filmov
tv
Liga Champions 2015/16 - BATE vs AS Roma (3-2)

Показать описание
Hasil Liga Champion antara BATE vs AS Roma secara ajaib berakhir dengan skor 3-2. BATE, sang wakil Liga Belarusia sempat unggul tiga gol lebih dahulu dari Serigala Italia yang terlambat panas. Adalah Filip Mladenovic yang menjadi penentu skor Roma vs BATE Borisov dengan dua golnya. Giallorossi belum juga menang di dua laga Grup E dan sementara berstatus juru kunci.
AS Roma yang pada matchday 1 menahan Barcelona 1-1, turun dengan formasi agak tidak biasa: Daniele De Rossi memimpin tim sebagai bek tengah. Namun kejutan awal dalam pertandingan ini bukanlah sekadar taktik Rudi Garcia. Tetapi bagaimana gawang Wojciech Szczesny bisa terkoyak dua kali dalam tempo 12 menit awal laga.
Menit empat, Maksim Volodko melepaskan umpan silang yang tidak bisa terbendung penuh oleh Kostas Manolas. Mikhail Gordeichuk menyambut dengan tembakan yang membentur mistar. Tapi, Igor Stasevich ada di posisi yang tepat untuk menanduk bola rebound. Euforia BATE Borisov tidak berhenti di sana karena delapan menit kemudian Roma makin menderita.
Melihat Szczesny yang salah dalam penempatan posisi, Filip Mladenovic menembak dari jarak 30 meter. Sang kiper terperangah karena mengira bola akan dikirim sebagai umpang silang, bukan tembakan langsung. Tidak mau kehilangan kendali Giallorossi berusaha merebut arus permainan. Namun yang terjadi lebih buruk lagi karena Mladenovic mencetak gol keduanya di menit 30.
Kerjasama Mladenovic-Volodko berujung pada umpan pemain yang disebut terakhir untuk si nomor 25. Tidak menyiakan kesempatan, drive Mladenovic, bek kiri tuan rumah yang sangat agresif menghasilkan gol ketiga BATE. Roma benar-benar berada dalam mimpi terburuk.
Skor 3-0 yang tidak berubah hingga turun minum, membuat Serigala Ibukota panas dingin. Setelah Iago Falque masuk di menit 39, giliran Vasilis Torosidis dihadirkan. Roma berubah lebih apik di babak kedua, tetapi gol baru datang di menit 66 melalui Gervinho. Tembakannya di dalam kotak penalti menaklukkan Sergei Chernik.
AS Roma bagai terjaga lagi dan total melepaskan 15 tembakan untuk menyelamatkan muka Italia. Namun hanya satu gol tambahan dari Torosidis yang terjadi di menit 82. Skor akhir 3-2, dan BATE kini melompat ke urutan ketiga, di bawah Barcelona dan Bayer Leverkusen.
Gol: Igor Stasevich ‘8, Filip Mladenović ’12, ’30/Gervinho 66, Vasilis Torosidis 82
BATE (4-2-3-1): Chernik, Dubra, Milunovic, Mladenovic, Polyakov, Yablonski, Nikolic (A. Volodko 87), Stasevich, Volodko (Rios 85), Gordeichuk (Hleb 72), Signevich
AS Roma (4-3-3): Szczesny; Florenzi (Soleri 90), De Rossi, Manolas, Digne; Nainggolan, Vainqueur (Falqué 39), Pjanic, Iturbe (Torosidis 46), Salah, Gervinho
AS Roma yang pada matchday 1 menahan Barcelona 1-1, turun dengan formasi agak tidak biasa: Daniele De Rossi memimpin tim sebagai bek tengah. Namun kejutan awal dalam pertandingan ini bukanlah sekadar taktik Rudi Garcia. Tetapi bagaimana gawang Wojciech Szczesny bisa terkoyak dua kali dalam tempo 12 menit awal laga.
Menit empat, Maksim Volodko melepaskan umpan silang yang tidak bisa terbendung penuh oleh Kostas Manolas. Mikhail Gordeichuk menyambut dengan tembakan yang membentur mistar. Tapi, Igor Stasevich ada di posisi yang tepat untuk menanduk bola rebound. Euforia BATE Borisov tidak berhenti di sana karena delapan menit kemudian Roma makin menderita.
Melihat Szczesny yang salah dalam penempatan posisi, Filip Mladenovic menembak dari jarak 30 meter. Sang kiper terperangah karena mengira bola akan dikirim sebagai umpang silang, bukan tembakan langsung. Tidak mau kehilangan kendali Giallorossi berusaha merebut arus permainan. Namun yang terjadi lebih buruk lagi karena Mladenovic mencetak gol keduanya di menit 30.
Kerjasama Mladenovic-Volodko berujung pada umpan pemain yang disebut terakhir untuk si nomor 25. Tidak menyiakan kesempatan, drive Mladenovic, bek kiri tuan rumah yang sangat agresif menghasilkan gol ketiga BATE. Roma benar-benar berada dalam mimpi terburuk.
Skor 3-0 yang tidak berubah hingga turun minum, membuat Serigala Ibukota panas dingin. Setelah Iago Falque masuk di menit 39, giliran Vasilis Torosidis dihadirkan. Roma berubah lebih apik di babak kedua, tetapi gol baru datang di menit 66 melalui Gervinho. Tembakannya di dalam kotak penalti menaklukkan Sergei Chernik.
AS Roma bagai terjaga lagi dan total melepaskan 15 tembakan untuk menyelamatkan muka Italia. Namun hanya satu gol tambahan dari Torosidis yang terjadi di menit 82. Skor akhir 3-2, dan BATE kini melompat ke urutan ketiga, di bawah Barcelona dan Bayer Leverkusen.
Gol: Igor Stasevich ‘8, Filip Mladenović ’12, ’30/Gervinho 66, Vasilis Torosidis 82
BATE (4-2-3-1): Chernik, Dubra, Milunovic, Mladenovic, Polyakov, Yablonski, Nikolic (A. Volodko 87), Stasevich, Volodko (Rios 85), Gordeichuk (Hleb 72), Signevich
AS Roma (4-3-3): Szczesny; Florenzi (Soleri 90), De Rossi, Manolas, Digne; Nainggolan, Vainqueur (Falqué 39), Pjanic, Iturbe (Torosidis 46), Salah, Gervinho