REAKSI NETIZEN PSIKOLOG LITA GADING TEGUR ORANGTUA ARA BOCAH VIRAL YG KINI DIHUJAT SOAL ATTITUDE

preview_player
Показать описание
Psikolog Lita Gading turut menyoroti Arra, bocah yang belakangan ini viral hingga kerap diundang ke podcast maupun acara tv. Namun begitu, banyak yang menilai sikap Arra kerap berlaku tidak sopan kepada orang di sekitarnya. Dalam postingannya, Lita Gading menyisipkan dua video. Pertama ketika Arra mempertanyakan agama orang lain dan kedua saat ia bertanya apakah Raffi Ahmad memiliki anak laki-laki.

REAKSI NETIZEN PSIKOLOG LITA GADING TEGUR ORANGTUA ARA BOCAH VIRAL YG KINI DIHUJAT SOAL ATTITUDE
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Aku setuju sm Lita seumur gitu jgn di los aja..hrs diajarin batasan bukan asal di los...orangtua udah tau krn otaknya udah develop 100% anak develop otak itu sempurna nya umur 25 th lo...Jadi dia masih kayak sponse.

YvonneBrilhart
Автор

Menurut saya, stop lah undang anak ini ke media/podcasts/atau apapun itu. Jangan tambah lagi kita ikut2an ortunya mengeksploitasi si anak, demi konten, demi viewers, demi uang intinya.
Ortunya yg harus diberi pelajaran, bukan anaknya.
Masih banyak anak2 cerdas beradab lain, yg berprestasi tentunya, yg layak untuk diangkat.

kirei
Автор

Cerdas dari mana... Pengamat anak harus turun tangan.. Dan katakan anak ini bkn anak cerdas.. Tapi anak ini sudah diajarkan oleh orang tua nya... Etika nya nga ada.. Orang tuanya sudah mengeksploitasi anak nya untuk viral... Yg menganggap pintar lucu.. Juga cerdas.. Tolong buka mata dan telingga

nurkomariah
Автор

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.Sifat anak itu menurun dari sifat orangtuanya.Perkembangan anak itu harus dikontrol, di ajari sopan santun.Anak cerdas itu gak boleh body shamming pada lawan bicaranya.Orgtua harus berhati2berbicara didepan anaknya yg masih kecil&sering2lah anak2selalu mengucapkan maafkan bila berbuat salah.Anak diajari bicara sopan santun sesuai usianya. Kedua orgtua Ara hrs ke psykiater utk menghilangkan trauma2.

wideflorentina
Автор

Herannya banyak yg bilang"namanya juga anak² lucu² aja kok"justru dia masih anak² maka ortunya yg harus membimbing ke hal² yg lebih positif klo memang cerdas ya ajarin aja dia baca Qur'an atau belajar calculus kek yg anak cowok tu bukan omon² yg blum waktunya.

adeknonekcom
Автор

Dlm podcast di Densu, mnrt sy ortunya sangat bangga dg cara mendidik anaknya. Ingin menunjukkan klo mereka berbeda n bangga dg cara yg berbeda tsb.
Jadilah orang yg sll introspeksi, jgn merasa paling baik n benar sdr. Baik mnrt kita blm tentu bener mnrt org lain, begitu jg sebaliknya. Anak tdk akan melakukan jk tdk ada yg ditiru ato
Maaaaf mnrtku cocok dg Lala Sabira Alula Adnan yg polos jujur n ortunya lgsg minta maaf n menunjukkan muka gk enak jk Lala melakukan hal2 yg krg
Maaf, hanya berpendapat ....
🙏🙏🙏

kettytriset
Автор

Anak itu gambaran ke 2 orgtuanya, krn anak itu mencontoh ke 2 orgtuanya.

YunitaSetyaningrum-blis
Автор

Saya melihat yang komen di sini rata-rata hanya fokus pada video Arra yang menegur orang yang tak pakai jilbab saja.

Padahal masih banyak video-video dia yang lain berseliweran di medsos.

Dalam video-video lain, banyak sekali hal yang menunjukkan kalau Arra ini memang berucap dan bertindak kurang baik. Contohnya:

1. Dia ngatain temannya yang pakai rok di-double sama legging di dalamnya, katanya mirip tukang cabe. Sedangkan dia keren pakai baju dan celana gombrang. Saat dia bilang gitu, bapaknya malah tertawa terbahak-bahak. Harusnya kan ditegur, jangan ngatain temannya mirip tukang cabe, itu kan namanya menghina. Padahal anak perempuan pakai rok dan didalamnya pakai legging itu bagus. Dia menjaga supaya auratnya nggak terlihat saat roknya tersingkap.

2. Dia juga jualan sticker ke temannya pakai cara licik dan bohong, jual dedet. Awalnya bilang ngasih, ujungnya orang tuanya ditagih dengan alasan anaknya pada ngambil barang dia. Padahal dia yang nyuruh ngambil, awalnya dibilang gratis.

Orang tuanya malah bangga anaknya jualan dengan cara seperti itu, menganggapnya sebagai bagian dari strategi.

3. Dia ngatain ibu teman-temannya bodoh, otaknya nggak dipakai. Nggak seperti ibunya yang pintar.

Harusnya disampaikan juga bahwa semua ibu pasti pintar karena harus mendidik anak di rumah bukan hanya ibunya saja yang pintar.

4. Dia juga money oriented, pick me dll banyak diajari dengan hal yang seharusnya belum diajarkan pada anak kecil.

5. Sampai ke masalah bekal makanan ke sekolah pun dia merasa bekal dia paling baik dibandingkan sama teman-temannya karena bekal dia sesuai standar kesehatan.

6. Dia juga bilang kalau kepintarannya itu karena didikan orang tuanya, bukan didapat dari sekolah/guru.

Menurut saya pemikiran seperti ini salah, karena sehebat apapun orang tuanya, tetap ada peran guru dalam mencetak kepintaran seorang anak, sekecil apapun itu.

Semua ini saya lihat mungkin karena orang tuanya yang membuat dia seperti itu, bukan sepenuhnya salah anak.

Dia dipuji-puji terlalu berlebihan sehingga merasa dirinya paling hebat, paling keren, paling segalanya sehingga cenderung suka merendahkan orang lain.

Dalam syariat Agama Islam pun (karena selama ini orang tuanya terlihat relijius) sombong itu tidak diperbolehkan dan ada larangan juga untuk menjatuhkan kehormatan orang lain.

Memang manusiawi kalau kita punya anak pintar pasti bangga, tapi jangan sambil dibandingkan sama anak lain dan ujungnya merendahkan anak orang lain.

Siapapun yang jadi orang tuanya pasti tersinggung dan sakit hati kalau anaknya direndahkan, karena seorang anak itu pasti jadi bintang dalam lingkungan keluarganya, bagaimanapun kondisinya.

Ada beberapa kali saya dengar bapaknya berkomentar, "Anak lain ada yang seperti Arra nggak?"

Lalu dijawab, "Nggak ada. Cuma Arra yang seperti ini."

Secara nggak langsung orang tuanya mengajarkan anaknya besar kepala.

Jadi ini mungkin orang tuanya yang belum tepat dalam mendidik anak.

Ketika anak salah malah dibela. Ketika anak berbuat kurang baik malah dijadikan bahan tertawaan. Harusnya ditegur dan diluruskan.

Jangan menjadikan kalimat "namanya juga anak-anak" jadi pemakluman yang menyesatkan.

Ketika anak salah dibiarkan, takutnya nanti jadi kebiasaan dan akhirnya jadi karakter yang terbawa sampai dewasa nanti.

Kasihan sebenarnya karena modal dasar dia sudah ada, dia anak cerdas.

Harus diakui kalau kecerdasan Arra ini memang di atas rata-rata anak lain seusianya.

Namun, kecerdasan itu bisa jadi salah arah kalau orang tuanya salah mendidik. Sayang sekali.

Semoga masih bisa diselamatkan. Insya Allah masih ada waktu untuk memperbaiki pola didik Arra.

Dia harus didik supaya lebih membumi agar tak tinggi hati.

Mohon maaf kalau ada yang tidak sependapat, ini hanya pendapat pribadi saya saja 🙏🏻

Belum tentu yang lain sepemikiran.

Saya awam dalam masalah psikologi, semua yang sampaikan ini murni hanya berdasarkan pengamatan dan pengalaman pribadi saya saja.

Sekali lagi mohon maaf kalau ada yang nggak berkenan dengan komentar saya 🙏🏻

DitaWidiantiDarmadi
Автор

Di permintaan maaf ortunya, mereka bilang Ara udah di-briefing utk gak tanya2/bikin pernyataan2 yg sensitif. Tapi Ara tetap tanya2 & bikin pernyataan2 yg sensitif. Ini juga pasti ada yg dicontoh, dan kalo bener ortunya bebal & merasa bener sendiri, berarti ya sumber kebebalan itu pun dr ortunya.

Yg miris justru permintaan maaf ortunya berisi "menyalahkan" Ara yg udah dikasih tau utk gak tanya2 & bikin pernyataan2 yg sensitif gitu tp gak nurut.

UmmuFarras
Автор

Kalau orang tuanya enggak suka sneering, pasti anaknya sopan.

Tanpa disadari orang tuanya suka merendahkan orang lain di depan anaknya.

dwikuncoro
Автор

Gak respect anak suka ceplas-ceplos, , masih dibawah umur udah bisa mengkritik 😉

apriyono
Автор

Kalo orang betawi bilang.. Ini pentes..
Bukan bijak bukan lucu, malah terkesan ke tua, an.
Ini hasil copy, an dari gaya bicara dan ke seharian lingkungan terdekat .
Logika nya, anak sekecil itu ga mungkin punya cara pandang se dewasa itu.

ArRachman-in
Автор

Pintar atau cerdas tapi tidak sopan,
Kalau lala cerdas tapi sopan dengan menggunakan kata kata baku

dewapermana
Автор

Biar dipuji kayak lala😂TPI beda jauh Lala smart diusianya dia sopan dan bgus etitutnya

ryantin-
Автор

Arra.cenderung tidak sopan & terkesan kurang ajar

maydya
Автор

Cerdas tp ttp hrs diarahkan sesuai dgn usianya sopan santun jangan dilost..😢

kurotaaini
Автор

Anak begitu dikasih panggung tkut ditiru anak kecil lainnya

alimahgk
Автор

Nanya anak Raffi 😂, ortunya mimpi ingin jd mantu Raffi. Yg lain tdk di tanya anak. Cuma Raffi doang. ... . Mak mak ambisi.

luckybee
Автор

Cantik sih...tapi saya nggak suka anak begitu.
Seperti dewasa sebelum waktu nya...
Akan lebih menggemaskan kalau berperilaku layak nya anak kecil.

alfard
Автор

Secara logika aja masa sih anak seusia itu bs ngom inflasi dll aneh aja bukan ngebanding2'in ama anak2 yg lain mau nyamain si Lala ama Jehan jelas beda ini anak uda nyimpang jauh kita liatnya jengah jgn membenarkan hal2 tersebut, apalg dikonoha ini kalau menyangkut, agama dibilang cerdas dll lah kata CERDAS PINTAR jelas beda klo g dibarengin attitude yg baik jg tenggang rasa g egois harus santun dgn yg lbh tua apalg sy liat bbrp X ditv g pantes & g umum aja apalg kliatan egois bgt jelas itu pasti dr ortu'y apalg ketawa2 bangga saat anak kata'y bs jualan lah jualan kok bagi2 trs uda gt dimintai duit klo itu ngebohongin kok bangga harusnya kan kalau ngarahin jualan dikasi tau teman3 ini Ara jualan ini kek or itu ayo dibeli itu baru bener ckckckkc yg kgk beres y ortu'y sih menurut gw pen sukses lewat anak tp salah langkah kita ini yg liat g suka beneran.

NN_-fy