filmov
tv
Perang Makin Panas, PBB Buka-bukaan soal Korban Sipil yang Tewas di Ukraina, Tembus 7000 Orang
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Perang yang terus berkecamuk membuat Ukraina mengalami banyak kerugian.
Termasuk warga sipil Ukraina yang tewas akibat terkena serangan.
Terkini jumlah korban tersebut menembus 7 ribu orang.
Data tersebut dibeberkan oleh Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR).
Diungkapkan, hampir 7.000 warga sipil Ukraina tewas dalam perang Ukraina dengan negara tetangga Rusia.
PBB mencatat 17.831 korban sipil di negara itu.
Termasuk 6.884 tewas dan 10.947 luka-luka.
Rincian korban tewas yakni 2.719 telah dihitung sebagai laki-laki, 1.832 perempuan dan 391 anak-anak, bersama dengan 1.942 yang jenis kelaminnya tidak diketahui.
PBB juga mengatakan bahwa wilayah Donetsk dan Luhansk mengalami korban terbanyak.
para pejabat melaporkan 9.695 korban di kedua wilayah tersebut.
Rinciannya sebanya 4.052 orang tewas dan 5.643 orang mengalami luka-luka.
Badan PBB itu juga mencatat bahwa sebagian besar korban terkena senjata peledak dengan efek area yang luas.
Seperti penembakan dari artileri berat, sistem peluncuran roket ganda, rudal, dan serangan udara.
“OHCHR percaya bahwa angka sebenarnya jauh lebih tinggi, karena penerimaan informasi dari beberapa lokasi di mana permusuhan intens telah terjadi telah tertunda dan banyak laporan masih menunggu konfirmasi,” kata agensi tersebut dalam rilis beritanya.
Selain itu, jumlah korban sipil tewas banyak juga dialami di sejumlah wilayah lainnya.
Di antaranya Mariupol (wilayah Donetsk), Izium (wilayah Kharkiv), Lysychansk, Popasna, dan Sievierodonetsk (wilayah Luhansk).
“Ini menyangkut, misalnya, Mariupol (wilayah Donetsk), Izium (wilayah Kharkiv), Lysychansk, Popasna, dan Sievierodonetsk (wilayah Luhansk), di mana diduga banyak korban sipil,
" ungkapnya.
Angka terbaru muncul setelah laporan Badan HAM PBB yang diterbitkan pada bulan September merinci jumlah korban.
Yakni sebanyak 5.827 kematian warga sipil dan 8.421 lainnya terluka dalam konflik tersebut.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley mengungkap jumlah korban akibat perang di sebuah konferensi bulan lalu.
Ia menerangkan, 40.000 warga sipil telah tewas dalam perang yang dimulai pada bulan Februari.
Dilaporkan, lebih dari 100.000 tentara Rusia telah tewas atau terluka dalam konflik tersebut.
Penulis : Tito Hilmawan Reditya
Editor : Tito Hilmawan Reditya
HOST: BIMA MAULANA
VP: IKA VIDYA LESTARI
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusia #ukraina #rusiawar #russiavsukraine #russiavsukraine #rusiavsukraina #ukraina #ukrainewar #ukraine
Termasuk warga sipil Ukraina yang tewas akibat terkena serangan.
Terkini jumlah korban tersebut menembus 7 ribu orang.
Data tersebut dibeberkan oleh Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR).
Diungkapkan, hampir 7.000 warga sipil Ukraina tewas dalam perang Ukraina dengan negara tetangga Rusia.
PBB mencatat 17.831 korban sipil di negara itu.
Termasuk 6.884 tewas dan 10.947 luka-luka.
Rincian korban tewas yakni 2.719 telah dihitung sebagai laki-laki, 1.832 perempuan dan 391 anak-anak, bersama dengan 1.942 yang jenis kelaminnya tidak diketahui.
PBB juga mengatakan bahwa wilayah Donetsk dan Luhansk mengalami korban terbanyak.
para pejabat melaporkan 9.695 korban di kedua wilayah tersebut.
Rinciannya sebanya 4.052 orang tewas dan 5.643 orang mengalami luka-luka.
Badan PBB itu juga mencatat bahwa sebagian besar korban terkena senjata peledak dengan efek area yang luas.
Seperti penembakan dari artileri berat, sistem peluncuran roket ganda, rudal, dan serangan udara.
“OHCHR percaya bahwa angka sebenarnya jauh lebih tinggi, karena penerimaan informasi dari beberapa lokasi di mana permusuhan intens telah terjadi telah tertunda dan banyak laporan masih menunggu konfirmasi,” kata agensi tersebut dalam rilis beritanya.
Selain itu, jumlah korban sipil tewas banyak juga dialami di sejumlah wilayah lainnya.
Di antaranya Mariupol (wilayah Donetsk), Izium (wilayah Kharkiv), Lysychansk, Popasna, dan Sievierodonetsk (wilayah Luhansk).
“Ini menyangkut, misalnya, Mariupol (wilayah Donetsk), Izium (wilayah Kharkiv), Lysychansk, Popasna, dan Sievierodonetsk (wilayah Luhansk), di mana diduga banyak korban sipil,
" ungkapnya.
Angka terbaru muncul setelah laporan Badan HAM PBB yang diterbitkan pada bulan September merinci jumlah korban.
Yakni sebanyak 5.827 kematian warga sipil dan 8.421 lainnya terluka dalam konflik tersebut.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley mengungkap jumlah korban akibat perang di sebuah konferensi bulan lalu.
Ia menerangkan, 40.000 warga sipil telah tewas dalam perang yang dimulai pada bulan Februari.
Dilaporkan, lebih dari 100.000 tentara Rusia telah tewas atau terluka dalam konflik tersebut.
Penulis : Tito Hilmawan Reditya
Editor : Tito Hilmawan Reditya
HOST: BIMA MAULANA
VP: IKA VIDYA LESTARI
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusia #ukraina #rusiawar #russiavsukraine #russiavsukraine #rusiavsukraina #ukraina #ukrainewar #ukraine
Комментарии