PEMAKAMAN MAHAL TORAJA Upacara Ma' Pasa' Tedong atau Ma' Tammu Panuli Lembang Sarambu 2021

preview_player
Показать описание
PEMAKAMAN MAHAL TORAJA Upacara Ma' Pasa' Tedong atau Ma' Tammu Panuli Lembang Sarambu 2021

Ma’pasilaga tedong adalah salah satu dari rangkaian upacara Rambu solo’ atau upacara pemakaman. Nilai-nilai serta tujuan awal dari Ma’pasilaga Tedong yaitu untuk memberikan hiburan kepada keluarga yang sedang berduka. Kegiatan ini juga meberikan hiburan kepada masyarakat yang telah bergotong royong dalam membuat pondok-pondok yang nantinya akan ditemapti untuk mengadakan upacara Rambu Solo’. Namun Ma’pasilaga Tedong kini banyak dilakukan sebagai ajang perjudian, bahkan karena Ma’pasilaga Tedong banyak anak-anak muda yang psikologisnya ikut dipengaruhi. Nilai-nilai dan tujuan tersebut mengalami pergeseran akibat modernisasi.[8] Kegiatan ma'pasilaga tedong ini sebenarnya dalam tatanan adat diadakan sebagai kegiatan selingan atau hiburan bagi keluarga dan kerabat yang hadir dalam proses pemakaman.[9]

Ma'pasilaga tedong atau lebih dikenal dengan Tedong Silaga merupakan salah satu tradisi unik dari daerah Toraja. Tradisi ini rutin dilakukan pada saat upacara pemakaman orang yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, biasa disebut Rambu Solo'. Acara Mapasilaga Tedong ini dilakukan sebelum upacara adat di mulai.[1] Salah satu kegiatanalam rambu solo’ yaitu Ma’pasilaga Tedong (adu kerbau). Jenis kerbau yang di adu biasanya berasal dari jenis Tedong Pudu yang mana kulit dan tubuhnya berwarna hitam tanpa corak. Kerbau-kerbau yang menjadi kurban akan diarak keliling desa terlebih dahulu sebagai bentuk penghormatan dalam Upacara Rambu Solo ini. Selanjutnya menjelang sore akan diadakan pertarungan kerbau. Kerbau-kerbau yang telah diadu tersebut kemudian disembelih dan dagingnya kemudian dibagikan kepada orang-orang yang telah membantu proses pelaksanaan Rambu Solo. Ma’pasilaga tedong saat ini mengalami pergeseran nilai-nilai akibat modernisasi.[2] Ritual ma'pasilaga tedong merupakan ritual yang dikonstruksi oleh pelakunya melampaui waktu. Pengaruh tersebut memberikan kesan seakan-akan ritual ini hanya boleh dilakukan golongan kaum bangsawan. Pada dasarnya makna awal ma'pasilaga tedong yang menjadi sebuah permainan kaum gembala (golongan bawah) mampu dikonstruksi menjadi permainan kelas atas yang mendatangkan keuntungan.[3]

Ma' Pasa' Tedong Toraja
Ma' Tammu Tedong Toraja
Rambu Solo Toraja
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Tunduikan Siuluk dengan cara Subsribe. Kurre Sumanga ke Taek sia na ma banda' Penawanmi. 🙏🙏🙏
Mohon bantuan Subsrbire ya Sobat. Terima kasih bilah tidak berat Hati. 🙏🙏🙏

Terima kasih.

AILAMCTORAJA
Автор

Ini nenek saya di panuli tepatnya di tok pao

nhoberpalembo
Автор

Kita tak lepas dari adat dan budaya bukan berarti budaya dan adat harus berlebihan yg dampak negatifnya pasti akan dirasakan oleh saudara saudara kita yg lain karena memaksakan diri demi memenuhi kebutuhan adat.

basmatlimbong
Автор

Halo Sobat Semua jangan lupa bantuannya dengan tombol Subsribe ya.

AILAMCTORAJA
Автор

Banyak bener kerbau tedong yg dikurbankan mas

kerbaurawa
Автор

Mantap bos ❤️👍 jangan lupa balik kunjung 🙏

mukuntv
Автор

Toraja tidak ada duanya, luar biasa sekali

lidfs