Banda Neira - Biru (Menampilkan Layur)

preview_player
Показать описание
Official Banda Neira

About Banda Neira
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

yang baru saja mengenal banda neira, jelajahi lah semua lagu mereka, saya yakin kalian akan menyesal baru mengetahui nya sekarang.

abilalfi
Автор

Yang bikin sedih tiap denger lagu ini, vibesnya keinget jaman ngerjain tugas akhir.

Abis part time di coffee shop (jam 1 pagian) harus nyari tempat 24 jam yang sepi dan tenang buat ngerjain tugas akhir. Lokasinya di Palagan (Jogja), nama tempatnya Peacock Coffee. Suasana coffee shopnya sepi dan tenang.

Sambil mengerjakan tugas akhirku, aku dengerin lagu, salah satunya ini. Tapi...
Lagu ini kayak ada MAGIC nya, ditambah dengerin jam 3 pagian...mana suasana coffee shop yang sepi dan tenang bikin aku diam sejenak. Rasanya memori memori lama berputarrrr, semua rasa sedih, senang, marah, mengoyak ngoyak pikiranku.

Terima kasih Banda Neira.
Terima kasih telah menciptakan lagu-lagu yang indah.💖

iwinggil
Автор

Biru
Tuk segala yang jauh
Biru
Tuk semua yang dulu

Bayang resah takkan resah
Segala kekal keniscayaan

Biru
Tuk segala yang jauh
Biru
Tuk semua yang dulu
Singgah saja kita nanti
Harap terang kan menjelang

ganggapamadya
Автор

Entah, seperti merasa sedikit beruntung karena berkesempatan lebih dulu mendengar lagu ini sblm dijadikan soundtrack film Dua Garis Biru, hehe

sayusekarpratiwi
Автор

Masih belum rela mereka (Banda Neira) bubar mana suaranya 😭😭

cacabilanagisa
Автор

Yang tau lagu ini sebelum jadi soundtrack Dua Garis Biru angkat tangan 🙋

najmalf
Автор

Entah kenapa mendengar lagu ini saya langsung teringat seseorang yang sangat saya cintai. Kerinduan yg begitu dalam. Biru seperti melambangkan sosoknya yang kini sulit untuk saya gapai. Saya hanya bisa melihatnya dari jauh. Semoga dia senantiasa dalam lindungan-Nya

Imshnng
Автор

Ingat yaa, "Kalau kamu ingin pergi dan menghilang, pergi aja tanpa perlu mencari2 alasan untuk menahan diri"

sasianink
Автор

Sebagai bukan bagian nagh indie dan cuma suka Banda Neira, saya mengamati setidaknya di kolom komen ini pendenger terbagi jadi 3: 1. Pendatang baru yg tersepona gegara Dua Garis Biru; 2. Para yang mulia senior yg menghina alay golongan sebelumnya, dan 3. Golongan org2 santuy yg bodo amat, lagunya bagus. Seenggaknya kita semua dipersatukan dengan keinginan Banda Neira untuk kembali, jadi plz jan berantem

Konyol soalnya hehe

freed
Автор

Sudah beberapa tahun lalu banda neira bubar dan aku tidak pernah mendengar lagu ini lagi, setelah trailer dua garis biru aku kesini lagi untuk mendengarkan

muhamadzuki
Автор

Ngumpulin orang yang kesini bukan karena Dua Garis Biru

fazriellian
Автор

BARU TAU TERNYATA INI LAGU DARI FILM DUAGARISBIRU

RizalFIX
Автор

Banda neira, kami rindu :")
#pleasecomeback 😭

najmalf
Автор

Ga semua orang bisa dengar lagu yang bisa buat telinga hati dan pikiran jadi adem gini

joeyblack
Автор

Jadi keinget waktu otw k rumah doi.. waktu masih gelap banget menjelang pagi.. langit masih ke biruan.. nyetel lagu ini d perjalanan

fahmifauzi
Автор

Yang dpat dan memutarnya. Mungkin orang-orang yg beruntung.

hidayatpiw
Автор

Dari pertama kali denger lagu Banda Neira yaitu : Yang patah Tumbuh yang hilang berganti udah kerasa banget feel di lagunya..
Sampai sekarang tiap malam puter playlist Banda Neira
- Sampai jadi debu
- yang patah tumbuh, yang hilang berganti
- derai derai Cemara
- biru

MeowJuv
Автор

Dia suka biru. Baginya biru itu cantik, candu. Aku suka dirinya, dia itu cantik, aku candu. Kuharap kau temukan aku dalam lagu ini, mencandu bersama.

Palembang, 16 Maret 2020.

lutherksm
Автор

Setelah film Dua garis biru. Lagu ini akan tren. Percayalah :)

ahmadsaufi
Автор

Jingga, sekali lagi, terima kasih untuk manis yang diberikan, hati yang dipercayakan dan bingung yang menyiksa. Beruntungnya aku mengisi air setengah gelas. Aku tahu, hal semacam ini pasti kan terjadi. Yah. Begitulah hidup. Walaupun skarang kita jalan masing-masing, aku akan tetap jadi teman baikmu. Aku berdoa, mudah-mudahan lukaku ini cepat mengering. Aku takut menangis untukmu, yang terlalu dingin perihal rasa. Semoga bahagia, ya. Seperti pesanmu, aku takkan lupa untuk senyum :)

.
.
.
Jayapura, 3 April 2020

Dari May untuk Si Jingga

nthsa
welcome to shbcf.ru