Presiden Jokowi Tekankan 3 Poin yang Harus Dilakukan Polri soal Kasus Meninggalnya Brigadir J

preview_player
Показать описание

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo menekankan tiga poin terkait kasus penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Ketika mengunjungi obyek wisata Pulau Rinca di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jokowi menanggapi soal klaim Polri yang mengatakan telah menemukan CCTV terkait kasus penembakan Brigadir J.

Ia pun menekankan ada tiga poin yang perlu dan wajib dilakukan Polri dalam mengusut kasus ini.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Jawabnya kayak berat banget pak suaranya

سنتولو-رس
Автор

Tks pak presiden yg baik n tegas,
Semoga bapak sehat2.

edinarsihombing
Автор

Ayo pak presiden bersihkan oknum yg arogan yg mncoreng institusi negara kta trcinta
Indonesia kuat bersama tni polri

nurpiana
Автор

Kok tekankan, katanya Panglima Tertinggi harusnya "SAYA PERINTAHKAN SEMINGGU SELESAI"

rudhyrusdhiyanto
Автор

Sekali saja Pak Jokowi kalau berani kunjungan ke Kediri tahun 2022 ini, pulangnya tak gendong.

rudhyrusdhiyanto
Автор

Ini presiden kita yg terbuka maju terus pak jokowi

bucexgalang
Автор

Sampai suarane pak presiden entek...serakkk...mumet pisan ngrasakne bawahane sg ngurusi kasus brigadir josua...

antopagon
Автор

Di siksa sampai tewas ...
Merong rong kewibawaan negara.
Hukum mati.
NKRI harga mati

herimanan
Автор

gak di Wakanda gak di film2 India sama saja kelakuan polisinya kayaknya memang sudah doong di Indonesia, Polisinya punya selogan : melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat seluruh Rakyat Indonesia (yg terakhir ini saya tambahi yup selogan !!

reryprabayana
Автор

Ayo Pak Presiden Hancurkan yg menghalangi proses hukum Brigadir josua...suro diro djoyo Ningrat lebur dening Pangastuti..

antopagon
Автор

Bapak aja deh yg turun langsung pak sama Tni. Polri terlalu lama

galuhswandari
Автор

Kepada :
Yang terhormat Bapak Listyo Sigit Prabowo, Kepala kepolisian Republik Indonesia

Saya Arde Siagian, sebagai warga masyarakat yang berprofesi sebagai Advokad & Konsultan Hukum.

Dalam Pasal 5 ayat (1) UU Advokat menyatakan, bahwa :“Advokat berstatus, sebagai penegak hukum, bebas dan mandiri yang dijamin oleh hukum dan peraturan perundang-undangan”.

Perintah tegas yang diberikan oleh Bapak Ir. H. Jokowidodo, Presiden Republik Indonesia kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk " mengusut tuntas " kasus kematian Brigadir J, sangat jelas, bahkan Bapak Ir. H. Jokowidodo, Presiden Republik Indonesia memerintahkan dengan tegas, kepada kepolisian Republik Indonesia untuk tidak menutup - nutupi dan transparan.

Sikap memberikan support dengan Pertunjukan Kapolda Metro Jaya.... Aku Kadiv Propam Mabes Polri.... berpelukan

Sikap penyidik dari Polda Metro Jaya yang sangat memaksakan laporan dari istri Bapak Fredy Sambo, dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidik kan, sementara itu Brigadir J telah meninggal dunia, menunjuk kepada masyarakat Indonesia ada apa gerangan dengan kepolisian Republik Indonesia ????
Ada apa gerangan dengan Bapak Kapolda Metro apakah Bapak Kapolda Metro Jaya sehat bapak ????

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Bapak Benny Mamoto, Sekretaris Kompolnas, dengan sangat tenang dan sangat tegas dan berkali-kali melalui wawancaranya dengan pihak media massa, menyatakan bahwa tidak ada kejanggalan dalam peristiwa yang telah merenggut nyawa Brigadir J.

Bapak Listiyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, dipercaya oleh Bapak Jokowidodo, Presiden Republik Indonesia untuk memimpin kepolisian Republik Indonesia

"Jika Kepala tidak mampu mengatur ekornya, maka kepalanya akan dipotong"

Bapak Listiyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, saya sebagai masyarakat Indonesia, meminta tolong kepada Bapak Kapolri untuk mencopot Bapak Kapolda Metro Jaya dari Jabatannya dan menindak tegas serta memproses secara hukum semua pejabat - pejabat di lingkungan kepolisian Republik Indonesia dan Pejabat publik, yang sejak awal maupun saat ini, secara jelas dan nyata turut serta berusaha menghalangi proses hukum berjalan dengan baik dan transparan sesuai dengan perintah tegas dari Bapak Ir. H. Jokowidodo, Presiden Republik Indonesia

Jadikanlah Hukum sebagai Panglima Tertinggi di Republik Indonesia, untuk Indonesia Satu Indonesia Maju.

Berkibar lah Sangsaka Merah Putih ku 👍👍👍👍 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

ardesiagian
Автор

Kesewenang wenangan..
Kekuasaan...
Penindasan
Pembunuhan alat negara./ pengkhianat negara.
Hukum mati .
Masih banyak jenderal yg baik.

herimanan
Автор

Institusi satu ini memang sudah tidak dapat di percaya. Karena isinya 95% monster2 jahat. Makanya ketika Rakyat kecil di tangkap sama polisi rakyt kecil merasakan seperti ingin bertemu malaikat maut.

forumdakwahustadzabdulsoma
Автор

Yg secepatnya dieksekusi mati itu kuat makruf, istri sambo dan si sambo pembunuh keji itu pak presiden

yunarita
Автор

Pak kali kali kunjungan ke Pangandaran ...kok belum pernah sih ..ke NTT sdh 100 kali

antoniusbk
Автор

mantap BPK PRESIDEN JOKOWI, inilah saat nya urusan hukum di Indonesia memang WAJIB DIBENAHI .

anggurkehidupan
Автор

"Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Kepolisian Negara Republik Indonesia".

Presiden aja diabaikan demi keamanan semua pihak yang terlibat. Gelap hukum negeri ini.

snapapplebandung
Автор

Yth, Pak Presiden, suara beliau sudah hilang, serakw, jaga kesehatan Pak.

ibsonhardi
Автор

Langit kembali memberi signal kejahatan km50, panglima tni tegas proses anggotanya terlibat kejahatan, tamparan bagi polri berani gak menangkap jenderal yg terduga kuat membunuh ajudannya

gotogm