Habib Bahar Penuhi Panggilan Polda Jabar terkait Kasus Ujaran Kebencian: Saya Tidak Pernah Mangkir

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Habib Bahar bin Smith memenuhi panggilan Polda Jawa Barat pada Senin (3/1/2022) terkait kasus ujaran kebencian.

Didampingi tim kuasa hukumnya, Bahar tampak siap menjalani pemeriksaan.

Habib Bahar beserta rombongan tiba di Markas Polda Jawa Barat sekira pukul 12.15 WIB.

Tak ada yang berbeda dengan penampilan Bahar kali ini.

Ia tampak mengenakan pakaian gamis berwarna putih, lengkap dengan kacamata hitamnya.

Sebelum memasuki gedung, Bahar sempat berbicara mengenai pemeriksaan yang akan dijalani kepada awak media.

Bahar menyatakan, sebagai warga negara Indonesia yang baik, dirinya akan memenuhi panggilan.

Ia pun menegaskan bahwa selama ini tidak pernah mangkir dari panggilan polisi.

Seusai memberikan keterangan, Bahar bersama tim kuasa hukumnya masuk ke Ruang Pelayanan Khusus dan Anak untuk menjalani swab test.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Bahar dilakukan oleh tim gabungan Polda Jabar.

Pemeriksaan seharusnya dilakukan pada pukul 09.00 WIB, namun harus diundur karena Bahar datang terlambat.

Seperti diketahui, Bahar bin Smith dilaporkan atas dugaan kasus penyebaran informasi yang menimbulkan kebencian atau permusuhan.

Laporan terhadap Bahar berkaitan dengan ceramah pada 11 Desember 2021 lalu di Margaasih, Kabupaten Bandung.

Sementara itu, Polda Jabar sudah menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan.

Pihaknya pun sudah melayangkan surat penggilan terhadap Bahar pada pekan lalu.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

semoga TUHAN YESUS memberikan bahar smith jalan benar shg tdk menghasut secara radikal

Bukorpioper
Автор

Seharusnya para habib yg senior memberinya nasehat, bukan mengomporinya, Bahar masih muda, labil, jiwa arogannya akan terusik bila merasa ada yg mendukung gerakannya, kritik boleh saja, tapi sebagian besar rakyat Indonesia ini tdk suka dg kekasaran, arogan yg berlebihan, coba saja klo santun dan beradab saya yakin pengikurnya akan lebih banyak, lagian Islam di indonedia itu tdk seburuk islam yg ada ditimur tengah yg sesama mudlimnya salung berperang, " perlu diingat islam tdk akan punah di Indonesia walaupun tanpa habib..."
Akan tetapi Habib akan punah kehormatannya bila tdk berada di Indonesia, seban istilah habib di negara lain tidak sehebat di Indonesia, untuk itu para habib yg dihormati olh orang2 Indonesia harus bisa mengendalikan diri dari ambisinya merasa paling hebat, dg kata kasarnya "harus tau diri mumpung rakyat Indonesia msh baik terhadap para habib"....

bayupermedi
Автор

alhamdulilah tukang fitnah & adu domba masuk penjara

juansantoso
Автор

Pejabat pura2 beragama, pura2 Panca sila, akibat nya marak UU ITE karet . Jika UU ITE, UU 1946 serius d terapkan mk ; puluhan Mentri, Ratusan DPR, Jubir2 Polisi masuk pnjara semua

samarinda