filmov
tv
Jabar Bersiap kembali Sekolah Tatap Muka, Ridwan Kamil Wajibkan Guru Tes Swab
Показать описание
KOMPAS.TV - Pemprov Jawa Barat, akan melakukan swab massal kepada seluruh guru sebelum kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dimulai.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, test swab bagi guru dari tingkat SD hingga SMA sederajat wajib dilakukan untuk memastikan proses belajar mengajar aman dari penularan Covid-19.
Tes "swab" kepada seluruh guru di Jawa Barat, nantinya akan di fasilitasi pemerintah Provinsi Jabar, dengan berkordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Tes "swab" merupakan salah satu syarat bagi pengajar sebelum memulai proses kegiatan belajar secara tatap muka langsung di sekolah.
Sementara itu di Ibu Kota Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Jakarta belum aman dari wabah virus corona atau Covid-19.
Mengingat Jakarta belum aman dari wabah Covid-19, Anies memberikan imbauan kepada warganya di Jakarta, agar patuhi protokol pencegahan Covid-19.
Bila warga DKI Jakarta tak mematuhi protokol pencegahan virus corona, dipastikan Jakarta belum aman dari virus corona.
Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, aktivitas perkantoran dan komunitas adalah tempat paling rawan penularan virus Corona. Warga diminta displin protokol kesehatan.
Kegiatan perkantoran di ibu kota harus meminimalisasi jumlah pegawai dalam satu waktu maksimal 50 persen.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, test swab bagi guru dari tingkat SD hingga SMA sederajat wajib dilakukan untuk memastikan proses belajar mengajar aman dari penularan Covid-19.
Tes "swab" kepada seluruh guru di Jawa Barat, nantinya akan di fasilitasi pemerintah Provinsi Jabar, dengan berkordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Tes "swab" merupakan salah satu syarat bagi pengajar sebelum memulai proses kegiatan belajar secara tatap muka langsung di sekolah.
Sementara itu di Ibu Kota Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Jakarta belum aman dari wabah virus corona atau Covid-19.
Mengingat Jakarta belum aman dari wabah Covid-19, Anies memberikan imbauan kepada warganya di Jakarta, agar patuhi protokol pencegahan Covid-19.
Bila warga DKI Jakarta tak mematuhi protokol pencegahan virus corona, dipastikan Jakarta belum aman dari virus corona.
Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, aktivitas perkantoran dan komunitas adalah tempat paling rawan penularan virus Corona. Warga diminta displin protokol kesehatan.
Kegiatan perkantoran di ibu kota harus meminimalisasi jumlah pegawai dalam satu waktu maksimal 50 persen.
Комментарии