Eksekusi Lahan Sawit di Pasaman Barat Ricuh, Warga Sebut PT PHP Ambil Tanah Adat

preview_player
Показать описание
PASAMAN BARAT, KOMPAS.TV - Eksekusi lahan hak guna usaha di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berlangsung ricuh.

Pihak kepolisian dan perusahaan pemilik lahan sawit terlibat bentrok dengan masyarakat yang merasa lahan hak guna usaha dalam status sengketa.

Puluhan masyarakat adat Nagari Kapa memilih bertahan dan menghalangi perusahaan sawit PT Permata Hijau Pasaman Satu Sasak yang melakukan pembersihan dan penanaman kelapa sawit.

Aksi penghadangan sempat ricuh antara masyarakat dan aparat saat proses pembersihan lahan.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang yang mengawal kasus ini mengutuk keras tindakan aparat TNI-Polri yang ikut campur dalam konflik sengketa lahan adat dan perusahaan sawit yang diklaim warga.

Sembilan orang warga yang dinilai provokator sempat ditangkap namun kemudian dibebaskan.

Konflik sengketa lahan antara masyarakat adat Nagari Kapa dengan PT Permata Hijau Pasaman Satu Sasak memanas saat proses pembersihan dan penanaman lahan sawit.


#eksekusilahansawit #lahansawitpasamanbarat #ptphp #lahansawit #pasamanbarat

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Yang berada di belakang PT tersebut adalah yang punya modal dan rakyat kita hanya pekerja.

syafrimurni
Автор

Dasar pemerintah gak nener. Bukannya membela rakyat. Malah bela perusahaan.

ansoriansori
Автор

Pecat semua polisi yang ada di situ terutama pimpinan nya saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan

jajaakhmadsujai
Автор

Sumbar lagi, sumbar lagi, yg berkuasa oposisi mana bacotnya penguasa sumbar?

haryoharyo
Автор

Sawit udah panen biasanya ribut, pas hutan belukar gak tau mereka dimana 😅😅😅

魏明發
Автор

Tutup pete nya rakyat berhak atas tanah

jajaakhmadsujai
Автор

Polisi gak usah bela perusahaan, , perusahaan sawit banyak yg nakal, , lahan yg ganti rugi 20 ribu, , yg di garap 30 ribu, , 10 ribu nya permainan kepala daerah dan perusahaan

kamarullah