Seberapa Timpang Jawa vs Luar Jawa?

preview_player
Показать описание
Ini, adalah foto negara kita di malam hari, yang diambil dari luar angkasa. Tapi, dari 17 ribu pulau, keliatan jelas, ada satu pulau menyala terang, dan sisanya diselimuti kegelapan. Ya, Jawa dan… semua lainnya. Sebenernya seberapa parah ketimpangan antara pulau Jawa dan luar Jawa? Enjoy the video!

---

Tanyakan pertanyaan aneh anda di sini! NGGA ada pertanyaan yang bodoh! 'Kok Bisa' ngga cuma sekedar mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terlihat bodoh, aneh dan dungu di sini, tapi juga mencoba menumbuhkan rasa keingintahuan anda terhadap segala hal di dunia ini. Jadi, tunggu apalagi? Ayo subscribe, let's watch the videos and go curiosity!

---

FAQ (Frequently Asked Questions):
Q: Min, upload tiap hari apa?
A: Tiap hari Rabu dan Sabtu. Tapi kadang-kadang ada video yang butuh waktu pembuatan lebih lama. So, stay tuned!

Q: Min, animasinya pake software apa?
A: Adobe After Effects

Q: MIN, KENAPA DI VIDEONYA ADA BAKSONYA TERUS!?
A: Bakso is inspiration *wink

---

📺 Follow Kok Bisa

---

---

References:
Bhinadi, A. (2003). Disparitas pertumbuhan ekonomi Jawa dengan luar Jawa. Economic Journal of Emerging Markets, 8(1).

---
A massive THANK YOU to everyone for watching this and for all of your support!
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Kobi jadi mau survei subscribers, kalian tinggal di Jawa atau luar Jawa guys? Di kota/kabupaten apa? 📍

KokBisa
Автор

0:45 Betul sekali Kok Bisa! Kebanyakan kalau Siswa SMA/SMK yang sudah Lulus, harus pindah ke Pulau Jawa hanya untuk melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi.

inzaghiposumaalkahfi
Автор

Sebagai orang jawa yang sedang merantau di Sulawesi sangat terasa sekali memang perbedaannya bila dibandingkan dengan pulau Jawa. Apalagi dari sisi pembangunan infrastruktur dan cara berfikir masyarakat yang belum terlalu terbuka ataupun modern dibandingankan dengan kota2 besar di Jawa. Karena lahir dan besar di salah satu kota besar di Jawa saya gak pernah tau kalau banyak hal (fasilitas) yang saya terima secara cuma-cuma hanya karena saya tinggal di Jawa. Setelah merantau baru terasa, isu sosial yang sering kali diperbincangkan mengenai ketimpangan sosial antara pulau Jawa dan luar pulau Jawa adalah hal besar yang sangat terasa. Semoga kedepannya Indonesia bisa semakin lebih baik dan pembangunan di seluruh negeri bisa lebih maju sehingga lebih banyak rakyat yang merasakan manfaatnya.

fitriadiansr
Автор

Saya orang Jawa, merantau ke NTB sejak lama :

Minus
- Harga 10-50% lebih mahal daripada di Jawa.
- Ketimpangan Pendidikan jauh banget.
- Listrik relatif lebih sering padam karena PLTD kehabisan solar. BBM di pom bensin juga kadang habis.
- Culture shock : budaya antri, berlalu lintas yang baik, dsb beda jauh 😂
- Gak ada tempat hiburan modern kayak mall dsb.

Plus
+ Harga komoditi tertentu yang memang sumbernya dari NTB jadi lebih murah, seperti bawang, jagung, daging sapi, ikan, dsb.
+ Banyak ide bisnis yang bisa diterapkan, kompetitor masih sangat sedikit
+ Wisata alam yang masih alami melimpah ruah
+ Lebih sepi, cocok untuk introvert
+ jalan raya relatif lebih mulus daripada Jawa, karena jarang dilewati truk beban berat

muhluq
Автор

Indonesia bukan hanya jawa dan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas untuk seluruh lapisan masyarakat adalah salah satu kunci paling penting dan utama selain akses energi supaya kedepannya Indonesia Maju atau Indonesia Emas 2045 itu bukan cuma angan-angan saja.

Pemerintah harus lebih serius mengurus masalah pendidikan di Indonesia yang akhir-akhir ini sedang tidak baik-baik saja seperti isu UKT yang sangat memberatkan mahasiswa mahasiswi dan kebijakan-kebijakan lain yang buat anak-anak cerdas namun berasal dari keluarga kurang mampu merasa berat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Hanya generasi yang di isi oleh orang-orang yang cerdas, jujur, produktif, dan berintegritas lah yang akan membawa kemajuan untuk suatu negara. Sementara mereka yang culas, egois, melanggengkan korupsi, dan sifat buruk lainnya hanya akan melahirkan kemunduran untuk negara.

aipz
Автор

Penyebabnya ada beberapa faktor kenapa ketimpangan sosial di wilayah wilayah di indonesia
1.beberapa wilayah ada gerakan separatisme contoh di papua atau pun aceh(meskipun aceh tidak separah dulu tapi ada gerakannya tapi skala kecil dan mungkin melebur dengan budaya warga setempat dan menjelma menjadi partai lokal disana)
2.pemerintah daerahnya kurang perhatian dengan wilayahnya(kalau pulau jawa ada beberapa yang pemerintah daerah kurang perhatian dengan wilayahnya sendiri)
3.kultur sosialnya masih ada beberapa timpang dan belum terlalu menerima pembangunan perubahan
4.lapangan pekerjaan yang masih belum merata karena investor masih berfikir dengan kultur sosial wilayah wilayah merata belum kalau di pulau jawa bisa sedikit mudah untuk menjadi lahan investasi
5.birokrasi di beberapa wilayah sedikit terbelit belit dan cenderung menutup diri mungkin itu saja yang saya tahu soal ketimpangan ini

tegarfirmansyah
Автор

Sebenernya PR besar negara kita itu cuma di orang-orangnya, terutama pemerintah. Jangan ada yang korup, beneran kerja buat rakyat dan rakyat juga jangan cuma keenakan tapi juga ikut membangun dan menjaga yang sudah dikasih pemerintah. Bukan malah diperetelin terus dijual buat sendiri, kalau semua saling mendukung gini gue yakin Indonesia bisa maju karena emang tempat kita ini banyak sumber daya alam dan manusianya.

newkidz
Автор

Jadi inget jaman Covid melanda. Temenku yang dari Kalimantan kesusahan ngikutin daring karna sering mati listrik. Dan itu bisa berhari-hari. Kaget banget.

ElzaNagatha
Автор

Setelah melihat ini, harusnya orang JAWA jangan banyak mengeluh. Lihat tuh orang-orang luar JAWA yang enggak demo walaupun bensin, beras, dan sayur mayur terlalu mahal.

ikhlasikhlas
Автор

Jika ingin Indonesia menjadi Negara Maju, lakukanlah ini agar Pembangunannya Merata di seluruh Pulau di Indonesia :
- Perbanyaklah Pembangunan Sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi Elit, Berkualitas, hingga Kelas Internasional di Luar Jawa. Terutama Universitas Negeri seperti PTN, agar Tidak terlalu Ketat masuknya. Juga, agar Siswa SMA/SMK yang sudah Lulus, tidak perlu lagi pindah ke Pulau Jawa hanya untuk melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi.
- Perbanyaklah membangun Perumahan, Hotel/Villa, hingga Apartemen Elit di Kawasan Luar Jawa.
- Perbanyaklah membangun Pusat Perbelanjaan seperti Mall Elit di Luar Jawa.
- Perbanyaklah membuka Cabang hingga Kantor Pusat untuk setiap Perusahaan di Indonesia agar membuka banyak Lapangan Pekerjaan di Luar Jawa.
- Perbanyaklah membangun Kawasan Perdagangan seperti Ruko-ruko, Pasar Modern, Tempat Tongkrongan (Kafe-kafe dan Jajanan Kekinian) dan Minimarket.
- Teruskan.

IzzumiPoshaf
Автор

Sebenarnya di Indonesia ini masih terpaku dengan 2 Pilar yaitu Jawasentris dan Jakartasentris. Pembangunan Infrastruktur di Indonesia masih Jawasentris, dan Pergaulannya masih Jakartasentris. Dan juga, karena ada Perkataan "Jawa adalah Kunci".



Jika ingin Indonesia Maju, Seharusnya Pusat Ekonomi dan Bisnis di Indonesia tersebar merata di Kota-kota Besar di setiap Pulau di Indonesia. Contoh :

Pusat Perekonomian di Sumatera adalah di Medan, Pusat Perekonomian di Jawa adalah Surabaya (Jakarta sudah Tak Layak untuk menjadi Pusat Perekonomian lagi), Pusat Perekonomian di Kalimantan adalah Banjarmasin, Pusat Perekonomian di Sulawesi adalah Makassar, Pusat Perekonomian di Nusa Tenggara adalah Denpasar/Lombok (Bali-NTB), dan Pusat Perekonomian di Maluku-Papua adalah Ambon dan Jayapura.

inzaghiposumaalkahfi
Автор

Jawa Timur hadir dan turut prihatin atas kejomplangan sosial ini😢
Tolong lah pemerintah terapin Sila Ke 5 Pancasila.

anggolagilangfeee
Автор

Betul min, saya tinggal d jabodetabek, sekarang saya lg ngerantau di Kalimantan, timpang tindihnya kerasa banget, masih berharap adanya pembangunan merata dari mulai akses jalan, akses pendidikan, akses jaringan dan komunikasi.

sweetia
Автор

Sebenarnya masalah ketimpangan pembangunan tdk hanya terjadi di Indo. Di negara2 lain jg sama, misalnya Korsel cuma kota2 besar yg maju2 spt Soul, Australia cuma kota2 pinggiran laut spt Sydney yg maju. Daerah2 lain jg tertinggal.

danardono
Автор

udah lama ga nonton kok bisa eh semakin suka sama animasinya! keep it up! saran aja bisa ditambahan subtitle inggris yang auto biar viewers luar indo juga bisa lebih tau tentang indo

reykuadrat
Автор

Saya orang Kalimantan, apa yang di sampaikan benar adanya mulai dari harga barang yg selisih sangat jauh sampai listrik PLN yg belum masuk merata.
Dari 7 presiden kita hanya pak Jokowi yg pernah bahkan sering berkunjung ke Papua dan Kalimantan, dan beliau sangat prihatin dengan program pemerintah sebelumnya, dan itu fakta! Karena presiden sebelumnya hanya membangun pulau Jawa, dan mereka fikir negara Indonesia cuma satu pulau jawa, jadi daerah lain hanya di angap anak tiri, , padahal banyak negara lain yang melirik Kalimantan dan Papua.
Semoga saja presiden kedepannya tetap melanjutkan program Jokowi, supaya desa kami bisa masuk PLN seperti program pak Jokowi "Indonesia terang"

VivoY-bkxn
Автор

Bjir sebagai orang bali, itu yang gw liat bali nyalanya di daerah kota(sebelah barat) -singaraja kota(paling utara). Dan yang deket airport berkembang bet, yang jauh malah ndak terlalu, terutama yang tengah karena daerah pegunungan

ixuren
Автор

Oke, 1 tahun di kalimantan setelah lulus kuliah di jabodetabek dan besar di toba, sumatera utara.

Saya akan coba ksih perbandingan sederhana:
1. makan pecel/lalapan di jabodetabek 18-25K isi ayam sama satu tahu. DI KALIMATAN 35-42K SUMPAH
2. Kalimantan jalan pusat cenderung bagus semua, provinsi? Setengah setengah ada yang bagus dan jelek, jalan kabupaten? Siap siaplah sering sering service.
3. Pendidikan? Jahat kalau bilang formalitas doang. Daya saing sangat kurang. Coba lihat komposisi PNS aja deh gw jamin mayoritas mereka ada orang dari jawa/sumatera.
4. Pemilik lahan? Hell, warga lokal cuma punya tanah turun temurun, perusahaan punya orang non kalimantan.
5. Ongkir ke tempatku pake shopee diskon gratis ongkir jadi 40K. Udh pake diskon loh
6. Jaringan, ouch no, don’t ask me that.
7. Fasilitas Publik? Apa itu?
8. Dsb..

Kunci dari ketertinggalan dan kurang saya saing ini adalah pendidikan.
Saya berharap kepemimpinan selanjutnya pemerataan pembangunan sudah dimulai sebelumnya, saya sangat berharap pemerataan pendidikan sampai ke akar

therdputra
Автор

Tapi emang kerasa banget, pas aku ke jawa terutama Jawa Barat, aku dari Kalimantan melihat bangunan tinggi sama transportasi umum yang bagus di Jawa jadi iri, kenapa Kalimantan nggak bisa kaya Jawa gitu.

Arfi-ID
Автор

Ini gw berbicara sbg org *Kalimantan* yg kebetulan udh lama tinggal di pulau Jawa.
Ada beberapa faktor yg mendasari kenapa daerah luar Jawa itu susah maju.
Pertama jelas perkara populasi, sekarang pikir aja sendiri. Hampir lebih dari setengah populasi tersentralisasi cuma di pulau Jawa doang.
Populasi yg cukup sangat berpengaruh pada kegiatan jalanya proses ekonomi yg stabil dan berkelanjutan.
Hal tsb jg berdampak pada pembangunan infrastruktur dan instrumen2 ek
Kedua yg paling fatal, yaitu KKN. Sudah jadi rahasia umum kalau daerah2 luar Jawa itu sarat akan KKN. Dan benar2 masif, sayangnya hal tsb jarang mendapat perhatian atau bahkan kontrol dari pusat.
Klo dibilang semua diambil Jawa ya gak lah. Secara negara ini menganut sistem otonomi.
Yg mana daerah2 berhak dan punya akses penuh ke sumber daya mereka masing2 begitu jg dgn pajak dll.
Klo aparatur, aparat, sampe oligark di daerah punya otak, pasti maju kok daerah tsb.
Apalagi daerah yg kaya akan SDA.
Gw ambil contoh kota gw di kalteng atau Bontang di Kaltim.
Kita pendidikan 9 tahun gratis lho, Listrik jalan terus, harga2 jg sama kek di pulau Jawa, akses kesehatan murah dan terjangkau.
Itu blm kesempatan akan pekerjaan layak jg pendidikan tinggi yg tersedia seluas2nya untuk putra/putri daerah.
Thats why, kenapa gw sampe bisa terdampar di pulau Jawa.
Ketiga SDM. Kita semua sama2 tau lah, itu jawir kan dari jaman dulu memang udh maju.
Mereka punya semua yg mereka butuhkan.
Sekarang apa yg mereka gak punya?

SebatasAsumsi