Ada Perbedaan Keterangan Eliezer dan Sambo di Rekonstruksi, Pengacara Yosua: Menguntungkan

preview_player
Показать описание
KOMPAS.TV - Tim khusus Polri menggelar rekonstruksi selama tujuh setengah jam dan memperagakan 78 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Rekonstruksi ini menghadirkan kelima Tersangka Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Bripka Rizly Rizal, dan Kuat Ma'ruf.


Rekonstruksi dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling Tiga dan rumah dinas Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Namun ada perbedaan antara keterangan Bharada E dengan rekonstruksi di rumah dinas Ferdy.

Pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak menyebut, perbedaan antara keterangan Eliezer dan Ferdy Sambo secara logika hukum menguntungkan almarhum Yosua.

Martin menilai, hal itu menguntungkan Yosua karena Eliezer yang menjadi justice collaborator adalah saksi satu-satunya harapan selain dari alat bukti scientist crime investigations yang bisa membantah keterangan bohong yang disampikan oleh 4 tersangka lainnya.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Semoga barada E tetap jujur dalam ungkap peristiwa ini, jangan kau berubah jd tdk jujur, perjuangkan keadilan untuk sahabatmu yg jd korban, jangan selalu pangkat bawah yg di korbankan, kalau pangkat atas salah, jangan takut untuk sebut salah...

setyoarminanto
Автор

Sampai detik ini pun hati nurani saya tetap percaya kalau brigadir J TIDAK MUNGKIN melakukan pelecehan / perbuatan yg tidak pantas kepada bu PC.
semoga bu PC cepat bertobat dan berkata jujur sajalah, Jangan pake drama lagi…

nanch
Автор

Ternyata POLRI blom bs beres2...?? ADA TERSANGKA PEMBUNUHAN....MASIH BS PULANG?? DAN GA DTAHAN...CUMA SATU2NYA DIDUNIA!!!!

faujanmaulana
Автор

hanya barada RE...yg menjadi harapan masyarakat...

bagusmawantara
Автор

Hanya Richard Eliezer harapan kejujuran masyarakat kepada polisi

bettyprastiwi
Автор

Apapun yg dilakukan pembohong itu tetap berdusta

arigelo
Автор

rakyat kecil di suruh koperatif & jujur sedangkan oknum, , , ?

ifansgogon
Автор

Pasti beda lah.
ELIEZER itu saksi malaikat 👼sementara
SAMBO, PUTRI, KUAT, RICKY adalah saksi 😈

royjack
Автор

Ayo barada e rakyat indonesia mnggu kejujuranmu apa yg diliat dan yg trjd sesggh.tolg jwb yg jujur barada e jujurlh

gitaita
Автор

PC sama KUAT MAARUF lagi ehem ehem di kamar ketauan Brigadir J terus PC KM ngancam almarhum kalau sampai ke telinga sambo terus KM PC ngadu ke FS kalau PC di lecehkan almarhum ini PC selingkuh dengan KM karena FS doyannya sama yang muda sedangkan si PC sudah tuwir gak enak lagi

tutukereu
Автор

Ayoo katakan setuju buat Sambo di hukum mati satu kan suara kita

bastantafrance
Автор

Masi tidak percaya sm gerombolan FS dr awal sudah muter2 tunjukkan ya Allah kebesaranMu

susiantini
Автор

Smoga FS, PC, RR, MK di hukum mati....
Dan smoga Bharada E di ringankan hukumannya 🤲🤲🤲

cantikm
Автор

Sinetron yg menjemukan.. sutradara nya polisi.. tersangkanya nya polisi... korbannya polisi.. penyidik nya polisi.. skenarionya polisi juga... endingnya juga terserah polisi..kita rakyat hanya penonton saja...

agestymon
Автор

Rekonstruksi ini sangat mempenaruhi rasional berpikir yg waras, ..rekonstruksi ini semakin membuat polri tdk mendapat simpatik di hati rakyat....semuanya rekayasa.

lmzuhuri
Автор

Rakyat udh tau polri lindungi mafia karna di angggab takut rakyat ...karna lembaga negara yg bikin rakyat

ekopurnomo
Автор

Intinya mereka saling menutupi kesalahan fs dan pc

hasnirusianto
Автор

Bharada E berupaya mengungkap kebenaran namun dibungkam dengan tekanan kekuasaan. Kasihan pdhl dia kawan baik korban dijadikan kambing hitam oleh FS dan PC yg tidak merasa bersalah pada keluarga korban.

ikapuji
Автор

"Kalau berbeda tapi sesuai fakta, kan gak masalah...." (quote #1:43)
Yang namanya fakta itu cuma 1 ya Aiman, kalau ada perbedaan, berarti ada salah satu yang bohong.

okluvj
Автор

Gk usah ribet, rakyat gk akan percaya sama perkataan mbah sambo dan mbah putri, , hukuman mati emng yg pantas buat berdua

giananto