Presiden Minta Tarif PCR Turun Jadi Rp 300.000,- dan Perpanjang Masa Pemberlakuan Hingga 3x24 jam

preview_player
Показать описание
KOMPAS.TV - Setelah dihujani kritik, pemerintah sigap menjawab syarat wajib tes PCR untuk penumpang penerbangan.

Presiden meminta tarif tes usap PCR turun jadi Rp 300.000,00 serta masa berlakunya diperpanjang menjadi 3 x 24 jam.

Demi keamanan masyarakat, syarat tes PCR juga akan diperluas ke moda transportasi lain.

Langkah ini diambil untuk mencegah lonjakan kasus covid-19 jelang libur natal dan tahun baru seiring dengan pelonggaran di sektor pariwisata.

Pasalnya pemerintah memprediksi 19,9 juta orang akan melakukan perjalanan di libur natal dan tahun baru mendatang berdasarkan survei Balitbang Kemenhub untuk wilayah Jawa-Bali.

Sebelumnya, kebijakan wajib PCR bagi penumpang pesawat menuai pro dan kontra dari masyarakat.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menilai pemerintah perlu mengevaluasi kebijakan ini karena implementasi tes PCR di lapangan yang tak seragam.

Berkaca pada tahun lalu, kasus covid-19 tetap naik saat libur natal dan tahun baru meski sudah menerapkan kewajiban PCR.

Pemerintah juga telah memprediksi jika masyarakat tak disiplin menerapkan protokol kesehatan, gelombang ketiga covid-19 bisa terjadi.


Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Seenak lu sendiri para pejabat Bikin peraturan, lu pikir yg mau naik transportasi semua nya orang kaya, trus yg ga punya dwt buat pcr pada garong atau maling karena mau pergi krj antar kota ga punya dwt buat pcr, padahal kan sudah vaksin

lingichingiching
Автор

MASIH TERLALU MAHAL! SEGERA HAPUS PCR UTK PESAWAT KLW SUDAH DI VAKSIN!

FiaY-gnni
Автор

Apaan 300 ribu ?
50 Ribu seharusnya!!

mauliatesimorangkir
Автор

300rb di blg kecil, krn gk bs di tilap.parah

ericawindy
Автор

300ribu untuk tarif ekonomi.. antri dan test duluan ambilnya hasil belakangan.. 😂. Selamat datang dunia tipu-tipu

Hnmalfdzki
Автор

Jangan lupa kereta cepat pake duit APBN ratusan T

dwiarifku
Автор

Hari ini anak saya PCR di slh satu klinik labolatorium daerah SEMARANG masih kena 495 k

raharjo
Автор

Kemaren di tempat saya pcr 540 di Purwodadi ngrobongan katanya turun 500

dylaneva
Автор

Menurut saya harus lah kita Berpikir Positip ambil lah jalan yg terbaik Gbu.

atarigan
Автор

Makin hari makin makin ada aja aturan kebijakan pemerintah ini.
Alasan apa lagi nanti nya.
Sampai kapanpun kalau soal duit pasti kovit ini tak akan selesai sampai kapanpun.saya yakin.
Karena ini sudah otomatis bisnis.
Kalau memang PCR ini untuk menekan penyebaran virus kok pemerintah malah memberikan patokan harga.kenapa tak di gratis kan.?

yans-chanel
Автор

vaksin yg dipaksa gimana?
apakah tetap pcr.
perntanyaannya?
apa untngnya divaksin

oppokraksaan
Автор

Mending ditiadakan saja PCR dan antigen, memberatkan rakyat kecil susah tambah susah klau pulkam

henitryana
Автор

Kalau situasi krisis begini kase gratis laa

lelaasgar
Автор

Bala perlu ksi Gratis buat masyarakat kecil pak bos

pemula
Автор

300 rb masih terlalu tinggi. Maksimun 100 rb bahkan kalau bisa gratis.

izharas
Автор

Gimana jadinya ini? Gw mau terbang nihh woi😏turunkan lagi lah harga nya jangan 300 ribu, kemahalan belum lagi pulang nya🙂

irfantaufiqr
Автор

Untungnya masih banyak bro... Dulu 900 rb pcr. RAKUS!!!

amanipadot
Автор

Lo tetap pcr atau antigen apa gunanya vaksin dan peduli lindungi Lo g berfungsi dan harus pcr atau antigen

pakde
Автор

Buat apa kartu vaksin 😃 masih PCR jg.. udh gitu tarif Pcr nya mencla mencle pula 😎.. besok2 tarif PCR cuma 50rebu 😄

nuzha
Автор

Resikoa Yg sering keluar kota.
Semnjak kemunculan corona di indonesia Sy pribadi belum pernah keluar kota dan belum pernah juga PCR apalagi vaksin.
Sebagai seorang introvert Cukup Dirumah aja, kerja juga dirumah.

afanchannel