filmov
tv
Cegah Koprupsi, Kementerian Pertanian Gandeng KPK
Показать описание
Laporan Wartawan Magang, Emanuel Yose
TRIBUN-VIDEO.COM - Pertemuan antara Kementerian Pertanian dengan KPK di Kementerian RI Jl. RM Harsono No.3 RW.7 RT.5, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2019)
Pertemuan antara KPK dengan Mentri Pertanian Amran Sulaiman berisi
Pertama adalah tim dari KPK datang atas undangan dari Kementerian Pertanian untuk pencegahan anggaran yang sudah disalurkan, khususnya alat mesin pertanian.
Amran Sulaiman mengatakan, “Kami ingin semua terbebas dari korupsi, kami ingin teman teman kementerian pertanian terbebas dari KKN, sehingga kami mengundang khusus tim dari KPK.”
Menteri Pertanian ingin KPK mengawasi staff yang bekerja di Kementerian Pertanian, kita fokus pada alat mesin pertanian ada ratusan ribu distribusi , kita ingin tepat sasaran sesuai keinginan petani-petani Indonesia.
Kami juga melakukan diskusi dengan DPD RI komite 2 , diskusi mengenai capaian kita ekspor khususnya naik 24%.
Peningkatan distribusi alsuntan dalam sejarah naik 2000% tujuannya untuk bisa turunkan biaya produksi 30-40% percepat panen dari 5 hari menjadi 3jam, ubah paradigma lama menjadi paradigma baru.(*)
TRIBUN-VIDEO.COM - Pertemuan antara Kementerian Pertanian dengan KPK di Kementerian RI Jl. RM Harsono No.3 RW.7 RT.5, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2019)
Pertemuan antara KPK dengan Mentri Pertanian Amran Sulaiman berisi
Pertama adalah tim dari KPK datang atas undangan dari Kementerian Pertanian untuk pencegahan anggaran yang sudah disalurkan, khususnya alat mesin pertanian.
Amran Sulaiman mengatakan, “Kami ingin semua terbebas dari korupsi, kami ingin teman teman kementerian pertanian terbebas dari KKN, sehingga kami mengundang khusus tim dari KPK.”
Menteri Pertanian ingin KPK mengawasi staff yang bekerja di Kementerian Pertanian, kita fokus pada alat mesin pertanian ada ratusan ribu distribusi , kita ingin tepat sasaran sesuai keinginan petani-petani Indonesia.
Kami juga melakukan diskusi dengan DPD RI komite 2 , diskusi mengenai capaian kita ekspor khususnya naik 24%.
Peningkatan distribusi alsuntan dalam sejarah naik 2000% tujuannya untuk bisa turunkan biaya produksi 30-40% percepat panen dari 5 hari menjadi 3jam, ubah paradigma lama menjadi paradigma baru.(*)