IDI : Indonesia Sudah Masuk Gelombang 3 Covid-19

preview_player
Показать описание
JAKARTA, KOMPAS.TV - Lonjakan kasus positif covid 19 terus terjadi. DKI Jakarta, menjadi wilayah yang paling tinggi lonjakan kasusnya.

Pada tanggal 3 Februari 2022 tercatat kasus aktif covid-19 bertambah 5.926. Sehingga total jumlah kasus aktif di Jakarta mencapai 47.900 orang. Akibatnya, keterisian tempat tidur rumah sakit ikut meningkat.

Dari data yang didapat, di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati hingga Jumat 4 Februari 2022 tercatat dari 100 kapasitas tempat tidur, telah terisi 81 unit. Lonjakan jumlah pasien di RSUP Fatmawati terjadi sejak seminggu terakhir.

Sementara itu tingkat keterisian Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, kemarin tercatat 63%. Dalam satu hari, jumlah pasien yang dirawat bertambah 702 orang.

Sementara itu, ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit Santosa Bandung, saat ini mencapai 33%.

Dari 60 tempat tidur yang disiapkan, 20 tempat tidur sudah terisi pasien covid-19. Sebanyak 20 pasien covid-19 yang dirawat memiliki gejala ringan.

Sementara, untuk mengantisipasi terus meningkatnya kasus covid-19, pihak rumah sakit akan menyiapkan 90 tempat tidur tambahan.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Woooyyy ini mau menjelang puasa bulan romadhon corona kenapa muncul, kemaren pas natal tahun baru corona kemana

radenmashoho
Автор

Gak kaget...
Bosen denger corona....cari virus yg lain biar lebih serem....😄😄😄

ardidavid
Автор

ku di vonis covid dr pabriknya...skrng di rumah biasa aja ama anak2 ada lg istilah lucu lucu.

Artepakkuno
Автор

Masyarakat sudah tidak mau tau lagi dgn si cuvid ini.. Sudah muak..
Yg penting mereka bisa makan setiap hari.. Itu yg lebih utama..

adisampit
Автор

kenapa ya berita seperti ini terus di expose dan seolah di besar² kan.
saya 2 tahun nganggur gara² kebijakan covid, kesulitan mencari kerja, dan harus pindah² kontrakan hingga banyak hutang dan di kejar debtcolector pinjol.
saya gak sakit covid, tapi saya hampir sakit mental karena kesulitan ekonomi.
mungkin ada beberapa orang yang punya nasib sama seperti saya di luaran sana, kenapa gak itu saja yang di expose.

id_yuda
Автор

Bujuk dah..., masih aj di covad covid omicron. Trus itu vaksin aplikasi peduli lindungi buat apa di buat klo masih maenan covid bae. Nih rakyat baru aj pada bsa nafas cari rejeki sedikit"..bsok klo berita jgn covid lgi ya. Yg kerenan dikit. Sakit ula'an gitu.rakyat jg dah ga perduli sm covid".dah bosen, dah ketauan belang nya pemerintahan Indonesia ini. 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

ruskardin
Автор

Udah naik gelombang 3 sekalian stunamiii

krisno
Автор

Hyang kosong mah sina baralik k Imah masing masing

asepsohib
Автор

Cuma tv ini aja yg post ! Apa bukan hoak

matsetiawan
Автор

Biarpun sudah masuk gelombang ketiga yg penting jangan dinaikan lagi level ppkm nya ke level 3 atau level 4 karena akan sangat2 merugikan ekonomi masyarakat, yg penting prokes harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.

radenkopi
Автор

Harusnya biarin aja yg terjangkit kagak usah di tangani 🤭🤭🤭

mochdarwis
Автор

Saya tidak pernah pake masker, tidak pernah vaksin, Alhamdulillah sangat sehat wal'afiat

risingsunwashtechchanel
Автор

Mau seluruh rakyat kena biarin aja TDK ada yang menghawatirkan semua rakyat SDH biasa aja kena covid kemaren yang mati ya emang SDH saat nya gak ada orang yg TDK punya riwayat penyakit lain sekarat karena covid gak ada nol....

gezza
Автор

Ternyata gelombang tsunami gk da papanya....gk positif dipositifkan ya meningkatlah

hadiumardani
Автор

Orang2 kaya yg liburan ke luar negeri pulang bawa virus harus bertanggung jawab, kita rakyat kecil sudah menderita tambah menderita

ariejunaidi
Автор

Imlek di mall ribuan cuy.
Pelanggaran pro.kes.
Cuma denda 500.ribu.
Tukang bubur denda 5 juta.

Negri ini emang punya lo sendiri.

onixempy
Автор

Sudah lah . Berhentikan bisnisnya?
Masyarakat sudah cape menuruti keinginan Mu.

zorizawa
Автор

Musnahkan para mafianya, apapun jabatannya & jg orang² yg berusaha melindunginya.

hyurinoqueu
Автор

Gini amat mau memasuki bulan ramadhan.

azharytub