filmov
tv
Satu doa seribu hajat dengan Lailaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minaddholimin #shorts #UAH

Показать описание
Satu doa untuk banyak Hajat - Ceramah Ust Adi Hidayat
Satu doa untuk banyak Hajat - Ceramah Ust Adi Hidayat
penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai dahsyatnya dzikir 'Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzalimin'.
Dzikir ini merupakan dzikir atau doa yang sering disebut sebagaI doa Nabi Yunus atau doa dzunnun.
Sewaktu berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus berdzikir kepada Allah dengan kalimat doa ini.
Kedahsyatan doa Nabi Yunus ini dijabarkan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah sesi kajian yang diunggah ulang oleh kanal YouTube Ruang Renung pada 5 Januari 2020.
"Jadi kalau Anda sedang dalam pekerjaan diganggu bahkan ada ancaman, bahkan mungkin ada yang menyakiti, ada yang macem-macem, amalkan amalan ini," tutur Ustadz Adi Hidayat.
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illa anta sub-haanaka innii kuntu minadh dhaalimiin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Menurut Ustadz Adi Hidayat, doa ini menyebut langsung kepada Allah lewat kalimat 'Laa ilaaha illa anta' yang artinya 'Tiada tuhan selain Engkau'.
Dengan menyebut Allah secara langsung seperti ini, seorang hamba akan merasa lebih dekat kepada-Nya.
"Dan merasakan dirinya diawasi walaupun dia tidak melihat-Nya," tutur Ustadz Adi Hidayat.
Sang ustadz menambahkan bahwa sesuai rumus Al Quran, ketika kita sedang dalam kesulitan yang dalam, maka dekatkan Allah sedekat mungkin dengan kita.
Ustadz Adi mengatakan bahwa ketika seorang hamba mengucap kalimat 'Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzalimin', ada satu janji dari Allah.
Janji tersebut yakni bahwa Allah akan menjawab dengan cepat setiap permohonan yang dibutuhkan oleh hamba-Nya tersebut.
Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan bahwa dengan membaca doa ini, niscaya Allah akan membebaskan kita dari kegelapan masalah-masalah yang menyelimuti kita.
"Oleh Quran dikatakan: Siapa yang mengamalkan amalan ini Kami bebaskan dari awan gelap yang menutupi," terang sang ustadz.
Jadi, ketika menghadapi persoalan yang membuat dada seolah-olah sesak dan hati tidak enak, hendaknya amalkan doa Nabi Yunus ini.
Ustadz Adi Hidayat menganjurkan untuk mengamalkannya dengan penuh harap serta keyakinan dan tawakkal kepada Allah.
Akan lebih baik lagi jika kita melantunkannya sampai jatuh air mata karena mengingat kedzaliman yang pernah kita lakukan.
"Semua ketika air matanya mengalir, maka dengan jatuhnya air mata itu, rahmat Allah diturunkan kepada Anda," tutur Ustadz Adi.
Dengan diturunkannya rahmat, maka semua persoalan pun niscaya akan selesai.
"Nggak percaya? Silakan coba. Bangun malam tahajud setelah itu istighfar, bacain dzikir ini. Tapi bukan sekedar dibaca hambar di lisan, pahami maknanya," imbau sang ustadz.
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang dahsyatnya dzikir 'Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzalimin'. Semoga bermanfaat.***
Satu doa untuk banyak Hajat - Ceramah Ust Adi Hidayat
penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai dahsyatnya dzikir 'Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzalimin'.
Dzikir ini merupakan dzikir atau doa yang sering disebut sebagaI doa Nabi Yunus atau doa dzunnun.
Sewaktu berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus berdzikir kepada Allah dengan kalimat doa ini.
Kedahsyatan doa Nabi Yunus ini dijabarkan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah sesi kajian yang diunggah ulang oleh kanal YouTube Ruang Renung pada 5 Januari 2020.
"Jadi kalau Anda sedang dalam pekerjaan diganggu bahkan ada ancaman, bahkan mungkin ada yang menyakiti, ada yang macem-macem, amalkan amalan ini," tutur Ustadz Adi Hidayat.
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illa anta sub-haanaka innii kuntu minadh dhaalimiin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Menurut Ustadz Adi Hidayat, doa ini menyebut langsung kepada Allah lewat kalimat 'Laa ilaaha illa anta' yang artinya 'Tiada tuhan selain Engkau'.
Dengan menyebut Allah secara langsung seperti ini, seorang hamba akan merasa lebih dekat kepada-Nya.
"Dan merasakan dirinya diawasi walaupun dia tidak melihat-Nya," tutur Ustadz Adi Hidayat.
Sang ustadz menambahkan bahwa sesuai rumus Al Quran, ketika kita sedang dalam kesulitan yang dalam, maka dekatkan Allah sedekat mungkin dengan kita.
Ustadz Adi mengatakan bahwa ketika seorang hamba mengucap kalimat 'Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzalimin', ada satu janji dari Allah.
Janji tersebut yakni bahwa Allah akan menjawab dengan cepat setiap permohonan yang dibutuhkan oleh hamba-Nya tersebut.
Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan bahwa dengan membaca doa ini, niscaya Allah akan membebaskan kita dari kegelapan masalah-masalah yang menyelimuti kita.
"Oleh Quran dikatakan: Siapa yang mengamalkan amalan ini Kami bebaskan dari awan gelap yang menutupi," terang sang ustadz.
Jadi, ketika menghadapi persoalan yang membuat dada seolah-olah sesak dan hati tidak enak, hendaknya amalkan doa Nabi Yunus ini.
Ustadz Adi Hidayat menganjurkan untuk mengamalkannya dengan penuh harap serta keyakinan dan tawakkal kepada Allah.
Akan lebih baik lagi jika kita melantunkannya sampai jatuh air mata karena mengingat kedzaliman yang pernah kita lakukan.
"Semua ketika air matanya mengalir, maka dengan jatuhnya air mata itu, rahmat Allah diturunkan kepada Anda," tutur Ustadz Adi.
Dengan diturunkannya rahmat, maka semua persoalan pun niscaya akan selesai.
"Nggak percaya? Silakan coba. Bangun malam tahajud setelah itu istighfar, bacain dzikir ini. Tapi bukan sekedar dibaca hambar di lisan, pahami maknanya," imbau sang ustadz.
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang dahsyatnya dzikir 'Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzalimin'. Semoga bermanfaat.***
Комментарии