Viral Aksi Pengacara Hambur-hamburkan Uang Rp 40 Juta di Polsek Banyuwangi, Sebut Tak Pedulikan Uang

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pengacara yang menghamburkan uang sebanyak Rp 40 juta di depan Polsek Banyuwangi, Jawa Timur.

Aksi pengacara yang diketahui bernama Nanang Slamet itu viral di media sosial pada Senin (15/11/2021).

Dari hasil pemeriksaan, Nanang merasa kesal lantaran kliennya diintervensi pihak kepolisian dalam pendampingan hukum.

Selain melemparkan uang hingga berhamburan di depan kantor polisi, ia pun juga berteriak.

Aksi itu dilakukan lantaran Nanang mengaku tak terima lantaran marwah advokat telah direndahkan.

Nanang mengatakan intervensi semacam ini tak hanya terjadi sekali saja.

Bahkan Nanang mendengar bahwa Kanit Reskrim membujuk kliennya agar tidak menggunakan jasa pengacara.

Ia merasa dirugikan lantaran kerja pendampingan hukumnya yang sudah terjalin sejak awal dengan kliennya, diputus begitu saja.

Terkait dengan kasus tersebut, Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Didik Harianto telah memanggil sang pengacara ke Polresta Banyuwangi, Senin (15/11/2021).

Pihaknya disebut akan melakukan pendalaman.

Didik menjelaskan, aksi itu muncul terkait adanya penanganan kasus penipuan dengan kerugian Rp105 juta yang dilaporkan pada (13/10/2021) lalu.

Namun, kasus tersebut statusnya masih dalam penyelidikan.

Tidak ada penjelasan detail bagaimana pendalaman yang akan diambil oleh pihak kepolisian.

Akan tetapi, seusai pertemuan di Polresta Banyuwangi, Nanang berterima kasih atas respon cepat dari Polresta Banyuwangi.

Nanang mengakui, aksinya tersebut adalah spontanitas.

Kemudian terkait uang yang dihamburkan, Nanang mengaku tidak terlalu mempedulikan.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Itu sudah TERJADI di byk kantor polisi dlm hal tsb .dan sudah menjadi RHS UMUM. POLISI TAKUT DG ADANYA PENGACARA DI SISI ORANG YG SEDANG bermasalah.

AgungWIswoyo
Автор

Setuju dg pa nanang...spy atasan polisi nya tahu kebiasaan cara kerja anak buahnya. 👍

ohara-rst
Автор

Bertolak belakang dng jargonya mengayomi dan melindungi .

wiyonowiyono
Автор

Hebat ini lawyer !!!!
Polisi itu payah

zainalquraish
Автор

Sudah bukan rahasia polisi melakukan itu,

egizhangyu
Автор

Lawyer aja dilecehkan apalagi masyarakat biasa

harrisslowae
Автор

Siip...pengacara ya gitu berani ambil resiko

AnTo-oitw
Автор

Apa alasan polisi membujuk si klien supaya tdk menggunakan jasa lawyer/pengacara?

ismailhasjim
Автор

Banyak lah Polisi2 berbuat bgtu, smua demi uang, , skli2 mmg hrs di lawan. Kebiasaan!!!

bernadetataryati
Автор

Penegak hukum akan sllu mencari menang sendiri, apalagi yg megang senjata!!

zulkifliummar
Автор

Fikiran orang yg tersakiti di dalam hukum akan semakin terbentuk dan akan membalas di saat ada kesempatan besar. Penegak hukum juga akan uzur, dan di situ akan di embat mampus oleh orang2 yg sakit Hati. Jadi ada kepuasan tersendiri.

osgi
Автор

smua ada wktunx....siapapun yg pernah kecewa dlm hal ini akan kembali memanas....bagus ajj....biar ada perbaikan dan pembaharuan .ayyo bersatu agar tumbuh tegak keadilan

imroatulhasanah
Автор

Kenapa gk bilang bang pengacara klo mau bagi2 duit. Auto kesana lumayan buat nyicil motor

najibabraham
Автор

Polisi mah dah biasa mengintervensi org..mng kerjaanya bgtu mkn, a kbnykn keturunannya bnyk yg pd arogan krna ikuti akhlak orgtua, a..polisi zaman skrg gk jaminan kt sbgai pelindung masyarakat, justru kbnykn bikin masyrkt kesel, benci dan emosi..

imantutor
Автор

Ya ialah jls trrsinggung sang pengacar ujug2 di putus sepihak

stevani_
Автор

Jaman sekarang merekah Raja hukum di negeri ini
Merekalah yang menentukan hasil akhirnya, bahkan hak Tuhan pun kalah dengan gampangnya membunuh TO pun diperbolehkan dengan alasan membahayakan dll.

Kingsamuraihonjo
Автор

Sangat tidak elegan cara protes pengacara ini

hgk
Автор

Lebih baik berikan saya untuk bayar hutang daripada dihamburkan

mashudfirmansa
Автор

Sering ni polisi melakukan pembujukan kpd tsk

waniqbal
Автор

Ambil aja, mereka udah kebanyakan uang... Betul kan pak? Yg sering aja!

neniatikah