marah marahin koruptor

preview_player
Показать описание
najis ih koruptor ewh

...

Find me on twitter/instagram: @lunatictwister
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Persiapan masuk neraka mungkin, makanya rumahnya pengen gede2. Seenggaknya pernah idup enak dah. Lagi kan kata mereka mah di neraka ada AC ama wifi, trus bisa jalan2 ke bali

Tekotok
Автор

Satu perkara naik, satu perkara terlupakan. Begitulah siklus kehidupannya 😏

AlamSemenit
Автор

"Bukan oplosan, tapi blending"
"Bukan pasir laut, tapi sedimen"

Pemerintah memanfaatkan rendahnya pemikiran kritis dan pemahaman membaca (reading comprehension) masyarakat. Mereka sengaja pake istilah-istilah asing/gak umum biar makin susah dipahami. Akhirnya masyarakat cuma bisa iya-iya aja tapi sama sekali gak ngerti maksudnya apa.

mizumuradarwis
Автор

gw udh curiga dari lama, jadi temen gw punya bengkel racing jadi sering riset masalah bbm, pertamax itu kandungan sulfurnya mencapai 400ppm(part per million) bahkan tidak masuk standart euro 3, sedangankan kompetitornya yaitu shell super ron 92 memiliki kandungan sulfur hanya 40ppm itu sudah masuk standart euro5 .anehkan ?, akhirnya terjawab sendiri

arifblh
Автор

25:50 bang sadar nggak? Bapak tua itu mengakui lho.

Dia bilang, "....bahwa oplosnya itu salah kaprah. Oplos dengan blending kan beda. Kalo blending itu resmi, kalo oplos kan, kesannya itu kan manipulatif."

Nah berarti bener dong ada PENCAMPURAN dalam produksi. Cuma bedanya mereka bilangnya blending, biar apa? Biar kelihatan resmi. Inget, RESMI. Nah ini lubang kuburan keduanya. Kata resmi merujuk kalau itu memang DISENGAJA dan ATAS SEPENGETAHUAN dan DISETUJUI.

Mereka nggak tinggal di basement neraka bang. Neraka bahkan nggak sudi menerima orang hina kek mereka!

Emosi gua.

nodevillivedon
Автор

Cinta sama negara ini udah kayak cinta bertepuk sebelah tangan. Kitanya cinta banget cuma buat dimanfaatin dan dibohongin terus 😔

izumi
Автор

Saya iseng2 mencari tahu menggunakan ai dan betul memang ada beberapa metode yang memungkinkan untuk menambah kadar oktan semisal dari Ron 88 ke Ron 92.
Metode 1 yaitu penambahan zat aditif tertentu, ke 2 pemurnian ulang, ke 3 pencampuran atau yg sering disebut blending bbm oktan rendah dengan bbm oktan tinggi dengan jumlah yg sudah ditentukan. Namun begitu dari hasil pencarian saya juga disebutkan bahwa ke 3 metode tersebut membutuhkan biaya yg lebih besar dan dalam beberapa kasus penambahan zat aditif dapat berdampak negatif kepada mesin.

ShadyAnchovy
Автор

Kasus ini akan menimbulkan banyak sekali pertanyaan lanjutan, ini gw kasih aja diantaranya,
1. Skema sebesar ini, bener itu cuma 7 org?
2. Kalo bener cuma 7 org, kok bisa baru ketauan setelah lima taun? Maksud gw, itu penipuan lewat telpon aja kalo lu dengerin baik2 di belakang2nya tuh ada banyak bgt orang yg ngomong bre, artinya komplotan besar itu. Lah ini "keuntungannya" segitu besar, kalo cm 7 org doang mah gak masuk akal.
3. Trs selama ini skema kenaikan bbm ini, ada hubungannya apa engga? Kalo ada, artinya setelah penangkapan ini, harganya turun dong? Kalo gak turun, artinya apa?
4. Lu inget kan si Lumut, perdana menterinya Mulyono itu. Dia kan salah satu ornag yg paling vokal terkait pernarikan bbm subsidi. Maksud gw... Kalo bbm subsidi ditarik, terus ternyata bbm non subsidinya ternyata HASIL DARI OPLOSAN BBM SUBSIDI, ini cem mana?

Ini baru empat pertanyaan, gw yakin masih banyak hal yg bisa ditanyain. Dan seperti biasa di negara ini, pertanyaan2 ini tuh gak akan terjawab wkwkwk. Memang kimbek.

jhonesath
Автор

ak pernah ngmg gini d suatu forum diskusi tentang subsidi BBM yang disunat gegara Pertamina ngaku mines keuntungan / rugi. "kalau selaku regulator sekaligus distributor utama masih "rugi" artinya yang tidak beres bukan programnya tapi ya ada d tubuh instansi itu sendiri". argumenku d patahin banyak orang dengan penjelasan APBN lah infrastruktur lah hutang negara lah, tapi lupa mereka kemungkinan ketidakberesan ini. ak pemakai bbm non subsidi dari 2009, begitu denger subsidi disunat di tahun2 kepemimpinan saat itu sangat2 bingung dengan penjelasan beban itu. rakyat sendiri lo dianggap beban.

gilangsholeh
Автор

gw nangkepnya gini ya bang masalah minyak ini,

RON itukan bsa di naikin bisa di turunin, nah mereka untuk mendapatkan keuntunganmereka hanya beli minyak dengan RON 90, untuk kemudian mereka naikin sendiri RON nya di pabrikan lokal, namuuun, mereka nulisnya mereka import RON 92, agar bisa nyomot uang lebihnya,

untuk meningkatkan RON ini bsa meng-implementasikan Octane booster, dimana kemungkinan mereka mencampurkan RON 90 yang di beli dengan (Methylcyclopentadienyl Manganese Tricarbonyl), untuk meningkatkan octane-nya,

ini sebenernya sama kaya lu bilang lu beli barang jadi ke emak lo, padahal elu beli barang mentah entar lu rakit sendiri drumah, jadi lu dapet budged untuk barang jadi yang lebih mahal, tapi yang lu kluarkan cma untuk barang mentah, entar lu rakit sendiri drumah,

yang gw dapat dri penjelasanya begitu, jdi ya klw emang bgitu bener, yang kita beli itu ya pertamax, masalahnya mereka bilangnya pertamax itu racikan import padahal beli RON90, dan octane-nya di naikin sendiri secara lokal


bodo ah ternyata banyak walter white di nih negara awoawkaowkaowk pada ngecook smua

Localnimation
Автор

sebagai orang yg pernah bermitra dgn PERTAMINA
PERTAMINA itu sarang KORUPSI TERBESAR SELAIN PLN DAN TAMBANG, semakin banyak vendor yg berpartisipasi semakin banyak juga TIPU TIPU NYA

kami capek di bilang penipu
yang PENIPU ITU KEPALA PEJABAT, kami pegawai tidak tau😢😢😢😢

sorry curhat bang😂😂😂

asePlus
Автор

Bro melampiaskan semuanya sebelum puasa

Kutz
Автор

wkwkwk pom bensin muhmmadiyah, ngakak bet wkwk

fadhilalatsari
Автор

dulu waktu dikasih pinjem motor sama kakak gua udah diwanti - wanti isi bensin pertamax(udah gw isi pertamax terus 3-4 bulan) pas gw balikin motorny kakak gua bilang "lu isi pertalite ya?" ternyata plot twistny disini

AB-btwg
Автор

Gw capek ngomelin koruptor karena jumlahnya unlimited, mati satu tumbuh seribu, mau ganti pejabat berapakalipun yg ada hanya melahirkan koruptor baru
Karena apa? Karena mereka asalanya dari rakyat juga,
Pejabat cerminan rakyatnya.

maman_
Автор

Disclaimer, penjelasan ini dibuat bukan untuk membela pemerintah. Melainkan infomasi buat kalian yang mungkin masih bingung perihal kasus "oplos" pertamina.

Gw nulis ini karena mungkin barusan habis ngeliat analogi tentang oplos dan material blending lu yang nggak apple to apple. Memang analogi yang lu jelaskan itu masuk akal kalau kasusnya itu oplos, tapi tolong di garis bawahi "material blending" itu adalah praktek yang sudah dilakukan dari jaman dulu. Salah satu tujuannya yaitu untuk meng-optimalisasi cost dan quality. Hal ini bukan hanya digunakan diperminyakan melainkan hampir segala lini industri yang berkenaan dengan kualitas produk yang dapat dikategorikan kedalam kelas kelas (seperti contoh dalam bensin dengan tingkatan oktan mulai dari ron 88, ron 90, ron 92, ron 98 hingga ron 100). Apakah material blending salah? Bisa salah bisa benar. Benar ketika material yang dicampur melalui proses kimiawi mencapai kualitas dan standar sesuai dengan prosedur yang berlaku. Salah ketika material tidak mencapai target kualitas tertentu dan dilabelkan "sudah sesuai kualitas dan standar yang berlaku".

Kalau kalian masih skeptis soal material blending, ada banyak journal dan paper penelitian di Internet. Tinggal browsing dan "baca". Semoga tercerahkan ya ges.

mostdrone
Автор

ini gw bukan ngebela pertamina ya. tapi gw gasuka sama mental judge rakyat indonesia tanpa literasi dan belajar konteks terkait.

gw jelaskan maksud dari blending. jadi dalam pengolahan minyak sendiri memang ada proses yang namanya "blending". blending itu proses pencampuran dari hasil bbm yang dihasilkan setelah proses pemurnian crude oil. hasil dari pengolahan minyak adalah RON 80-110. nah disitulah proses blending dimulai. hasilnya adalah RON 90, 92, 95. konsep simpelnya kayak rata rata. jadi kalo di bilang oplosan, ya di semua SPBU juga jatohnya oplosan karena memang itu salah satu proses yang harus di lalui. ga cuma pertamina, shell, vivo, dan BP juga sama prosesnya. RON 90 bisa jadi 92 kalo di blending sama RON 100.

nah Indonesia sendiri dilaporkan kekurangan bbm bagian RON 92. mangkanya manajemen membeli bbm RON 92 dari luar. disinilah titik korupsinya. mereka nulis di anggaran untuk beli RON 92, ternyata yang di beli RON 90. selisih harganya masuk kantong. ditutupi secara sempurna selama 5 tahun.

trus yang sampai ke masyarakat apa? gw yakin pertamax yang sebenernya ya tetep RON 92, tapi produksinya yang salah. catatan yang perlu gw garis bawahi adalah JANGAN MENILAI BERDASARKAN WARNA. bbm aslinya tidak berwarna. warna itu diberikan dengan bahan lain agar bisa dibedakan yang mana RON 90, 92, 95. sampai saat ini gw liat di internet belum ada yang membuktikan dengan tes lab, baru dibedakan dalam warna. jadi plis banget buat kalian jangan hanya menilai dari warna. kalo warna pertamaxnya ga biru banget ya artinya bahan pewarnanya kurang, sesimpel itu. harus di tes dalam lab.

Intinya siapa yang salah? ini kesalahan utama dari menejemen pertamina dan bagian impor. bukan kesalahan dari bagian pengoplos.

teruntuk TNM, gw tau lu ga kuliah, tapi tolong banget jangan terlalu asal judge sambil marah marah karena selama inigw liat itu berdampak ke pola pikir penonton lu juga. tertama pola pikir penonton bocah lu. mungkin ini saatnya TNM untuk update kualitas kontennya, jangan cuma baca dari berita, tapi baca juga pernyataan ahli atau konsep teori dasarnya.

numusel
Автор

Waktu pertalite keluar gw komen ga setuju, gw diserang buzzer. Harusnya kan premium dihapus tapi harga pertamax dikendalikan, eh ini malah keluarin pertalite goblog bngt. Pdhl alasan premium diusulkan dihapus itu krn perbedaan harga yg bisa jd potensi korupsi, ditambah lg hitung2an ghaib pertamina yg entah darimana tiba2 bisa muncul tuh harga modal premium. Jd keluarnya pertalite emg udh niat jelek dari awal. Makanya Faisal Basri yg sempet gabung tim anti mafia migas berubah jd oposisi, dan beliau jg diserang sama buzzer. Klo gw sih udh nebak knp dia keluar dari pendukung jokowi, dia nutup satu mafia buat digantiin dgn mafia yg lain 😂😂

cheesecake
Автор

Buat yang mau tau lebih lengkap terkait BBM kurang asem dan kurang ajar ini pertamina, kalian bisa nonton penjelasan kenapa BBM pertamina kita jelek di chanel Fusebox, akhirnya bisa terjawab juga kenapa

tetirostiati
Автор

Danantara jgn dilupakan bro, kawal terus

JavaNesiaJW