1137 - JAMINAN KESELAMATAN

preview_player
Показать описание
Presenter: Ev. Peggy Iskandar Wowor
Penulis:
Dr. Kathleen Liwidjaja Kuntaraf
Pdt. DR. Jonathan Kuntaraf

Renungan malam SEIMAN #1137

JAMINAN KESELAMATAN

“Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus). Wahyu 19:8.

Kita dapat melihat betapa besarnya kasih karunia Allah dalam upacara kaabah sebab semua upacara yang di laksanakan dalam kaabah tersebut bahkan perabot perabot yang ada didalamnya semuanya melambangkan Kristus. Tuhan juga yang mengaruniakan kain lenan halus dimana ini melambangkan kebenaran Yesus yang akan menutupi semua ketelanjangan manusia yang berdosa; namun kita harus berserah sepenuhnya kepada Tuhan.
Konsep penghakiman pemeriksaan semua orang yang beriman kepada Kristus tidak bertentangan dengan ajaran Alkitab mengenai keselamatan oleh iman melalui anugrahNya. Paulus mengetahui bahwa pada suatu ketika kelak ia akan menghadapi penghakiman. Itulah sebabnya dalam Filipi 3:9, ia menyatakan keinginannya kelak agar dapat “berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan”. Semua orang yang bersatu dengan Kristus boleh mendapat keselamatan yang pasti. Dalam fase –penghakiman pemeriksaan praAdvent itu, umat percaya sejati, yang memiliki hubungan yang menyelamatkan dalam Kristus, dikukuhkan dihadapan alam semesta yang tidak jatuh ke dalam dosa.
Bagaimanapun, Kristus sama sekali tidak dapat memberikan keselamatan yang pasti kepada orang percaya yang hanya mengaku menjadi orang Kristen berdasarkan berapa banyaknya kebaikan yang telah dilakukannya sebagaimana yang tertulis dalam Matius 7:21-23. Karena itu catatan surga tidak sekedar alat untuk memisahkan orang percaya yang sejati dengan orang percaya yang palsu, melainkan merupakan suatu landasan untuk meneguhkan umat percaya yang sejati dihadapan para malaikat.
Frank Holdbrook, menulis dalam bukunya Light in the Shadows, hal. 35, bahwa “Doktrin mengenai Bait Suci mengilustrasikan dan menjelaskan rencana keselamatan itu. Orang Kristen yang sejati akan bersyukur setelah mengerti realitas dari kematian Kristus menggantikan kita yang berdosa ini sebagaimana yang dilambangkan dalam korban persembahan tersebut. Selanjutnya, dengan iman ia memandang keatas untuk mengerti makna Yesus yang hidup itu, yang menjadi Pembela baginya dihadapan hadirat Allah yang Kudus.”
Kiranya kita dapat senantiasa bersyukur kepada Yesus yang telah menjadi korban pengganti kita yg patut mati akibat dosa yang telah kita perbuat, kemudian mengambil tempat sebagai imam atau pengantara bagi kita, serta menjadi pembela kita, sehingga kita dapat memperoleh keselamatan.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Jaminan keselamatan hanya ada pada mereka yang percaya kepada Yesus Kristus. Dia lah inti dari semua yang di jalankan di dalam upacara kaabah di PL. Yesus sudah menggenapinya pada kematianNya di Kayu salib.
Terima kasih Ibu Peggy dan Pdt Kuntaraf dan Ibu.

gerrytakaria
Автор

Aduh bu latar musik tang ting tang ting mengganggu konsentrasi mendengarkan suara ibu Peggy gmn ya kami orang 2 tua agak terganggu, maaf

didiksiswantono