menyampaikan, Ibu Mega itu kalau memutuskan itu sangat hati-hati, tidak grusa-grusu, penuh dengan kalkulasi, penuh dengan perhitungan, tidak grusa-grusu," kata Jokowi sembari tertawa kecil.

"Saya kan menyampaikan itu menanggapi apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati," tegasnya.

Kemudian seorang wartawan menanyakan apakah sosok grusa-grusu yang dimaksud oleh Jokowi adalah Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Seperti yang diketahui, Partai NasDem telah memilih mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres jagoan mereka.

Menjawab pertanyaan jurnalis tersebut, Jokowi mengulangi jawaban yang sudah ia sampaikan.

Bahwa ia hanya menanggapi apa yang disampaikan Megawati.

"Saya menanggapi apa yang disampaikan Ibu Megawati," jawab Jokowi singkat.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi menjelaskan, dipastikan capres PDIP di 2024 nanti adalah kader PDIP.

Pada saat menyampaikan ciri-ciri capres PDIP, Jokowi turut menyelipkan pujian kepada Megawati sekaligus sindiran kepada partai politik lain.

"Dan yang saya senang, mohon maaf Ibu Mega, Bu Mega dalam memutuskan itu betul-betul sangat hati-hati, betul-betul tenang, dan tidak grusa-grusu seperti yang lain-lainnya," ujar Jokowi.

"Didesak-desak dari manapun tidak goyah, meskipun namanya sudah di kantongnya Ibu Mega," kata dia.

Jokowi terakhir berpesan kepada semua pihak agar bersabar menanti pengumuman capres 2024 dari PDIP.

Sebagai informasi, saat ini ada dua tokoh PDIP yang populer digadang-gadang sebagai capres 2024 yakni Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(*)

Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Salim Maula

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Barakallah kinerjapresiden jkw baik didukung kabinet ti dak perlu reshufle upaya ber lanjut hrs pdip percaya d ca pres ganjar cawaprespuan

smsshoptlogo
Автор

UUD 1945 yang berbunyi : "untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia" maka Kabinet Joko Widodo Bernama Kabinet PEMERINTAH.

pulangkampung
Автор

dari THN 2009 sampai sekarang mengabdi sebagai tenaga nakes PUSKEMAS TUKDANA INDRAMAYU belum kesentuh apa2 14 THN sudah TLG BPK prsident

juljulecha
Автор

Bolak balik resafle toh hasilnya sama saja rakyat cuman butuh harga sembako terjangkau oleh orang-orang miskin

warihandoko
Автор

Urusan pak Jokowi itu jika pak Jokowi mau mempertahankan Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri-menteri dari Nasdem disebabkan itu hak prerogatif Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia. Benar kan?

mudahdipahami.
Автор

Jokowi undercover yg harus di ganti.. 1000x ganti mentri tetap Indonesia terpuruk

arjunaireng
Автор

Rakyat ikut komando presiden jokowi dimana yang di tunjuk di situ kami rakyat pasti ikut karna pasti yang terbaik

chanelduda
Автор

Hak Prerogatif pak Jokowi lah selaku Presiden untuk mempertahankan atau me-reshuffle kabinetnya.
Kalau aku jadi pak Jokowi jika menteri dari Nasdem itu berprestasi, tetap ku pertahankanlah.
Lagi pula pak Jokowi pun sudah tau bagaimana komposisi kabinetnya dan pak Jokowi juga sudah tau siapa saja para menterinya yang berprestasi.

rafaelmanalu
Автор

Nasdem akan bikin perbuhan baru kedepan tidak mau meneruskan proyek p jokowidodo

nurfatimah
Автор

Nasdem di depak ??? Gamaslh reziim udh lumpuh.

putrakarawang
Автор

Nasdem partai besar GK takut menterinya diganti ...

alfifadla
Автор

Sebenarnya di depak pun Mentri Nasdem tidak apa apa, untuk supaya lebih serius mempersiapkan Anies Baswedan utk calon presiden. Karena ke depan presiden Indonesia harus orang yg cerdas dan visioner.

jamaluddinar