CERAMAH GUS NUR SANGAT RADIKAL DAN PROVOKATOR SANGAT KASAR

preview_player
Показать описание

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

KETIKA AGAMA KEHILANGAN TUHAN

( Renungan)

Dulu agama menghancurkan berhala. Kini agama jadi berhala. Tak kenal Tuhannya, yang penting agamanya.

Dulu orang berhenti membunuh karena agama. Sekarang orang saling membunuh karena agama.

Dulu orang saling mengasihi karena beragama. Kini orang saling membenci karena beragama.

Ajaran agama tak pernah berubah dari dulu, Tuhannya pun tak pernah berubah dari dulu. Lalu yang berubah apa ?
MANUSIANYA !!!

Dulu pemimpin agama dipilih berdasarkan kepintarannya, yang paling cerdas diantara orang-orang lainnya. Sekarang orang yang paling dungu yang tidak bisa bersaing dengan orang-orang lainnya, dikirim untuk belajar jadi pemimpin agama.

Dulu para siswa diajarkan untuk harus belajar giat dan berdoa untuk bisa menempuh ujian. Sekarang siswa malas belajar, tapi sesaat sebelum ujian berdoa paling kencang, karena diajarkan pemimpin agamanya untuk berdoa supaya lulus.

Dulu agama mempererat hubungan manusia dengan Tuhan. Sekarang manusia jauh dari Tuhan karena terlalu sibuk dengan urusan-urusan agama.

Dulu agama ditempuh untuk mencari Wajah Tuhan. Sekarang agama ditempuh untuk cari muka di hadapan Tuhan.

Esensi beragama telah dilupakan. Agama kini hanya komoditi yang menguntungkan pelaku bisnis berbasis agama, karena semua yang berbau agama telah didewa-dewakan, takkan pernah dianggap salah, tak pernah ditolak, dan jadi keperluan pokok melebihi sandang, pangan, papan. Agama jadi hobi, tren, dan bahkan pelarian karena tak tahu lagi mesti mengerjakan apa.

Agama kini diperTuhankan, sedang Tuhan itu sendiri dikesampingkan. Agama dulu memuja Tuhan. Agama kini menghujat Tuhan. Nama Tuhan dijual, diperdagangkan, dijaminkan, dijadikan murahan, oleh orang-orang yang merusak, membunuh, sambil meneriakkan nama Tuhan.

Tuhan mana yang mengajarkan tuk membunuh? Tuhan mana yang mengajarkan tuk membenci? Tapi manusia membunuh, membenci, mengintimidasi, merusak, sambil dengan bangga meneriakkan nama Tuhan, berpikir bahwa Tuhan sedang disenangkan ketika ia menumpahkan darah manusia lainnya.

Agama dijadikan senjata tuk menghabisi manusia lainnya. Dan tanpa disadari manusia sedang merusak reputasi Tuhan, dan sedang mengubur Tuhan dalam-dalam di balik gundukan ayat-ayat dan aturan agama.

*K.H. A. MUSTOFA BISRI*

indonesiaberkah
Автор

Ceramah itu dg tujuan untuk mengajak kita lebih baik dalam ibadah dan ahlak .

Bukan cerita yg tak harus kita lakukan

faizsiwit
Автор

saat ini banyak ulama/siapa saja yang berusaha menjelek-jelekan pemerintah dengan berbagai macam keburukan pemerintah. saya bukan orang pro pemerintah, tetapi bila dicermati, itu hanya kedok belaka. tujuan utama adalah untuk mengubah pancasila dengan penerapan syariat. oleh karena itu, saya sebagai warga negara yang menginginkan tegaknya NKRI hanya mengingatkan kepada generasi muda untuk waspada dan segera bersatu untuk menegakkan NKRI serta pancasila dan UUD 45 sebagai dasar serta ideologi bangsa indonesia.

awox
Автор

Kalau saya kita hidup yg buat pegangan alqur'an dan hadis. ..

tokofakhriejayasifnana
Автор

Husnudzon saya, para jama.ah insyAllah bisa membedakan mana yg baik dan mana yang tidak

emha
Автор

Saya sangat sngat bingung
Tapi saya terhiburr kocak orang ini

rendialfian
Автор

Yg penting kita ibadah yg benar dan selalu ber doa supaya indonesia damai gak ada perpecahan dan presiden pak JOKOWI selalu sehat selalu dilindungi ALLAH AMIN.

pelangibiru
Автор

anak saya melihat ceramah Gus nur langung saya marahin.
Tidak ada yang bisa di ambil ilmunya, hanya memprovokasi.

Buss_simulator_indonesia.
Автор

daripada dengerin Sugik nur mending dengerin tausyiah habib syech...

ragilputra
Автор

daripada mendengar hal hal yang yang gak baik, mending kita sama sama berdoa agar kita para jomlo segera dapat jodoh

NgajiBareng
Автор

Semoga GN selalu dalam Kandungan Allah, sehat2 semoga cepat di bebaskan Amin, UMMAT menunggu Dakwah nya.

fitriyananovita_-bcvd
Автор

Menurut saya pribadi, gusnur ngaji nya kurang, tapi mental nya yang berani, berani berdakwah di depan orang banyak. Wowlohua'lam

jimmyzoni
Автор

Ayo separingan gik gemess ak cocote ra toto

nimasnew
Автор

Itu harus kalo g hutang negara gak berjalan
Kalau g paham tentang ekonomi jangan bhas negara

jiyyinahmad
Автор

Tergantung pada tanggapan seseorang kalau org yg benci dg ceramah pd yg berceramah pasti kata nya Radikal Radikul.tapi orang beriman tdk benci ceramah dan penceramah tdk ada unsur Radikal nya.

zulfatrise
Автор

Ilmu baca Qur'an itu pake tajwid,
Kalau nahwu dan shorof itu untuk memahami maksud setiap ayat.

alsyaif
Автор

Awaludin ma'rifatulloh
Awal agama itu mengenal Alloj

kozimwahyudi
Автор

masalah bacaan alqur'an ya lidah orang jawa, sunda tidak akan sepaseh orang sumatra, ...tetapi kalau belajar tajwid insya Allah Dapat ... cuman yg saya simak ceramah ustad ini saya gak tau apa yg dibahas bingung, hadisnya pun gak ada yg diucapkan ...beda dengan Ustad Abdul somad ... jelas dan lengkap and smart

agammajid
Автор

Ambil positifnya ajah..yg kurang baik ditinggalkan, tapi Saya amati dakwahnya saya liat sampe 27 menit baik2 saja..

DuniaZa
Автор

Jamaah nya kok seperti ga menikmati ya..
Tapi jujur, nonton full sampe selesai saya ga paham dengan apa yang ingin disampaikan beliau..

jejakdigital