filmov
tv
Gaji Guru Naik 2025 Salah Tafsir, Ingat! Gaji PPPK Paruh Waktu saja Belum Jelas #updatepppk
Показать описание
Pernyataan Presiden Prabowo dan Menteri Abdul Mu’ti bahwa pemerintah akan melaksanakan peningkatan kesejahteraan guru atau tambahan penghasilan guru, malah ditafsirkan gaji guru naik 2025. Padahal, peningkatan kesejahteraan guru dilakukan dengan mekanisme menggenjot jumlah guru bersertifikat pendidik atau Serdik, setelah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) selama 2 semester.
Dengan mengantongi sertifikat pendidik, guru bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi, hal tersebut yang sudah diterapkan sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yakni guru PNS dan guru PPPK akan mendapatkan tunjangan sertifikasi sebesar 1 kali Gaji pokok atau Gapok.
Adapun guru honorer yang sudah mengontongi sertifikat pendidik akan menerima tunjangan sebesar Rp 2 juta, dari yang sebelumnya Rp 1,5 juta. Jadi, di era Presiden Prabowo, akan mendapat kenaikan tunjangan Rp 500 ribu. Namun Presiden Prabowo menjanjikan guru honorer non-sertifikasi mendapatkan tambahan penghasilan.
Hanya saja untuk nominalnya belum ditentukan. Presiden Prabowo menyampaikan, untuk honorer non-sertifikasi akan diberikan bantuan dana tunai melalui transfer perbankan yang sedang dirancang bersama Badan Pusat Statistik (BPS).
"Jumlah penerimanya akan disampaikan pada tahun 2025. Sekarang oleh BPS sedang dihitung dan dicari, baik nama dan alamat persis, siapa yang berhak menerima manfaat tersebut," sampai Presiden Prabowo.
Di sisi lain, Institute for Demographic and Affluence Studies (IDEAS) menyambut baik wacana pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto. Tetapi ada 3 catatan penting yang mesti menjadi perhatian.
"Komitmen pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru merupakan langkah yang baik, tapi harus disertai dengan kebijakan strategis yang menyelesaikan masalah mendasar, terutama mengenai data, kesenjangan kesejahteraan, dan skema pendapatan guru," papar Direktur Advokasi Kebijakan IDEAS, Agung Pardini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 29 November 2024.
Info selengkapnya klik link dibawah:
Комментарии