filmov
tv
Makin Runyam! Kesaksian Teman Pegi, Beda Dari Keterangan Polisi: 2016 Saya Diajak Kerja di Bandung
![preview_player](https://i.ytimg.com/vi/uZAWeMSNcSE/maxresdefault.jpg)
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
VP: YGP
#temanpegi #suharsono #bondol #viral #pegi #perong #dpokasusvina #pelakukasusvina #vinacirebon #vinasebelum7hari #cirebon #ekyvina #egivina #kasusvina #pembunuhanberencana #viral
SURYA.CO.ID - Pengakuan pengejutkan dari pria yang merupakan teman Pegi Setiawan membuat pengungkapan sosok pelaku Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon makin runyam.
Sebab, keterangan dari rekan Pegi ini malah bertentangan dengan keterangan yang diungkap Polda Jabar.
Diketahui bahwa sebelumnya saat Pegi Setiawan pergi ke Bandung dari Cirebon, disebut polisi bahwa Pegi mengubah namanya menjadi Robi Irawan.
Pengubahan nama ini diduga sebagai cara Pegi untuk menyembunyikan diri dari penelusuran Polisi.
Namun pengakuan teman Pegi yang berbeda dengan Polisi membuat sosok pelaku DPO yang ditangkap ini makin runyam.
Teman Pegi yang menyampaikan pengakuan mengejutkan ini adalah Suharsono (40), teman kerja Pegi di Bandung sekaligus tetangga satu kampung di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon
Suharsono menyototi pengungkapan Polisi yang menyebut Pegi mengubah nama menjadi Robi.
Dia menilai keterangan ini cukup aneh.
Menurutnya antara Pegi dan Robi merupaka dua sosok yang berbeda.
"Terkait Pegi berubah identitas juga aneh karena Robi itu adiknya Pegi," kata Suharsono dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (26/5/2024).
Suharsono juga tak yakin bahwa Pegi Setiawan merupakan pelaku pembunuh Vina dan Eky tahun 2016 silam.
Menurut Bondol, pada tanggal 21 Agustus 2016, Pegi meneleponnya untuk mengajak bekerja di Bandung.
"Kebetulan saya waktu itu lagi nganggur, jadi saya terima tawaran itu," ucapnya.
Setibanya di Bandung, mereka bergabung dengan Parman (paman Pegi) dan Ibnu (saudara), serta Robi (adik Pegi) yang berangkat bareng ke Bandung bareng dengannya.
Selama di Bandung, Bondol bekerja sebagai buruh bangunan hingga tanggal 27 Agustus 2016.
Ia berujar bahwa tidak mungkin Pegi bisa kembali ke Cirebon dan melakukan pembunuhan pada hari yang sama.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Website:
Instagram:
Facebook:
YOUTUBE
#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA
VP: YGP
#temanpegi #suharsono #bondol #viral #pegi #perong #dpokasusvina #pelakukasusvina #vinacirebon #vinasebelum7hari #cirebon #ekyvina #egivina #kasusvina #pembunuhanberencana #viral
SURYA.CO.ID - Pengakuan pengejutkan dari pria yang merupakan teman Pegi Setiawan membuat pengungkapan sosok pelaku Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon makin runyam.
Sebab, keterangan dari rekan Pegi ini malah bertentangan dengan keterangan yang diungkap Polda Jabar.
Diketahui bahwa sebelumnya saat Pegi Setiawan pergi ke Bandung dari Cirebon, disebut polisi bahwa Pegi mengubah namanya menjadi Robi Irawan.
Pengubahan nama ini diduga sebagai cara Pegi untuk menyembunyikan diri dari penelusuran Polisi.
Namun pengakuan teman Pegi yang berbeda dengan Polisi membuat sosok pelaku DPO yang ditangkap ini makin runyam.
Teman Pegi yang menyampaikan pengakuan mengejutkan ini adalah Suharsono (40), teman kerja Pegi di Bandung sekaligus tetangga satu kampung di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon
Suharsono menyototi pengungkapan Polisi yang menyebut Pegi mengubah nama menjadi Robi.
Dia menilai keterangan ini cukup aneh.
Menurutnya antara Pegi dan Robi merupaka dua sosok yang berbeda.
"Terkait Pegi berubah identitas juga aneh karena Robi itu adiknya Pegi," kata Suharsono dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (26/5/2024).
Suharsono juga tak yakin bahwa Pegi Setiawan merupakan pelaku pembunuh Vina dan Eky tahun 2016 silam.
Menurut Bondol, pada tanggal 21 Agustus 2016, Pegi meneleponnya untuk mengajak bekerja di Bandung.
"Kebetulan saya waktu itu lagi nganggur, jadi saya terima tawaran itu," ucapnya.
Setibanya di Bandung, mereka bergabung dengan Parman (paman Pegi) dan Ibnu (saudara), serta Robi (adik Pegi) yang berangkat bareng ke Bandung bareng dengannya.
Selama di Bandung, Bondol bekerja sebagai buruh bangunan hingga tanggal 27 Agustus 2016.
Ia berujar bahwa tidak mungkin Pegi bisa kembali ke Cirebon dan melakukan pembunuhan pada hari yang sama.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Website:
Instagram:
Facebook:
YOUTUBE
#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA
Комментарии