ELIA MYRON SINGGUNG GEREJA ADVENT TENTANG HARI SABAT, MAKANAN DAN KEBIASAAN

preview_player
Показать описание
Elia Myron berani singgung Gereja Advent berdasarkan apa yang dia ketahui, Elia singgung tentang Hari perbaktian (hari Sabat) , makanan dan kehidupan orang Advent
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Di suruh baca ayat ko gamau???? Elia Myron masih harus di bimbing tentang kebenaran.

vera-bortin
Автор

Shalom,

By the way saya heran kenapa sebagian besar manusia kristen tetap bertegar tengkuk untuk beribadah pada hari Minggu. Apakah mereka pikir kalau mereka beribadah pada hari Sabat, mereka harus bermutasi dulu atau merger dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh? So pasti tidak demikian.

Karena berdasarkan Alkitab, pemegang hak cipta Sabat adalah Allah sendiri. Secara autentik minimal 3 x hal itu dinyatakan dalam Alkitab, yaitu:
1. Kejadian 2:3 – Allah menggunakan hak prerogatif-Nya untuk memberkati & menguduskan hari ke 7, ketika dunia belum jatuh kedalam dosa, ketika bangsa apapun belum ada didunia & ketika hukum apapun belum ada didunia.
2. Keluaran 20: 8-11
3. Keluaran 32:16 – Allah menuliskan sendiri Perintah-perintah-Nya pada ke 2 loh batu (prasasti), yang sebelumnya sudah di Firmankan-Nya secara verbal dalam Keluaran 20:1-17.
4. Keluaran 34:1 – Allah menuliskan kembali Perintah-perintah-Nya pada ke 2 loh batu (prasasti) yang baru, karena yang sebelumnya sudah dihancurkan Musa dalam amarahnya.
5. Markus 2:28 (KJV) - Therefore the Son of man is Lord also of the sabbath.

Legitimasi Alkitab yang mengubah Sabat menjadi hari Minggu tidak ada, karena sudah diakui bahwa pemujaan di hari Minggu adalah legitimasi sejarah dunia, yaitu ketika diputuskan oleh Kaisar Roma Konstantin dan para pemuka-pemuka gereja di tahun 300an sesudah masehi.

Dan kemudian dengan dibantu para yesus Matius 24:24 pemujaan di hari Minggu bertambah populer, karena mereka juga mencomot beberapa ayat Alkitab untuk melegitimasi hari Minggu sebagai hari pemujaan yang Alkitabiah. Biasanya mereka menggunakan tulisan-tulisan Rasul Paulus yang kemudian diplintir.

Berdasarkan fakta-fakta itu, saya berharap banyak gereja saat ini, seperti GPIB, GKI, GKJ, Pantekosta, HKBP, Gereja Toraja, GMIM dan lainnya bersedia kembali berkiblat kepada Alkitab yang benar secara benar demi keselamatan jemaatnya, tanpa harus bermutasi atau merger dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.

Tentu masalahnya bukan pada hari-hari ibadah yang sudah mereka lakukan selama ini, tetapi yang menjadi masalah adalah ketika mereka mengabaikan undangan pertemuan dengan Allah dalam platform yang sudah diberkati dan dikuduskan berdasarkan hak Prerogatif Allah, yaitu hari Sabat (Kejadian 2:3)

Oleh karena itu mohon kerelaan para civitas GMAHK untuk membantu saudara-saudara kita yang non-GMAHK untuk memperoleh literasi Alkitab yang benar secara benar, tanpa bermaksud untuk mengadventkan mereka atau menjadikan mereka menjadi anggota GMAHK, walaupun pada akhirnya setelah mereka belajar harus menerima baptisan di GMAHK. Karena sertifikat baptisan GMAHK yang mereka terima tidaklah harus melegitimasi mereka sebagai hak milik GMAHK. Sebagai contoh para mahasiswa yang sudah menamatkan kuliah di UNAI atau UNKLAB akan menerima sertifikat atau ijazah penamatan. Tentu sertifikat penamatan ini tidak diartikan bahwa mereka adalah hak milik UNAI atau UNKLAB,

Mudah-mudahan dengan cara ini Injil yang kekal akan semakin cepat tersebar dan Yesus Kristus segera datang

Please jangan salah paham, keselamatan itu bukan hanya tentang Sabat. Tapi ketika manusia mengabaikan Sabat, maka segalanya pasti hancur sia-sia (Matius 7:26-27).

omarnightwatchman
Автор

Baca Lukas 4:16
Yesus beribadah di hari sabat

IsmantoIsmanto-kpgv
Автор

alkitab akan selalu konsisten satu sama lain, pemahaman doktrin advent selalu berusaha tak keluar dari kekonsistenan itu, kesaalahan memahami menjadikan ayat2 alkitab itu saling menggugurkan, itulah sebabnya kita perlu selalu berusaha memahami konteks, dan tidak terjebak pada ayat ayat tertentu yg menjadikan ayat2 bertentangan satu sama lain, advent percaya hukum dibuat untuk seluruh umat manuisia, tidak hanya bangsa israel, karena rancangan Tuhan selalu yg terbaik, dan terbaik untuk semua umat manusia, israel hanya alat Tuhan pencipta menunjukan existensinya kepada umat manusia, beberapa hal perlu memisahkan hukum2 dan aturan2 yg berkaitan dengan hukum sipil, dan upacara2, hari hari raya, lambang2, yg kesemuanya merujuk pada penebusan (salip)....sedangkan sabat hari ketujuh yg telah ada bahkan sebelum dosa ada, dan makanan halal haram, ...itu diyakini masih berlaku, ... ajaran EGW bukan diterima mentah mentah saja oleh penganut advent tapi itu semua diuji dengan alkitab

arcerarciano
Автор

Shalom,

Memang boleh sudah hari gini masih membicarakan yang boleh dimakan & tidak boleh dimakan karena memang bukan makanan (Matius 7:9-11)? Sorry guys, just kidding you.

Sudah jelas hakekat dari Imamat 11 ada pada ayat 44 yaitu kekudusan. Kekudusan yang ada di “Perjanjian Lama” tidak akan lekang di “Perjanjian Baru”. Begitu juga di akhirat nanti.

Terlalu “lugu” kalau ada manusia kristen yang sudah paham betul bahwa penebusan yang sudah dilakukan Yesus adalah untuk me-restore ke-Kudusan Allah yang sudah dirusak di Taman Eden, tapi kemudian berpikir bahwa penebusan yang sudah Yesus lakukan adalah sebagai legitimasi bagi mereka untuk mengabaikan Imamat 11, sehingga mereka bebas menjadi manusia pemakan segala, atau yang dalam bahasa “Ibrani-nya” disebut sebagai gergantang tubir atau rakus.
Untuk mereka-mereka itu Yesus tidak akan mengulangi jalan salib, tetapi Firman yang akan menjadi hakim mereka (Yohanes 12:48-49), kalau mereka mengabaikan injury time yang sudah dikaruniakan kepada mereka untuk kembali kepada pemahaman yang benar (Lukas 13:6-9).

Bagi Yesus tidak ada agama atau denominasi yang benar selain dari mereka yang melakukan kehendak Bapa-Nya (Matius 7:21). Karena itu, menurut teman saya, janganlah meletakkan otak yang ada pada kita pada tempatnya, tapi letakkanlah di Telapak Tangan Yesus.
Karena menurutnya, selama manusia tidak memilih meletakkan otaknya pada Telapak Tangan Yesus, maka manusia hanya akan memahami Alkitab menurut konteks hidupnya sendiri, bukan atau tidak membiarkan konteks Allah yang berbicara dan berkuasa.


Breaking News: Rupanya iblis & para civitasnya sangat bersukacita ketika “musim” pra-paskah & paskah itu mulai diperingati oleh sebagian besar para manusia kristen diseluruh dunia, dengan penuh hormat dan khidmat kepada Tuhan. Pertunjukkan itu menjadi menarik bagi iblis & para civitasnya, ketika para manusia kristen itu dalam “ke-luguan-nya” sehari-hari justru melecehkan jalan salib itu, yang dapat disaksikan oleh seluruh dunia secara kasat mata.

Trust me, setiap kali menyaksikan itu, maka pada saat yang sama Kerajaan Sorga bersedih campur geram, karena melihat sebagian besar manusia kristen, yang nota bene sangat fasih menguraikan dan paham detail dari siksaan yang dialami Yesus pada jalan salib, tapi justru mereka, secara sadar atau tidak sadar, yang malah melecehkan jalan salib Yesus dalam pola kehidupan mereka sehari-hari.

Trust me, saya bukanlah pendeta atau yang pernah kuliah pada jurusan yang berhubungan untuk menjadi ahli Alkitab, teologi atau filsafat. Selain itu, didalam mencari Kerajaan Allah & kebenaran-Nya (Matius 6:33), Alkitab yang saya gunakan adalah Alkitab terjemahan bahasa Indonesia terbitan LAI. Tentu dengan memohon pertolongan Roh Kudus agar secara spiritual tidak misleading karena masalah lost in translation dari bahasa aslinya.
Saya juga tidak pro kepada denominasi atau kelompok kristen tertentu, karena Yesus sudah memberikan jaminan bahwa hanya mereka yang melakukan kehendak Bapa-Nya yang akan masuk Kerajaan Sorga (Matius 7:21)


Pelecehan yang dilakukan sebagian besar manusia kristen kepada jalan salib adalah menjadikan kesengsaraan Yesus pada jalan salib itu sebagai legitimasi bagi mereka untuk mengeliminasi Imamat 11, sehingga kemudian mereka bebas menjadi manusia pemakan segala, atau yang dalam bahasa “Ibrani-nya” disebut sebagai gergantang tubir atau rakus (so talalu ini komang), walaupun secara jelas jernih Allah telah menegaskan pada ayat 44, bahwa hakekat dari perintah-Nya itu adalah Kekudusan (tok tok), bukan masalah cacing pita, kolesterol atau karena pada saat itu belum tersedia Lipitor.

Dengan demikian manusia-manusia kristen tersebut sudah menjadi jauh lebih kejam daripada Yudas atau para imam dan tua-tua Yahudi yang telah menyalibkan Yesus. Dan bahkan, maaf, lebih bodoh dari Adam & Hawa, karena mengulangi kesalahan mereka ( e’ dodo e’).

Para manusia kristen tersebut ternyata, oleh karena kedegilannya sendiri, telah tertipu oleh ajaran para yesus Matius 24:24 yang didistribusikan oleh para “apologetor-nya” melalui berbagai platform komunikasi, termasuk platform medsos.
Salah satu modus operandi yang diaplikasikan oleh para yesus Matius 24:24 saat ini adalah dengan “meracik” beberapa ayat Alkitab (tanpa menunjukkan konteks yang sebenarnya dari ayat-ayat tersebut) menjadi sebuah doktrin baru, yang akan disosialisasikan atau disebar para “apologetor-nya”, kepada semua manusia kristen, . Biasanya ayat-ayat yang mereka ambil adalah dari kitab-kitab tulisan rasul Paulus, yang kalau tidak dipahami konteksnya, akan dengan mudah dipakai untuk mengeliminasi Perintah-perintah Allah. Sehingga so pastilah doktrin-doktrin yang mereka buat bukanlah doktrin-doktrin yang berbau harum secara spiritual bagi Allah.

Para yesus Matius 24:24 memahami bahwa Allah tidak “makang puji”, sebagaimana tertulis dalam 1 Samuel 15:22-23. Namun untuk mengkamuflasekan acara penyesatan yang sedang mereka lakukan kepada para manusia kristen yang degil itu, mereka tidak lupa menampilkan puji-pujian yang merdu dan indah.

Melalui para “apologetor-nya”, para yesus Matius 24:24 mengajarkan bahwa Allah memperuntukkan Imamat 11 atau kekudusan itu hanya untuk diaplikasikan oleh umat Israel, sedangkan bangsa lain tidak. Ajaran yang aneh bin mengada-ada tentunya.
Untuk melihat keanehan ajaran itu, silahkan anda bayangkan, apa yang akan terjadi ketika dalam masa pandemi yang lalu, apabila protokol covid19 hanya diberlakukan kepada sebuah negara tertentu aja, sedangkan kepada negara lain tidak, padahal sama-sama tinggal dalam 1 planet bumi?

Sangat jelas secara sejarah Alkitab, masalah halal & haram ini sudah ada sebelum masa air bah terjadi. Yaitu ketika ada pembatasan jumlah dari Allah bagi binatang haram untuk boarding kedalam bahtera Nuh (Kejadian 7:2). Dan ketika Nuh, yang kemudian menjadi nenek moyang segala bangsa, mempersembahkan korban bakaran binatang halal, Allah merasa sangat tersanjung dan dipermuliakan dan dikuduskan (Kejadian 8:20-21).

Kalau ada orang yang sudah lama menjadi kristen, baca Alkitabnya sudah berkali-kali khatam dan khatam, dan tingkat kerajinan ibadah atau pelayanannya termasuk diatas rata-rata, tapi mengajukan pertanyaan yang bersifat pernyataan, yaitu “masa orang nggak masuk surga karena makan babi !?!”, maka secara rohani orang tersebut, maaf, masuk dalam kelompok “lugu” (luar biasa gubluk).
Aroma favorit atau kesenangan Tuhan adalah ketika manusia dalam hidupnya memilih untuk bijaksana, yaitu mendengarkan dan memperhatikan perintah-Nya (Matius 7:24-25).

Karena itu so pastilah yang membuat persembahan korban bakaran yang dilakukan Nuh itu harum secara spiritual bagi Allah bukan karena tidak mengandung babi dan lainnya yang masuk kategori bukan makanan bagi Allah, tetapi oleh karena ketika Nuh melakukannya segala sesuatu bagi Allah adalah berdasarkan apa yang disukai atau yang menjadi favorit Allah yaitu 1 Samuel 15: 22-23.

• Segala yang halal dan haram adalah 1 Pencipta, yaitu Allah.
• Buah pohon pengetahuan baik & jahat beserta buah-buah lainnya yang ada di Taman Eden adalah 1 Pencipta, yaitu Allah.
• Ketika Allah melarang Adam & Hawa memakan buah dari pohon pengetahuan baik & jahat tentu bukan karena ada masalah dengan buahnya. Karena segala yang diciptakan Allah sertifikasi statusnya adalah sungguh amat baik (Kejadian 1:31).
Jadi ketika kemudian Adam & Hawa memakan buah itu dosanya bukan karena buah yang dimakan itu bermasalah, tetapi karena Adam & Hawa _*mengabaikan apa yang sudah didengarnya yaitu Perintah Allah (Kejadian 2:17).

Mendengarkan dan memperhatikan suara Tuhan adalah yang terbaik, dibandingkan dengan puja puji yang dipersembahkan oleh manusia yang degil (1 Samuel 15:22-23).
Bagi Yesus Perintah Allah adalah Hidup Kekal (Yohanes 12:50)

Sungguh senang iblis melihat sebagian besar umat kristen yang mengucapkan doa “Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu…” dengan penuh khidmat (hormat/takzim) tapi faktanya mengabaikan Perintah Allah.

(20/30 tahun lalu, seorang pendeta senior di GPIB, kalau tidak salah orang Ambon (mungkin sekarang sudah almarhum) dari atas mimbar dalam salah satu kotbahnya mengatakan: “Kalau Tuhan sudah bilang jangan dilakukan, ya jangan dilakukan. Nggak usah lagi tanya Tuhan kenapa jangan”. Jadi lakukanlah langkah teraman, yaitu JUST DO IT STRAIGHTLY & IMMEDIATELY, nggak perlu bikin seminar ilmiah untuk membahas kenapa “Tuhan bilang jangan lakukan itu” )

Karena pelanggarannya itu maka rusaklah kekudusan Allah yang ada pada Adam & Hawa, sehingga mereka diusir dari Taman Eden.

Dan ternyata modus keberhasilan iblis di Taman Eden itu, diulang kembali oleh para yesus Matius 24:24 untuk menjatuhkan sebagian besar manusia kristen saat ini untuk menjadi manusia pemakan segala.

Please fokuslah kepada Perintah Allah, sebagaimana Abraham fokus kepada Perintah-Nya secara detail ketika Allah memintah Abraham untuk mengorbankan Ishak anak perjanjian-Nya (Kejadian 22). Tentu Abraham sangat logis dan berhak mengajukan banding atas perintah ini. Namun atas perintah ini Abraham tidak mengajukan banding kepada Allah (tidak seperti yang pernah dilakukannya dalam Kejadian 18 ketika akan menyelamatkan keponakannya Lot beserta keluarganya dari kebinasaan Sodom & Gomora). Allah merasa sangat tersanjung dan dipermuliakan ketika Abraham melakukan perintah Allah sampai kepada Jehovah Jireh.

_*Bagi Yesus Perintah Allah adalah Hidup Kekal (Yohanes 12:50), jadi janganlah manusia mengabaikan-Nya.

omarnightwatchman
Автор

Jangan diskusi dgn manusia SPT Elia yg hanya baca sebagian Alkitab...baca dulu konteksnya...Elia kau hanya mau menutupi kebenaran dgn banyak bicara

denikanadjo
Автор

Saya pikir si Elia Myron ini tidak paham dan tidak mau belajar. Bahasa mu itu nak, jangan di cocok cocok an.


Ngomong² Kamu ini cewek atau cowok yah, dalam hal ini saya enggak jelas gitu lho. ?

NovriyanMahatva
Автор

Elia Myron, lu yg gak jelas. Tuhan suruh kuduskan sabat (Keluaran 20:8-11 dan Ibrani 4:11) tapi Elia Myron kuduskan hari Minggu. Apakah ajaran menguduskan Sabat adalah perintah Ellen G.White atau perintah Tuhan? Tuhan suruh jgn makan daging bintang haram (imamat 11) tapi Elia makan daging binatang haram. Apakah larangan makan daging binatang haram adalah perintah Elia Ellen G.White atau perintah Tuhan?

raturihi
Автор

Elia Myron anggap diri lebih benar dari Alkitab. Disuruh baca Konteks Alkitab malah kutip2 ayat saja. Kalau anda sudah sesat jgn sembunyikn kebenaran untuk orang lain..

ocha
Автор

Hehehe, love my ADVENT❤❤❤, nyaman kok aku dengan ADVENT ku❤❤❤, pikiran ku adalah pikiran ku, pikiran mu adalah pikiran mu, simple as that❤

reynoldbm
Автор

Disuruh baca elia myron gak mau baca, malu kena batu kediri sendiri😅

jellslondo
Автор

Elya, kau bertobat, jangan jadi nabi palsu. Baca seluru pasal, lihat konteksnya berbicara tentang apa?😂😂

edelwinpeday
Автор

Kau elia yg baca 1.2. Ayat kau pelintir.baca mulai ayat satu supaya kai ngerti sesuai kontek ya biar makin cerdas dan harus jujur

danielsetiabudi
Автор

Pakai Alkitab dong, jangan berlomba ngomong saja. Mengerti konteksnya, jangan satu ayat saja. Pahami konsepnya.

liantam
Автор

Elia Myron ini guru-guru palsu di akhir zaman, menuduh orang sesuka hati menafsirkan padahal dia pun sesuka hati manafsirkan menurut keinginannya sendiri, menuding orang munafik padahal dia mengatakan kemunafikan.
Kasihan.

agungxwidodo
Автор

Kenapa takut dan tidak mau baca ayat selanjutnya

LeonardMakukers-infn
Автор

Jika belajar sejarah awal dari gereja masehi Advent hari ketujuh dan gimana sampai Ellen G White di sebut sebagai nabiah, pasti akan tahu krn Ellen g white adalah pendiri gereja Advent.
Jika kenapa sampai di sebut nabiah krn ciri2 seorang nabi ada pada Ellen g white SESUAI DENGAN ALKITAB BUKAN TIDAK. Dan semua buku2 nubuatan yg Ellen white tulis itu sesuai dgn alkitab bukan melenceng.
Ellen white juga berpatokan pada Alkitab bkn tidak.
Jika di persoalkan kenapa orang Amerika krn itu adalah pilihan Tuhan Yesus untuk memberikan Wahyu kepada manusia. Tanyalah kpd Tuhan Yesus kenapa sampai Ellen white. Soal kenapa tidak percaya kpd rasul2 kami percaya bkn tidak krn rasul2pun itu bergantung dan percaya kepada Tuhan Yesus. Rasul2 itu manusia mereka percaya kpd Tuhan Yesus. Kalu mau percaya kepada siapa hanya kpd Tuhan Yesus.
Dan jikalau menafsirkan Alkitab jangan berdasarkan sama satu ayat saja, karena alkitab itu dari satu ayat k ayat yg lain itu saling berkaitan dlm arti ayat menjelaskan ayat.
Ada baiknya Elia myron belajar dulu semuanya ttg gereja Advent jangan berkata seperti ini.
Terima kasih

PatriciaLegoh
Автор

Elia yang tidak jelas Yesus saja beribadah pada hari Sabat. Saudara Elia, ini bukan soal makanan tetapi tentang orang yang bukan Yahudi saudara Elia. Jangan saudara menyerang gitu selidiki terus kitab suci, maka engkau akan mendapatkan pengertian dari Tuhan. Janganlah keraskan hatimu saudara. Untunglah kamu tidak ditunjukkan Tuhan untuk menjad seorang Nabi. Kalau engkau nabi, maka engkau yang pertama merombak perintah serta hukum Allah

MezacTutupary
Автор

Sebagai org advent, ngak usah pusing ladenin org sprti Elia Myron. Klo dia kepercayaan sprti bgtu yah itu terserah dia, klo kita yg meyakini hari sabat hari ketujuh yah kita pegang teguh.

thewitnessvg
Автор

Baca semua ayat pasal 10 elia agar gak gagal paham dan gak nyesatkan banyak orang.ok harus pakai akal sehat.❤❤❤

danielsetiabudi